Posfeminisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak samping feminisme}}
 
'''Posfeminisme''' (dikenal juga sebagai '''pascafeminisme''' atau '''feminisme pasca-modern''') adalah ideologi atau gerakan yang menggambarkan kontradisiksi dalam [[feminisme]], terutama [[gelombang feminisme kedua]] dan ketiga.
Baris 19:
 
== Ciri-ciri Posfeminisme ==
Menurut Julia T. Wood, ada setidaknya empat ciri dari feminisme gelombang ketiga (atau posfeminisme, feminisme plural, atau feminisme posmodern):<ref name="Wood">{{cite book |last=T. Wood |first=Julia |title= Gendered Lives: Communication, Gender, Culture |url=https://archive.org/details/genderedlivescom0006wood |date=2005 |publisher= Wadsworth Belmont |page=[https://archive.org/details/genderedlivescom0006wood/page/78 78]-80 |isbn=9780534636159}}</ref>
 
# Sifatnya yang solider terhadap perbedaan-perbedaan yang terjadi di antara perempuan. Perbedaan tersebut mencakup ras, [[kelas]], [[orientasi seksual]], fisik, selera, dsb. Posfeminisme selalu menentang asumsi-asumsi hegemonik dalam feminisme gelombang kedua bahwa penindasan patriarki dan imperialis adalah penindasan yang [[universal]].<ref name=Brooks/>.
# Kesediaannya dalam membangun [[koalisi]] dan hubungan dekat yang positif dengan kubu pria atau kelompok lain yang sama-sama melawan pengekangan. Namun, istilah "koalisi" dan "hubungan dekat" ini tidak untuk dimaknai sebagai kesediaan bekerja demi pria, sekalipun hanya untuk menyesuaikan diri dengan kubu itu.
# Hasratnya untuk menerapkan [[teori]] dalam praktik keseharian. Di sini, apa yang dicapai feminisme gelombang kedua dianggap tidak berdampak konkret pada kehidupan sehari-hari. Posfeminis melihat bahwa [[hukum]] memang tidak lagi mempersoalkan [[ras]] dan gender. Hanya, beberapa kalangan [[perempuan]] dan kaum [[minoritas]] ternyata masih mengalami ketidakadilan hukum di suatu tempat. Selalu ada ketimpangan antara teori dan praktik.
Baris 32:
[[Kategori:Gender]]
[[Kategori:Feminisme]]
[[Kategori:Gender]]