Pura Hyang Tiba: Perbedaan antara revisi

{{Infobox Historic building|image=|client=[[Raja Udayana]]|style=Pura|structural_system=|cost=|date_demolished=|completion_date=sekitar 907 [[Masehi]]|construction_start_date=sekitar 993 [[Masehi]]|engineer=|architect=|caption=|location_country=Indonesia|location_town=Dusun Blahtanah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali|longitude=|latitude=|map_size=|map_type=|name=Pura Hyang Tiba|size=}}{{Infobox World Heritage Site}}'''Pura Hyang Tiba''' merupakan pura yang terletak tidak jauh dari Pura Canggi dan Pura Puseh Batuan. Ketiganya terletak di Desa Sakah, Kecamatan [[Sukawati, Sukawati, Gianyar|Sukawati]], Kabupaten [[Gianyar, Gianyar|Gianyar]] [[Bali]]. Beberapa prasasti dan Rontal Prakempa milik I Ketut Rinda merupakan sumber tertulis yang menjelaskan bahwa Pura Hyang Tiba dibangun pada tahun 829 Saka (907 Masehi), ketika masa pemerintahan Sri Haji Dharmawangsapangkaja (Estudiantin, 2003). Namun, sumber lain yaitu Prasasti Serai AII menyebutkan bahwa Pura Hyang Tiba dibangun sekitar Abad ke-10 Masehi. Prasasti Serai AII dikeluarkan oleh Raja Udayana tahun 915 Saka (993 Masehi).<ref name=":0" />.

Halaman Dalam terdiri atas dua bagian yaitu timur dan tengah. Pada sisi halaman sebelah timur terdapat pemedal dan Kori Agung, yang diapit sepasang Apit Lawang dan Pelinggih Ratu Ngadeg. Bagian tengah halaman dalam ini terdapat pengaruman, yang dikitari oleh sederet bangunan lain yaitu 1) Tugu dan Penegtegan (sebelah barat), 2) Pecanangan, Bale Gong, Bale Peselang, Pesamuan, Panggungan, Pengaruman Kecil (sebelah timur).<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=978-602-17669-3-4|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref>.