Republik Sentilan Sentilun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan pranala |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Sentilan Sentilun.jpg|
'''''Republik Sentilan Sentilun''''' (sebelum 2016 '''''Sentilan Sentilun''''') adalah program [[komedi]] [[satire|satir]]
Acara ini berakhir pada September 2017 bersamaan dengan [[Mata Najwa|Mata Najwa (musim pertama)]], Let's Talk, Nite Time dan [[Stand Up Comedy Show|Stand Up Comedy Show MetroTV]]
==Latar belakang==▼
Sentilan Sentilun Metro TV merupakan adaptasi naskah karya Agus Noor berjudul ''Matinya Sang Kritikus'' yang awalnya dimainkan secara [[monolog]] oleh Butet. Dalam memainkan naskah itu, Butet memerankan dua karakter sekaligus yaitu sebagai Sentilan dan Sentilun. Kostum yang dikenakan pun tak selayaknya pembantu. Ia memakai seragam safari Pegawai Negeri Sipil ([[PNS]]) warna abu-abu dengan celana ''cungkrang'', bersepatu, kaus kaki merah menyolok, peci hitam yang dipasang miring, dilengkapi serbet yang selalu ditaruh dipundak. Tapi seiring kebutuhan program tayangan di televisi, Metro TV mengusung pertunjukan itu dalam bentuk sandiwara, sehingga Sentilan dan Sentilun diperankan oleh orang yang berbeda <ref>[http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2014/01/28/mempertanyakan-sensor-metro-tv-di-sentilan-sentilun-ahok-629461.html Mempertanyakan sensor MetroTV di Sentilan Sentilun Ahok]</ref>.▼
▲== Latar belakang ==
▲Sentilan Sentilun Metro TV merupakan adaptasi naskah karya [[Agus Noor]] berjudul ''Matinya Sang Kritikus'' yang awalnya dimainkan secara [[monolog]] oleh Butet. Dalam memainkan naskah itu, Butet memerankan dua karakter sekaligus yaitu sebagai Sentilan dan Sentilun. Kostum yang dikenakan pun tak selayaknya pembantu. Ia memakai seragam safari Pegawai Negeri Sipil ([[PNS]]) warna abu-abu dengan celana ''cungkrang'', bersepatu, kaus kaki merah
Hampir semua pesohor politik, pejabat, birokrat di [[Indonesia]] pernah diundang main dalam program Sentilan Sentilun. Sebut saja presiden [[Joko Widodo]], wakil presiden [[Jusuf Kalla]], [[Boediono]], [[Dahlan Iskan]], [[Wimar Witoelar]], [[Marzuki Alie]], gubernur DKI [[Ahok]]<ref>[http:/www.ahok.org Situs resmi Ahok]</ref>, dan masih banyak lagi. Semua bintang tamu dalam ikut memainkan lakon ini tentu saja memerankan dirinya sendiri sesuai kapasitas mereka, dan merujuk kepada tema yang telah ditentukan oleh [[Metro TV]]. Selain bintang tamu pesohor politik, ada juga komedian yang dihadirkan secara bergantian untuk melengkapkan bumbu cerita setiap episodenya. [[Cak Lontong]], [[Mucle]], dan [[Akbar]] adalah komedian yang paling sering dimunculkan. Adapun [[Happy Salma]] yang memerankan sebagai Markonah (janda muda cantik yang sering jadi rebutan antara Sentilan dan Sentilun) hanya sesekali saja. Meskipun sarat dengan dialog-dialog kritik terhadap penentu kebijakan (penguasa), Sentilan Sentilun tak pernah mengabaikan etika dan nilai estetika yang dikemas dengan humor-humor segar<ref>[http://www.video.metrotvnews.com/program/55/sentilan-sentilun Sentilan Sentilun - MetroTV]</ref>.▼
==
▲Hampir semua pesohor politik, pejabat, birokrat di [[Indonesia]] pernah diundang main dalam program Sentilan Sentilun. Sebut saja presiden [[Joko Widodo]], wakil presiden [[Jusuf Kalla]], [[Boediono]], [[Dahlan Iskan]], [[Wimar Witoelar]], [[Marzuki Alie]], gubernur DKI [[Ahok]],<ref>Situs pribadi Ahok [http://www.ahok.org Situs resmi Ahok]</ref>
== Lihat pula ==
* [[Butet Kertaradjasa]]
* [[Slamet Rahardjo]]
* [[Cak Lontong]]
* [[Jarwo Kwat]]
* [[Happy Salma]]
* [[Ahok]]
* [[Joko Widodo]]
* [[Mucle]]
* [[MetroTV]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Acara televisi MetroTV]]
|