Sejarah majalah elektronik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
▲'''e-Magazine''' lahir sebagai suatu bentuk perkembangan dari salah satu media massa modern, yaitu majalah. Jenis majalah ini disebut sebagai ''electronic magazine'' dikarenakan oleh cara pendistribusiannya yang menggunakan metode elektronik.
== Media Massa dan Perkembangannya ==
[[Media massa]] adalah sebuah istilah sederhana yang meliputi susunan yang tak terhitung jumlahnya dari lembaga dan individu yang berbeda dalam tujuan, ruang lingkup, metode dan konteks budaya
# Media Cetak (buku, pamflet, koran, majalah dan lain-lain) dari akhir abad ke-15
# Rekaman (piringan hitam, kaset magnetik, kaset, cartridge, CD, DVD) dari akhir abad ke-19
Baris 14 ⟶ 12:
# [[Ponsel]] dari sekitar tahun 2000-an
Mengingat fungsi media massa yang dapat didefinisikan sebagai agen utama dalam proses hubungan internasional, banyak teori komunikasi yang muncul dan menafsirkan bentuk-bentuk hubungan yang telah dihasilkan dari media massa. Salah satu model [[komunikasi]] yang paling utama yang mendefinisikan hubungan ini sebagai sebuah "eksploitasi" atau "ketergantungan asimetris" adalah teori Boyd-Barrett mengenai "Media Imperialisme", yang menjelaskan mengenai perubahan yang dapat terjadi sebagai akibat dari sebuah media massa
== Jenis-Jenis Media Massa Modern ==
Baris 24 ⟶ 22:
== e-Magazine ==
Majalah dapat didefinisikan sebagai sebuah media publikasi berkala yang berisi berbagai artikel, umumnya dibiayai oleh iklan dan atau pembelian oleh pembaca itu sendiri. Majalah biasanya diterbitkan mingguan, dua mingguan, bulanan, dua bulanan atau triwulanan, dengan tanggal penutup yang ada di sebelum tanggal itu diterbitkan. Majalah itu sendiri sering dicetak dalam berwarna, dan dibentuk dengan soft cover
# Majalah untuk kepentingan umum (misalnya Frontline, India Today, The Week, The Sunday Times)
# Majalah kepentingan khusus (perempuan, olahraga, bisnis, scuba diving dan lain-lain)
e-Magazine (majalah elektronik) yang merupakan pengembangan dari
=== Perkembangan e-Magazine ===
Majalah mulai berkembang di Inggris pada tahun 1700-an. Pada saat itu, majalah berisi berita fiksi dan non-fiksi dalam berbagai segmen, tergantung pada pembaca tersebut
Seiring dengan berjalannya waktu, majalah menjadi salah satu media massa utama. Salah satu majalah yang sempat popular, Saturday Evening Post difokuskan pada prestasi bisnis Amerika, inspirasional kisah sukses, kisah aksi, roman, dan beberapa laporan faktual. Namun, hal tersebut tidak memengaruhi kekuatan dari media massa televisi yang lebih banyak disukai oleh masyarakat dan akhirnya pada tahun 1969, media massa majalah terkemuka di Amerika tersebut pun menyatakan bangkrut. Sejak saat itu, majalah sulit mengalami perkembangan dan hanya bergerak “dibawah” televisi yang pada era tersebut jauh lebih menarik dibandingkan majalah
Dengan keadaan yang membingungkan dan melemahkan keadaan perindustrian majalah, penerbit majalah bergegas untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Obsesi mereka dengan bekerja sama dengan [[iPad]] dimulai pada masa awal pengembangan, jauh sebelum pada akhirnya dirilis pada musim semi 2010 yang akhirnya berubah pasar. Tablet dan ponsel dipandang sebagai salah satu cara untuk membuat pendapatan iklan mengalami keruntuhan karena sistemnya yang lebih mudah dan sederhana
=== Kelebihan dan Kekurangan e-Magazine ===
e-Magazine memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan majalah
* '''Kelebihan dari e-Magazine dari sisi Pembaca'''
Beberapa kelebihan dari e-Magazine jika dilihat dari sisi pembaca meliputi
* '''Kekurangan dari e-Magazine dari sisi Pembaca'''
Beberapa kekurangan dari e-Magazine meliputi sistem pembayaran yang lebih rumit karena terkadang harus menggunakan kartu kredit. Selain itu, beberapa hal yang menjadi kerugian dari e-Magazine seperti segmen yang sangat sempit karena syarat dari penggunaan e-Magazine yang membutuhkan media teknologi canggih untuk dapat diakses.
* '''Kelebihan dari e-Magazine dari sisi Penerbit'''
Kelebihan dari e-Magazine dari sisi penerbit adalah kemudahan untuk mempromosikan e-Magazine itu sendiri karena perkembangan media sosial yang sangat menjamur, membuat e-Magazine dapat dipromosikan hanya dengan meletakkan link di media sosial atau membuat akun media sosial untuk memasarkan produk e-Magazine yang diproduksi oleh penerbit.
* '''Kekurangan dari e-Magazine dari sisi Penerbit'''
Kekurangan dari e-Magazine dilihat dari sisi penerbit memang tidak terlalu banyak. Namun salah satu kelemahan dari e-Magazine adalah sulitnya pihak penerbit untuk menjangkau pasar-pasar menengah ke bawah yang sebenernya masih dapat dicapai.
=== Dampak
e-Magazine merupakan sebuah media informasi baru yang berbasis [[teknologi]]. Lahirnya e-Magazine tentunya akan membawa perubahan [[budaya]] masyarakat, terutama masyarakat Indonesia. Ada beberapa negara yang lebih memilih untuk menolak budaya baru dikarenakan adanya rasa takut apabila nantinya budaya baru tersebut akan mengikis kekuatan budaya lama yang telah menjadi adat tersendiri. Di sisi lain, beberapa negara lain lebih memilih untuk menggunakan budaya baru dikarenakan budaya baru mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Fenomena budaya baru yang sering disebut sebagai cultural imperialism memang memunculkan pro dan kontra di beberapa daerah tertentu, oleh karena itu, kehadiran media baru seperti e-Magazine juga tidak sepenuhnya dapat diterima oleh semua negara.
Di Indonesia sendiri, dampak dari perkembangan dunia [[digital]] cukup diterima oleh masyarakat. Dari total 255.5 juga masyarakat Indonesia, 72.7 juta masyarakat merupakan pengguna internet aktif dan dari 72.7 juta tersebut, ditemukan bahwa 54.2% nya adalah masyarakat yang menggunakan internet untuk mencari berita dan informasi terkini.
==== Hasil Observasi Mengenai Dampak e-Magazine Terhadap Sistem Mencari Informasi ====
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, masyarakat Indonesia memang menerima perubahan budaya, terutama budaya mencari informasi yang awalnya menggunakan koran dan majalah
==== Hasil Observasi Mengenai Dampak e-Magazine Terhadap Minat Membaca ====
Baris 64 ⟶ 62:
Dampak kehadiran e-Magazine bagi budaya membaca juga memiliki pengaruh tersendiri. Dengan adanya e-Magazine, masyarakat yang gemar berpergian bisa mulai membaca majalah secara [[online]] dimanapun dan kapanpun. Dengan sebuah [[Tablet PC|tablet]], saat berpiknik atau berpergian jauh, masyarakat tetap bisa membaca majalah. Selain itu, dengan fleksibilitas akses e-Magazine yang sangat tinggi, akan membuat masyarakat memiliki niat lebih tinggi untuk membaca majalah. Beberapa kalangan yang memiliki kegiatan sangat sibuk namun tetap ingin memiliki informasi update mengenai sebuah hal tertentu akan sangat terbantu dengan keberadaan e-Magazine. Masyarakat yang memiliki kesibukan sangat tinggi ini dapat terus mengikuti informasi tanpa perlu membuang banyak waktu untuk mencari buku dalam bentuk fisik, sehingga akan membuat minat membaca masyarakat akan semakin tinggi. Kenyamanan juga menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan minat membaca masyarakat. Dengan media teknologi yang lebih ringan dan ukuran lebih kecil, membuat minat membaca majalah akan semakin tinggi. Tablet merupakan salah satu media yang sangat membantu masyarakat untuk membaca e-Magazine karena bentuknya yang relatif kecil. Dengan kenyamanan penggunaan tablet, maka minat masyarakat untuk mengakses e-Magazine pastinya akan meningkat.
Akan tetapi, terlepas dari seluruh dampak serta pengaruh dari e-Magazine yang dapat dirasakan
==
* [[Majalah elektronik]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Majalah]]
[[Kategori:Wikipedia:Proyek sekolah dan universitas/UPH2015]]
|