Tembaga(II) asetat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k r2.5.1) (bot Menambah: es:Acetato de cobre (II)
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Copper(II)-acetate.jpg|200px|thumbjmpl|rightka|Hidrat dari tembaga(II) asetat]]
'''Tembaga(II) asetat''', atau '''kupri asetat''' adalah [[senyawa]] [[kimia]] dengan rumus [[Tembaga|Cu]]<sub>2</sub>([[asetat|CH<sub>3</sub>COO]])<sub>4</sub>, atau disingkat Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub> dimanadi mana AcO<sup>-</sup> adalah ion asetat (CH<sub>3</sub>CO<sub>2</sub><sup>-</sup>). Secara komersial senyawa ini biasanya tersedia dalam bentuk [[hidrat]]nya, yang mengandung dua [[molekul]] [[air (molekul)|air]]. Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub> berwujud [[padatan]] [[kristal]] berwarna hijau gelap, sedangkan hidratnya Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub>.2H<sub>2</sub>O berwarna hijau-kebiruan. Sejak dahulu kala, beberapa senyawa tembaga asetat digunakan sebagai [[fungisida]] dan [[pigmen|zat warna]] hijau. Sekarang Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub> digunakan dalam [[sintesis]] [[kimia anorganik|anorganik]] dan sebagai katalis maupun agen [[oksidator]] pada sintesis [[kimia organik|organik]]. Senyawa ini memiliki [[warna nyala]] biru-hijau.
 
== Sintesis ==
Baris 7:
(CuSO<sub>4</sub> (tembaga sulfat) juga biasanya terdapat dalam bentuk hidrat)
 
Reaksi ini menghasilkan tembaga(II) asetat dalam bentuk [[hidrat]]. Untuk mendehidrasinya, hasil reaksi dipanaskan dalam suhu 100&nbsp;°C di [[vakum]]. <ref> S. J. Kirchner, Q. Fernando "Copper(I) Acetate" Inorganic Syntheses, 1980, volume XX, hal. 53-55.</ref>
:Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub>.2H<sub>2</sub>O → Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub> + 2 H<sub>2</sub>O
 
== Penggunaan dalam sintesis kimia ==
Tembaga(II) asetat lebih banyak digunakan sebagai [[katalis]] atau agen pengoksidasi dalam sintesis-sintesis organik. Contohnya Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub> digunakan untuk memasangkan dua [[alkuna]] [[alkuna terminal|terminal]] (alkuna yang memiliki ikatan rangkap 3 pada atom C ujung) untuk membentuk 1,3-[[alkadiuna|diuna]]:<ref>P. Vogel, J. Srogl "Copper(II) Acetate" in "EROS Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis" Copper(II) Acetate, 2005 John Wiley & Sons.</ref>:
:Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub> + 2 RC≡CH → 2 CuOAc + RC≡C-C≡CR + 2 HOAc
Reaksi tersebut berjalan melalui zat antara [[tembaga(I) asetilida]] (Cu<sub>2</sub>C<sub>2</sub>), yang kemudian teroksidasi menjadi tembaga (II) asetat menghasilkan radikal [[asetilida]].
 
== Struktur ==
[[Berkas:Copper-acetate-dimer-3D-balls.png|thumbjmpl|rightka|200px|Struktur dwiinti (''binuclear'') dari tembaga(II) asetat]]
Molekul Cu<sub>2</sub>(OAc)<sub>4</sub>.2H<sub>2</sub>O memiliki struktur "lampion Tiongkok", seperti halnya Rh(II) dan Cr(II) tetraasetat.<ref>van Niekerk, J. N. Schoening, F. R. L. “X-Ray Evidence for Metal-to-Metal Bonds in Cupric and Chromous Acetate” Nature 1953, volume 171, pages 36-37. doi:10.1038/171036a0.</ref><ref>Wells, A.F. (1984). Structural Inorganic Chemistry, Oxford: Clarendon Press.</ref> Atom tembaga terikat pada satu atom oksigen dari tiap asetat dengan panjang 1.97 [[angstrom|Å (angstrom)]]. [[Bola (geometri)|Bola]] [[ikatan koordinasi|koordinasi]] ini dilengkapi dengan dua [[ligan]] [[air]], dengan jarak Cu-O 2.20 Å. Dua atom tembaga yang memiliki 5 koordinasi berjarak 2.65 Å, yang hampir sama dengan jarak Cu-Cu pada logam tembaga.
 
Baris 25:
[[Kategori:Garam]]
[[Kategori:Katalis]]
 
[[ar:خلات النحاس الثنائي]]
[[ca:Acetat de coure (II)]]
[[cs:Octan měďnatý]]
[[de:Kupferacetat]]
[[en:Copper(II) acetate]]
[[es:Acetato de cobre (II)]]
[[fr:Acétate de cuivre]]
[[it:Acetato rameico]]
[[ja:酢酸銅(II)]]
[[nl:Koper(II)acetaat]]
[[pl:Octan miedzi(II)]]
[[pt:Acetato de cobre (II)]]
[[qu:Siwayru]]
[[ru:Ацетат меди(II)]]
[[zh:乙酸铜]]