Kisah Para Rasul 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
Ayat Tag: kemungkinan IP LTA VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(27 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname=
'''Kisah Para Rasul 2''' (disingkat '''Kis 2''') adalah bagian [[Kisah Para Rasul|Kitab Kisah Para Rasul]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ditulis oleh [[Lukas]], seorang [[Kristen]] yang merupakan teman seperjalanan [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref>▼
▲'''Kisah Para Rasul 2''' (disingkat '''Kis 2''') adalah
{{tocright}}
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
** [[Papirus 91]] (abad ke-3; terlestarikan: ayat 30-37; 46-47)
** [[Codex Vaticanus]] (~325-350 M)
Baris 23:
== Ayat 1 ==
:''Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:1}} - Sabda.org</ref>
Hari [[Pentakosta]] atau [[Shavuot]] merupakan hari raya terbesar yang kedua dalam tarikh/[[kalender Yahudi]]. Peristiwa ini merupakan perayaan penuaian setelah panen gandum ketika hulu hasil dipersembahkan kepada Allah (lihat {{Alkitab|Imamat 23:17}}). Demikianlah hari Pentakosta bagi gereja melambangkan awal penuaian jiwa-jiwa oleh Allah dalam dunia.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat
:"Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; <sup>3</sup>dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Tanda-tanda peristiwa
# bunyi seperti tiupan angin keras
# lidah-lidah api yang hinggap pada masing-masing orang
# mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain (penuh dengan [[Roh Kudus]])
[[Berkas:Acts_2_map_of_nations.jpg|thumb|right|400px|Peta lokasi tempat asal para pendengar khotbah Petrus.]]▼
== Asal usul orang percaya mula-mula ==
▲[[Berkas:
Sumber: {{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:7-11}}
* Para rasul dari [[Galilea]] (ayat 7)
* Pendengar khotbah Petrus dan para rasul:
** [[Partia]], [[Bangsa Mede|Media]], [[Elam]], penduduk [[Mesopotamia]], [[Yudea]] dan [[Kapadokia]], [[Pontus]] dan [[Asia (provinsi Romawi)|Asia]], [[Frigia]] dan [[Pamfilia]], [[Mesir]] dan daerah-daerah [[Libia]] yang berdekatan dengan [[Kirene]], pendatang-pendatang dari [[Roma]]
** [[orang Yahudi]] maupun penganut [[agama Yahudi]]
** orang [[Kreta]] dan orang [[Arab]]
=== Ayat 5-12 ===
: ''Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa "di bawah kolong langit." Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang [[Galilea]]? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita ''orang [[Partia]], [[Bangsa Mede|Media]], [[Elam]], penduduk [[Mesopotamia]], [[Yudea]] dan [[Kapadokia]], [[Pontus]] dan [[Asia (provinsi Romawi)|Asia]], [[Frigia]] dan [[Pamfilia]], [[Mesir]] dan daerah-daerah [[Libia]] yang berdekatan dengan [[Kirene]], pendatang-pendatang dari [[Roma]], baik [[orang Yahudi]] maupun penganut [[agama Yahudi]], orang [[Kreta]] dan orang [[Arab]]'', kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:5-12}}</ref>
== Ayat 13 ==
:''Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:13}}</ref>
"[[Anggur (minuman)|Anggur manis]]" ([[bahasa Yunani]]: Γλεύκους, {{Strong|''
== Khotbah Petrus pada hari Pentakosta ==
Sumber: {{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:14-40}}<br>
Khotbah Petrus pada hari Pentakosta, bersama dengan khotbahnya dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 3:11-26}}, berisi pola untuk pemberitaan [[Injil]].<ref name="fulllife
* 1) Yesus adalah Tuhan dan
* 2) Kini di sebelah kanan Allah Bapa, Ia menerima kuasa untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:16-18,32-33; 3:19}})
* 3) Setiap orang harus beriman kepada Yesus sebagai Tuhan, bertobat dari dosa serta dibaptiskan dalam hubungan dengan pengampunan dosa ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:36-38; 3:19}}).
Baris 57 ⟶ 60:
== Ayat 16 ==
:''tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi [[
Baptisan dalam Roh serta perwujudan-perwujudan rohani yang mengikutinya merupakan penggenapan dari {{Alkitab|Yoel 2:28-29}}. [[
== Ayat 17 ==
Baris 64 ⟶ 67:
=== Hari-hari terakhir ===
* 1) Dalam [[Perjanjian Lama]] istilah "'''Hari-hari terakhir'''" dianggap saat ketika Tuhan akan bertindak dengan cara yang luar biasa untuk menghakimi kejahatan dan membawa keselamatan kepada umat-Nya (bandingkan {{Alkitab|Yesaya 2:2-21; 3:18-4:6}}; {{Alkitab|Yes 10:20-23; Hos 1:1-2:23;
* 2) [[Perjanjian Baru]] menyingkapkan bahwa "hari-hari terakhir" diawali dengan kedatangan [[Kristus]] yang pertama serta pencurahan pertama [[Roh Kudus]] atas umat Allah, dan berakhir dengan [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan-Nya yang kedua]] ({{Alkitab|Mr 1:15; Luk 4:18-21; Ibr 1:1-2}}). Saat yang khusus ini digambarkan sebagai zaman penghakiman terhadap kejahatan, kuasa atas setan-setan, keselamatan bagi manusia, dan kehadiran kerajaan Allah.
** (a) "Hari-hari terakhir" ini akan berlangsung dengan kuasa Roh Kudus ({{Alkitab|Mat 12:28}}).
Baris 82 ⟶ 85:
=== Hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan ===
Menurut nubuat
=== Pada hari-hari itu ===
Petrus, yang mengutip
== Ayat 25-28 ==
=== Ayat 25 ===
:''Sebab Daud berkata tentang Dia:
::''Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:25}}</ref>
=== Ayat 26 ===
:''Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,
::''bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:26}}</ref>
=== Ayat 27 ===
:''sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati,
::''dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:27}}</ref>
=== Ayat 28 ===
:''Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
::''Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:28}}</ref>
Baris 111 ⟶ 114:
== Ayat 34-35 ==
:[Simon Petrus berkata:] ''"Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: <sup>2:35</sup>Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:34-35}}</ref>
Referensi silang: [[Mazmur 110#Ayat 1|Mazmur 110:1]]; {{Alkitab|Matius 22:42-45; Markus 12:36; Lukas 20:42,43; 1 Korintus 15:25; Efesus 1:22; Ibrani 1:13}}
== Ayat 36 ==
Baris 118 ⟶ 121:
== Ayat 38 ==
:'' Jawab Petrus kepada mereka: "'''Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama [[Yesus]] [[Kristus]]''' untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia [[Roh Kudus]].''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:38}}</ref>
Pertobatan, pengampunan dosa, dan baptisan merupakan syarat-syarat mula-mula untuk menerima [[karunia Roh Kudus]]. Akan tetapi, tuntutan [[Simon Petrus]] bahwa para pendengarnya harus dibaptiskan dahulu di dalam air sebelum menerima janji Roh Kudus (bandingkan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:4,8}}) jangan dipandang sebagai syarat mutlak untuk kepenuhan Roh, demikian pula baptisan dalam Roh bukan akibat langsung dari baptisan dalam air.
* 1) Dalam situasi ini, Petrus menuntut baptisan air sebelum menerima janji itu karena dalam pemikiran para pendengar Yahudi, upacara baptisan dianggap sebagai termasuk dalam keputusan pertobatan. Akan tetapi, baptisan air tidak mendahului baptisan Roh dalam peristiwa yang dicatat dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:17-18}} ([[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]]) dan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 10:44-48}} (keluarga [[Kornelius]]).
* 2) Setiap orang percaya setelah bertobat karena dosanya dan dengan iman menerima Yesus Kristus, harus "menerima" (
== Ayat 39 ==
:''Sebab bagi kamulah janji itu dan <u>bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh</u>, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:39}}</ref>
Janji baptisan dalam Roh bukan saja bagi mereka yang ada pada hari Pentakosta ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:4}}), tetapi bagi semua orang yang akan percaya kepada Kristus sepanjang zaman ini: "bagi kamu"
* 1) Baptisan dalam Roh dengan kuasa yang menyertainya bukanlah suatu peristiwa yang hanya terjadi sekali saja dalam sejarah gereja; peristiwa itu tidak berhenti pada hari Pentakosta (bandingkan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:38; 8:15}}; {{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:17; 10:44-46; 19:6}}) Tidak juga pada akhir zaman rasuli.
* 2) Setiap orang Kristen berhak untuk mencari, mengharapkan, dan mengalami baptisan dalam Roh yang sama yang diberikan kepada orang [[Kristen]] [[Perjanjian Baru]] ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:4,8;
== Ayat 40 ==
Baris 133 ⟶ 136:
== Ayat 41 ==
:''Orang-orang yang menerima perkataannya ([[Petrus]]) itu memberi diri [[baptisan|dibaptis]] dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira 3000 jiwa.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:41}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 43 ==
:''Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:43}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 44 ==
:''Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:44}} - Sabda.org</ref>
== Lihat pula ==
* [[Pentakosta]]
* [[Roh Kudus]]
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Mazmur 16]], [[Mazmur 110]], [[
== Referensi ==
Baris 146 ⟶ 155:
{{Kisah Para Rasul}}
[[Kategori:Pasal dalam Kisah Para Rasul|02]]
|