Kisah Para Rasul 2: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ayat Tag: kemungkinan IP LTA VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(42 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Kisah Para Rasul 2 |previouslink=Kisah Para Rasul 1 |previousletter=pasal 1 |nextlink= Kisah Para Rasul 3 |nextletter= pasal 3 |book=[[Kisah Para Rasul]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 5 |category= [[Sejarah gereja]] | filename= Uncial 076 (Gregory-Aland).JPG |size=250px | name= Uncial 076, 5th/6th century|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Kisah Para Rasul 2:11-22 dalam bahasa Yunani pada [[Uncial 076]], yang ditulis sekitar abad ke-5/ke-6.</div>}}
'''Kisah Para Rasul 2''' (disingkat '''Kis 2''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[kedua]] [[Kisah Para Rasul|Kitab Kisah Para Rasul]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Ditulis oleh [[Lukas]], seorang [[Kristen]] yang merupakan teman seperjalanan [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 979-415-905-0.</ref>
{{tocright}}
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Yunani]].
* Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
** [[Papirus 91]] (abad ke-3; terlestarikan: ayat 30-37; 46-47)
** [[Codex Vaticanus]] (~325-350 M)
** [[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M)
** [[Codex Bezae]] (~400 M)
** [[Codex Alexandrinus]] (~400-440 M)
** [[Codex Ephraemi Rescriptus]] (~450 M)
** [[Codex Laudianus]] (~ 550 M)
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 47 ayat.
* Berisi kejadian pada hari raya [[Shavuot]] atau [[Pentakosta]] di mana [[Kedua Belas Rasul|para murid-murid]] [[Yesus]] [[Kristus]] mengalami peristiwa kepenuhan [[Roh Kudus]] pertama kali atas diri mereka, serta pertambahan jemaat secara massal yang pertama terjadi setelah [[Yesus]] [[Kristus]] naik ke [[sorga]].
Baris 13 ⟶ 23:
== Ayat 1 ==
:''Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:1}} - Sabda.org</ref>
Hari [[Pentakosta]] atau [[Shavuot]] merupakan hari raya terbesar yang kedua dalam tarikh/[[kalender Yahudi]]. Peristiwa ini merupakan perayaan penuaian setelah panen gandum ketika hulu hasil dipersembahkan kepada Allah (lihat {{Alkitab|Imamat 23:17}}). Demikianlah hari Pentakosta bagi gereja melambangkan awal penuaian jiwa-jiwa oleh Allah dalam dunia.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat
:"Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; <sup>3</sup>dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Tanda-tanda peristiwa
# bunyi seperti tiupan angin keras
# lidah-lidah api yang hinggap pada masing-masing orang
# mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain (penuh dengan [[Roh Kudus]])
== Asal usul orang percaya mula-mula ==
[[Berkas:Acts 2 map of nations.jpg|jmpl|ka|400px|Peta lokasi tempat asal para pendengar khotbah Petrus dan para rasul pada hari Pentakosta.]]
Sumber: {{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:7-11}}
* Para rasul dari [[Galilea]] (ayat 7)
* Pendengar khotbah Petrus dan para rasul:
** [[Partia]], [[Bangsa Mede|Media]], [[Elam]], penduduk [[Mesopotamia]], [[Yudea]] dan [[Kapadokia]], [[Pontus]] dan [[Asia (provinsi Romawi)|Asia]], [[Frigia]] dan [[Pamfilia]], [[Mesir]] dan daerah-daerah [[Libia]] yang berdekatan dengan [[Kirene]], pendatang-pendatang dari [[Roma]]
** [[orang Yahudi]] maupun penganut [[agama Yahudi]]
** orang [[Kreta]] dan orang [[Arab]]
=== Ayat 5-12 ===
: ''Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa "di bawah kolong langit." Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang [[Galilea]]? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita ''orang [[Partia]], [[Bangsa Mede|Media]], [[Elam]], penduduk [[Mesopotamia]], [[Yudea]] dan [[Kapadokia]], [[Pontus]] dan [[Asia (provinsi Romawi)|Asia]], [[Frigia]] dan [[Pamfilia]], [[Mesir]] dan daerah-daerah [[Libia]] yang berdekatan dengan [[Kirene]], pendatang-pendatang dari [[Roma]], baik [[orang Yahudi]] maupun penganut [[agama Yahudi]], orang [[Kreta]] dan orang [[Arab]]'', kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah." Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?"''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:5-12}}</ref>
== Ayat 13 ==
:''Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:13}}</ref>
"[[Anggur (minuman)|Anggur manis]]" ([[bahasa Yunani]]: Γλεύκους, {{Strong|''Gleukous''|1098}}; juga disebut "anggur muda" atau "anggur baru"; akar kata dari [[glukosa]]) pada umumnya dimaksudkan sebagai "sari buah [[anggur]] yang tidak difermentasi". Mereka yang mengejek murid-murid Yesus mungkin menggunakan istilah ini dan bukan kata Yunani yang lebih umum untuk minuman anggur ber[[alkohol]] (''oinos''; Inggris: ''wine'') karena mereka percaya bahwa murid-murid Yesus hanya menggunakan jenis anggur manis yang masih mengandung kadar [[gula]] tinggi, jadi mengalami semacam "''sugar high''". Dalam hal ini, ejekan mereka diucapkan dengan nada sarkastis.<ref name=fulllife/>
== Khotbah Petrus pada hari Pentakosta ==
Sumber: {{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:14-40}}<br>
Khotbah Petrus pada hari Pentakosta, bersama dengan khotbahnya dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 3:11-26}}, berisi pola untuk pemberitaan [[Injil]].<ref name="fulllife"/>
* 1) Yesus adalah Tuhan dan Kristus—tersalib, bangkit, dan dimuliakan ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:22-36; 3:13-15}}).
* 2) Kini di sebelah kanan Allah Bapa, Ia menerima kuasa untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:16-18,32-33; 3:19}})
* 3) Setiap orang harus beriman kepada Yesus sebagai Tuhan, bertobat dari dosa serta dibaptiskan dalam hubungan dengan pengampunan dosa ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:36-38; 3:19}}).
* 4) Orang percaya harus menantikan karunia atau baptisan dalam Roh Kudus yang dijanjikan setelah ia beriman dan bertobat ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:38-39}}).
* 5) Mereka yang mendengar dengan iman harus memisahkan diri dari dunia dan diselamatkan dari angkatan yang jahat ini ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:40; 3:26}}).
* 6) Yesus Kristus akan kembali untuk memulihkan Kerajaan Allah ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 3:20-21}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 16 ==
:''tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi [[Yoël]]:''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:16}}</ref>
Baptisan dalam Roh serta perwujudan-perwujudan rohani yang mengikutinya merupakan penggenapan dari {{Alkitab|Yoel 2:28-29}}. [[Yoël]] pada abad ke-8 SM menubuatkan adanya suatu pencurahan Roh Kudus yang besar atas umat Allah.<ref name=fulllife/>
== Ayat 17 ==
:'' Akan terjadi pada <u>hari-hari terakhir</u> --demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka <u>anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat</u>, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:17}}</ref>
=== Hari-hari terakhir ===
* 1) Dalam [[Perjanjian Lama]] istilah "'''Hari-hari terakhir'''" dianggap saat ketika Tuhan akan bertindak dengan cara yang luar biasa untuk menghakimi kejahatan dan membawa keselamatan kepada umat-Nya (bandingkan {{Alkitab|Yesaya 2:2-21; 3:18-4:6}}; {{Alkitab|Yes 10:20-23; Hos 1:1-2:23; Yoël 1:1-3:21; Am 8:9-11; 9:9-12}}).
* 2) [[Perjanjian Baru]] menyingkapkan bahwa "hari-hari terakhir" diawali dengan kedatangan [[Kristus]] yang pertama serta pencurahan pertama [[Roh Kudus]] atas umat Allah, dan berakhir dengan [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan-Nya yang kedua]] ({{Alkitab|Mr 1:15; Luk 4:18-21; Ibr 1:1-2}}). Saat yang khusus ini digambarkan sebagai zaman penghakiman terhadap kejahatan, kuasa atas setan-setan, keselamatan bagi manusia, dan kehadiran kerajaan Allah.
** (a) "Hari-hari terakhir" ini akan berlangsung dengan kuasa Roh Kudus ({{Alkitab|Mat 12:28}}).
** (b) "Hari-hari terakhir" menyangkut serbuan kuasa Allah lewat Kristus ke dalam alam kekuasaan Iblis dan dosa. Namun peperangan ini baru saja dimulai; itu belum berakhir karena kejahatan dan kegiatan Iblis masih sangat berkuasa ({{Alkitab|Ef 6:10-18}}). Hanya kedatangan Kristus yang kedua akan mengakhiri aktivitas kekuatan jahat dan menyelesaikan "hari-hari terakhir" (bandingkan {{Alkitab|1 Petrus 1:3-5; Wahyu 19:1-21}}).
** (c) "Hari-hari terakhir" merupakan saat kesaksian yang memanggil setiap orang untuk bertobat, percaya kepada Kristus dan mengalami pencurahan Roh Kudus ({{Alkitab|Kis 1:8; 2:4,38-40; Yoel 2:28-32}}). Kita harus menyampaikan karya keselamatan Kristus melalui kuasa Roh Kudus sementara kita menantikan hari akhir murka Allah ({{Alkitab|Rom 2:5}}), yaitu, "hari yang besar dan mulia itu" ({{Alkitab|Kis 2:20}}). Kita harus hidup dengan siaga dan waspada setiap hari, sementara menantikan hari penebusan dan kedatangan Kristus untuk umat-Nya ({{Alkitab|Yoh 14:3; 1Tes 4:15-17}}).
** (d) "Hari-hari terakhir" meresmikan kerajaan Allah yang kini datang dengan seluruh kuasa (lihat {{Alkitab|Luk 11:20}}).
Orang percaya harus mengalami kepenuhan kuasa itu sewaktu menghadapi peperangan rohani ({{Alkitab|2Kor 10:3-5; Ef 6:11-12}}) dan penganiayaan oleh karena kebenaran ({{Alkitab|Mat 5:10-12; 1Pet 1:6-7}}).<ref name=fulllife/>
=== Anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat ===
[[Simon Petrus]] menghubungkan berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain itu ({{Alkitab|Kis 2:4,11}}) dengan nubuat ({{Alkitab|Kis 2:17-18}}). Dengan demikian, berkata-kata dalam bahasa lain dianggap salah satu bentuk bernubuat. Arti sesungguhnya dari bernubuat adalah memakai suara seorang di bawah tuntunan langsung [[Roh Kudus]] untuk kemuliaan dan pelayanan Allah. Dalam kitab ini:
* (1) seratus dua puluh orang itu "penuhlah -- dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya" ({{Alkitab|Kis 2:4}});
* (2) Roh Kudus turun pada [[Kornelius]] dan rumah tangganya, dan Petrus "mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah" ({{Alkitab|Kis 10:44-47}}); dan
* (3) murid-murid di [[Efesus]], ketika "turunlah Roh Kudus ke atas mereka ... berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat" ({{Alkitab|Kis 19:6}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 18 ==
:''Juga ke atas <u>hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan</u> akan Kucurahkan Roh-Ku <u>pada hari-hari itu</u> dan mereka akan bernubuat.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:18}}</ref>
=== Hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan ===
Menurut nubuat [[Yoël]], sebagaimana diterapkan Petrus, baptisan dalam Roh Kudus adalah untuk mereka yang sudah menjadi anggota [[kerajaan Allah]] - yaitu orang-orang percaya, hamba-hamba Allah, baik laki-laki maupun perempuan, yang sudah diselamatkan dan dilahirkan baru sehingga menjadi milik Allah.<ref name=fulllife/>
=== Pada hari-hari itu ===
Petrus, yang mengutip [[Kitab Yoël]], mengatakan bahwa Allah akan mencurahkan Roh Kudus-Nya pada hari-hari itu. Ini berarti bahwa pencurahan Roh Kudus dan tanda-tanda adikodrati yang menyertainya tidak dapat dibatasi hanya pada hari Pentakosta. Kuasa dan berkat-berkat Roh Kudus adalah bagi setiap orang Kristen untuk diperoleh dan dialami sepanjang zaman gereja, yaitu seluruh waktu di antara kedatangan Kristus yang pertama dan kedua ({{Alkitab|Wahyu 19:1-20:15; Kis 2:39}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 25-28 ==
=== Ayat 25 ===
:''Sebab Daud berkata tentang Dia:
::''Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:25}}</ref>
=== Ayat 26 ===
:''Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,
::''bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:26}}</ref>
=== Ayat 27 ===
:''sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati,
::''dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:27}}</ref>
=== Ayat 28 ===
:''Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
::''Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:28}}</ref>
Referensi silang: {{Alkitab|Mazmur 16:8-11}}
== Ayat 33 ==
:''Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:33}}</ref>
Pencurahan Roh Kudus oleh Yesus menunjukkan bahwa Dia sungguh-sungguh adalah Mesias yang dimuliakan, yang kini duduk di '''sebelah kanan Allah''' dan mendoakan wakil-wakil-Nya di bumi ({{Alkitab|Ibr 7:25}}).
* 1) Sejak baptisan Yesus hingga hari Pentakosta, Roh Kudus tinggal di atas-Nya sebagai Kristus (yaitu, Dia yang diurapi oleh Roh Kudus; bandingkan {{Alkitab|Luk 3:21-22; 4:1,14,18-19}}). Kini Ia hidup di sebelah kanan Allah Bapa untuk mencurahkan Roh yang sama atas mereka yang percaya kepada-Nya.
* 2) Dengan mencurahkan Roh Kudus, Yesus bermaksud agar Roh Kudus menyampaikan kehadiran-Nya kepada orang percaya dan memberi kuasa kepada mereka untuk melangsungkan segala yang dilakukan-Nya sementara ada di dunia.<ref name=fulllife/>
== Ayat 34-35 ==
:[Simon Petrus berkata:] ''"Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: <sup>2:35</sup>Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:34-35}}</ref>
Referensi silang: [[Mazmur 110#Ayat 1|Mazmur 110:1]]; {{Alkitab|Matius 22:42-45; Markus 12:36; Lukas 20:42,43; 1 Korintus 15:25; Efesus 1:22; Ibrani 1:13}}
== Ayat 36 ==
:[Simon Petrus berkata:] ''"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat '''[[Yesus]]''', [[Penyaliban Yesus|yang kamu salibkan itu]], menjadi '''[[Tuhan]]''' dan '''[[Kristus]]'''."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:36}}</ref>
== Ayat 38 ==
:'' Jawab Petrus kepada mereka: "'''Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama [[Yesus]] [[Kristus]]''' untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia [[Roh Kudus]].''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:38}}</ref>
Pertobatan, pengampunan dosa, dan baptisan merupakan syarat-syarat mula-mula untuk menerima [[karunia Roh Kudus]]. Akan tetapi, tuntutan [[Simon Petrus]] bahwa para pendengarnya harus dibaptiskan dahulu di dalam air sebelum menerima janji Roh Kudus (bandingkan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:4,8}}) jangan dipandang sebagai syarat mutlak untuk kepenuhan Roh, demikian pula baptisan dalam Roh bukan akibat langsung dari baptisan dalam air.
* 1) Dalam situasi ini, Petrus menuntut baptisan air sebelum menerima janji itu karena dalam pemikiran para pendengar Yahudi, upacara baptisan dianggap sebagai termasuk dalam keputusan pertobatan. Akan tetapi, baptisan air tidak mendahului baptisan Roh dalam peristiwa yang dicatat dalam {{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:17-18}} ([[Paulus dari Tarsus|rasul Paulus]]) dan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 10:44-48}} (keluarga [[Kornelius]]).
* 2) Setiap orang percaya setelah bertobat karena dosanya dan dengan iman menerima Yesus Kristus, harus "menerima" (bandingkan {{Alkitab|Galatia 3:14}}) secara pribadi baptisan Roh Kudus. Di dalam kitab [[Kisah Para Rasul]] [[karunia Roh Kudus]] jelas didambakan, dicari, dan diterima untuk diri sendiri ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:4,14; 4:31; 8:14-17; 19:2-6}}); satu-satunya perkecualian diterima [[Perjanjian Baru]] mungkin terdapat dalam kasus [[Kornelius]] ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 10:44-48}}). Oleh karena itu, baptisan dalam Roh jangan dianggap sebagai karunia yang diberikan secara otomatis kepada seseorang yang percaya kepada Kristus.<ref name=fulllife/>
== Ayat 39 ==
:''Sebab bagi kamulah janji itu dan <u>bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh</u>, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:39}}</ref>
Janji baptisan dalam Roh bukan saja bagi mereka yang ada pada hari Pentakosta ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:4}}), tetapi bagi semua orang yang akan percaya kepada Kristus sepanjang zaman ini: "bagi kamu"—yaitu pendengar Petrus; "anak-anakmu"—generasi berikutnya, dan "bagi orang yang masih jauh"—generasi-generasi berikutnya.
* 1) Baptisan dalam Roh dengan kuasa yang menyertainya bukanlah suatu peristiwa yang hanya terjadi sekali saja dalam sejarah gereja; peristiwa itu tidak berhenti pada hari Pentakosta (bandingkan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:38; 8:15}}; {{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:17; 10:44-46; 19:6}}) Tidak juga pada akhir zaman rasuli.
* 2) Setiap orang Kristen berhak untuk mencari, mengharapkan, dan mengalami baptisan dalam Roh yang sama yang diberikan kepada orang [[Kristen]] [[Perjanjian Baru]] ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:4,8; Yoël 2:28; Mat 3:11; Luk 24:49}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 40 ==
:''Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari <u>angkatan yang jahat ini</u>."''<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:40}}</ref>
Tidak ada seorang pun yang dapat diselamatkan tanpa berbalik dari kecemaran masyarakat masa kini (bandingkan {{Alkitab|Luk 9:41; 11:29; 17:25; Filipi 2:15}}). Orang Kristen baru harus diajarkan untuk memutuskan semua persekutuan jahat, meninggalkan dunia yang fasik ini, serta bersatu dengan Kristus dan umat-Nya dan memberi diri kepada pekerjaan Allah ({{Alkitab|2Kor 6:14,17}}).<ref name=fulllife/>
== Ayat 41 ==
:''Orang-orang yang menerima perkataannya ([[Petrus]]) itu memberi diri [[baptisan|dibaptis]] dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira 3000 jiwa.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:41}} - Sabda.org</ref>
==
:''Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:43}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 44 ==
:''Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,'' (TB)<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:44}} - Sabda.org</ref>
== Lihat pula ==
* [[Pentakosta]]
* [[
* Bagian [[Alkitab]] lain yang berkaitan: [[Mazmur 16]], [[Mazmur 110]], [[Yoël 2]], [[Matius 22]]; [[Markus 12]]; [[Lukas 20]]; [[Kisah Para Rasul 1]], [[Kisah Para Rasul 3]], [[Kisah Para Rasul 9]], [[Kisah Para Rasul 10]], [[Kisah Para Rasul 13]], [[Kisah Para Rasul 14]]; [[1 Korintus 15]]; [[Efesus 1]]; [[Ibrani 1]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Kisah Para Rasul}}
[[Kategori:Pasal dalam Kisah Para Rasul|02]]
|