Dubalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Dubalang''' adalah suatu lembaga dalam sistem sosial masyarakat Minangkabau yang berfungsi sebagai penegak dan penjaga keamanan dan ketenteraman ka...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info organisasi
'''Dubalang''' adalah suatu lembaga dalam sistem sosial [[Orang Minang|masyarakat Minangkabau]] yang berfungsi sebagai penegak dan penjaga keamanan dan ketenteraman kaum/klan dan [[nagari]] di [[Budaya Minangkabau|Minangkabau]].
|name = Dubalang
|image =
|image_border =
|size =
|alt =
|caption =
|map = <!-- opsional -->
|msize = <!-- map size, opsional, default 200px -->
|malt = <!-- map alt teks -->
|mcaption = <!-- opsional -->
|abbreviation =
|motto =
|formation = Zaman [[Kerajaan Pagaruyung|Kerajaan Minangkabau]]
|extinction =
|type = Lembaga [[Adat Minangkabau|Adat]] dan [[Budaya Minangkabau|Budaya]]
|status =
|purpose = Ketenteraman masyarakat
|headquarters =
|location = {{negara|Pagaruyung}} [[Ranah Minang|Minangkabau]]
|region_served =
|membership =
|language = <!-- bahasa resmi -->
|leader_title =
|leader_name =
|main_organ = <!-- gral. Majelis, Dewan Direksi, dll -->
|parent_organization = <!-- jika satu -->
|affiliations = <!-- jika ada -->
}}
'''Dubalang''' adalah suatu lembaga (limbago) tradisional dalam sistem sosial [[Orang Minang|masyarakat Minangkabau]] yang berfungsi sebagai penegak dan penjaga keamanan dan ketenteraman kaum/klan danserta [[nagari]] di [[Budaya Minangkabau|Minangkabau]] yang sudah ada sejak zaman kerajaan.<ref>[http://mochtarnaim.wordpress.com/2009/07/11/dubalang-nagari/ ''Dubalang Nagari''] .
Mochtarnaim.wordpress.com, 11 Juli 2009. Diakses 11 Agustus 2013.</ref> Dalam menjalankan tugasnya, ia dapat bersikap layaknya seperti seorang polisi.
 
Dubalang merupakan ''urang bagak'' (pemberani) yang menjadi salah satu elemen pada sistem adat dalam sebuah keluarga besar/kaum/klan di bawah Datuk/Penghulu yang berfungsi sebagai pimpinan utama dan Imam/Katib yang berfungsi di bidang keagamaan serta Manti yang membantu Penghulu/Datuk dalam hal pemerintahan.Salah satu gelar Dubalang Nagari adalah "Lintau Dubalang" (Dubalang datuk nan sapuluah (Dubalang Datuk yang sepuluh) empat orang di Sungai Dareh dan enam orang dari Sikabau. Dalam aspek yang lebih luas, dubalang juga berfungsi sebagai penegak dan penjaga keamanan dan ketenteraman nagari (desa) yang disebut ''Dubalang Parik Paga'' (Dubalang Parit Pagar).
 
Dalam aspek yang lebih luas, dubalang juga berfungsi sebagai penegak dan penjaga keamanan dan ketenteraman nagari (desa) yang disebut ''Dubalang Paga Nagari'' (Dubalang Pagar Negeri). Dubalang melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan [[adat Minangkabau]]. Untuk melaksanakan tugasnya, dubalang punya prinsip: ''Kareh ditakiak, lunak disudu'', yang berarti apa pun akan mereka lakukan untuk mencapai hasil optimal dari tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan kepada mereka demi ketenteraman dan kesejahteran kaum dan nagarinya.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=OuthL0q-9P0C&pg=PA26&lpg=PA26&dq=dubalang&source=bl&ots=OQhWfVay8b&sig=RlMJuG2W4Y5TOJCDsghCSRJcJGA&hl=en&sa=X&ei=ge0GUoDkCMTtrAed5IHIDw&ved=0CC4Q6AEwAThk#v=onepage&q=dubalang&f=false ''Asal usul elite Minangkabau modern: respons terhadap kolonial Belanda abad XIX/XX''] Elizabeth E. Graves, Yayasan Obor Indonesia. Diakses 11 Agustus 2013.</ref>
 
Karena keberaniannya, para dubalang banyak terlibat dalam persoalan-persoalan yang dianggap mengganggu keamanan dan ketenteraman masyarakat sejak zaman kerajaan Minangkabau dan berlanjut pada zaman perjuangan melawan penjajahan. Mereka berjasa besar dalam menjaga dan menegakkan aturan adat dalam kaum dan nagarinya. DiPada masa perang kemerdekaan, dubalang merupakan ujung tombak di beberapa nagari karena mereka adalah kelompok yang tidak mengenal takut, dan berani mati dalam melaksanakan tugas-tugasnya.<ref>[http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=18470:nagari-tanpa-dubalang-bak-sup-kurang-garam&catid=50:laput&Itemid=202 ''Nagari Tanpa Dubalang, Bak Sup Kurang Garam''] Haluan.com, 21 Oktober 2012. Diakses 11 Agustus 2013.</ref>
 
== Barisan Dubalang Paga Nagari ==
Sebagai sebuah lembaga tradisional, dubalang sebenarnya hampir tidak berperan lagi dalam sistem sosial kemasyarakatan Minangkabau. Hal ini disebabkan telah adanya lembaga pengamanan/keamanan negara yang berbentuk kepolisian dan [[Satpol PP]]. Namun akhir-akhir ini sejumlah [[Daftar tokoh Minangkabau|tokoh masyarakat Minang]] merasa sangat khawatir dengan kondisi masyarakat yang dianggap telah berada dalam situasi dan kondisi yang sangat merisaukan. Narkoba, prostitusi dan berbagai penyakit masyarakat lainnya telah merambah sendi-sendi kehidupan masyarakat.
 
Bertolak dari keadaan yang dianggap sudah tidak bisa ditolerir lagi, beberapa orang tokoh masyarakat Minang, seperti [[Dasrul Lamsudin]], [[Mochtar Naim]] dan lainnya, serta didukung oleh berbagai lembaga adat dan organisasi kemasyarakatan, kembali mengaktifkan lembaga dubalang yang mati suri dengan nama ''[[Barisan Dubalang Paga Nagari]]'' (Barisan Dubalang Pagar Negeri) atau BDPN.<ref>[http://www.jpnn.com/m/news.php?id=114799 ''Mantan Kapolda Motori Gasak Warung Remang-remang'']{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} JPNN.com, 20 Januari 2012. Diakses 11 Agustus 2013.</ref>
 
== Rujukan ==
{{Reflist}}
* [http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=18470:nagari-tanpa-dubalang-bak-sup-kurang-garam&catid=50:laput&Itemid=202 ''Nagari Tanpa Dubalang, Bak Sup Kurang Garam''] Haluan.com, 21 Oktober 2012. Diakses 11 Agustus 2013.
 
== Pranala luar ==
* [http://www.minangforum.com/Thread-Wagub-Dukung-Aktifkan-Dubalang ''Wagub Dukung Aktifkan Dubalang''] Minangforum.com, 19 November 2012. Diakses 11 Agustus 2013.
* [http://ukm.itb.ac.id/adat-budaya/panghulu-di-minangkabau/ ''Panghulu di Minangkabau'']{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Situs Unit Kesenian Minangkabau ITB, 4 Juli 2010. Diakses 11 Agustus 2013.
* [http://www.kamusbesar.com/9495/dubalang ''Deskripsi dari dubalang''] Kamusbesar.com. Diakses 11 Agustus 2013.
* [http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1847018471:nagari-tanpa-dubalang-bakantara-supada-kurangdan-garamtiada&catid=50:laput&Itemid=202 ''Nagari Tanpa Dubalang, BakAntara SupAda Kurangdan GaramTiada''] Haluan.com, 21 Oktober 2012. Diakses 11 Agustus 2013.
 
 
{{budaya-stub}}
 
[[Kategori:Kata dan frasa Minangkabau]]
[[Kategori:Budaya Minangkabau]]
[[Kategori:Adat Minangkabau]]