Ali Abdul-Amir Allawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Prime Minister & Minister of Finance - Republic of Iraq
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ali-allawi-2008.jpg|thumbjmpl|Ali Abd al-Amir Allawi (2008)Deputy Prime Minister & Minister of Finance - Republic of Iraq|al=Prime Minister & Minister of Finance - Republic of Iraq]]
'''Ali Abdul-Amir Allawi''' Timbalan Perdana Menteri dan Menteri Kewangan Iraq 2020<ref>{{Cite web|title=A conversation with H.E. Ali Allawi|url=https://www.atlanticcouncil.org/event/a-conversation-with-h-e-ali-allawi/|website=Atlantic Council|language=en-US|access-date=2021-08-27}}</ref>
'''Ali Abdul-Amir Allawi''' adalah Menteri Perdagangan dan Menteri Pertahanan dalam kabinet yang diangkat oleh [[Dewan Pemerintahan Sementara Irak]] dari September [[2003]] hingga [[2004]], dan kemudian menjadi Menteri Keuangan dalam [[Pemerintahan Sementara Irak]] antara [[2005]] dan [[2006]]. Allawi adalah seorang Muslim [[Syi'ah]]; ia menjadi bagian dari [[Diaspora Irak|komunitas Irak di pengasingan]] di [[London]] pada masa pemerintahan [[Saddam Hussein]], dan merupakan salah seorang di balik 'Deklarasi Syi'ah Irak', sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada [[2002]]. Sebelum diangkat oleh dewan pemerintahan pada 2003, Allawi menjabat sebagai profesor di [[Universitas Oxford]].
 
'''Ali Abdul-Amir Allawi''' adalah Menteri Perdagangan dan Menteri Pertahanan dalam kabinet yang diangkat oleh [[Dewan Pemerintahan Sementara Irak]] dari September [[2003]] hingga [[2004]], dan kemudian menjadi Menteri Keuangan dalam [[Pemerintahan Sementara Irak]] antara [[2005]] dan [[2006]]. Allawi adalah seorang Muslim [[Syi'ah]]; ia menjadi bagian dari [[Diaspora Irak|komunitas Irak di pengasingan]] di [[London]] pada masa pemerintahan [[Saddam Hussein]], dan merupakan salah seorang di balik 'Deklarasi Syi'ah Irak', sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada [[2002]]. Sebelum diangkat oleh dewan pemerintahan pada 2003, Allawi menjabat sebagai profesor di [[Universitas Oxford]].
Pada [[Januari]] [[2007]] surat kabar ''[[The Independent|Independent]]'' menerbitkan sebuah artikel oleh Allawi yang membentangkan rancang biru perdamaian di Irak. Allawi merekomendasikan [[devolusi]] di dalam Irak, [[integrasi regional]] di bidang ekonomi dan politik di [[Timur Tengah]], dan pembentkan badan-badan yang mandiri untuk mengawasi rekonstruksi dan masalah keamanan.<ref>Ali Allawi, [http://news.independent.co.uk/world/middle_east/article2125419.ece For the first time, a real blueprint for peace in Iraq], ''Independent'', terbit 5 Januari 2007, diakses 5 Januari 2007</ref> Artikel ini dipuji oleh komentator ''Independent'' [[Patrick Cockburn]], yang menyatakan bahwa "sejauh ini, ini adalah analisis yang paling tajam tentang luasnya kehancuran di negaranya, dan bagaimana hal itu dapat dipecahkan dengan cara terbaik. Analisis ini sangat bertolak belakang dengan usaha-usaha yang tidak jelas dan tidak dipertimbangkan dengan masak oleh para pakar dan pejabat yang merancang kebijakan-kebijakan baru di Gedung Putih dan Downing Street".<ref>Patrick Cockburn, [http://comment.independent.co.uk/commentators/article2125377.ece Perceptive analysis contrasts with White House rhetoric], ''Independent'', terbit 5 Januari 2007, diakses 5 Januari 2007</ref> Sejak itu Allawi telah menulis ''The Occupation of Iraq: Winning the War, Losing the Peace''.
 
Pada [[Januari]] [[2007]] surat kabar ''[[The Independent|Independent]]'' menerbitkan sebuah artikel oleh Allawi yang membentangkan rancang biru perdamaian di Irak. Allawi merekomendasikan [[devolusi]] di dalam Irak, [[integrasi regional]] di bidang ekonomi dan politik di [[Timur Tengah]], dan pembentkan badan-badan yang mandiri untuk mengawasi rekonstruksi dan masalah keamanan.<ref>Ali Allawi, [http://news.independent.co.uk/world/middle_east/article2125419.ece For the first time, a real blueprint for peace in Iraq] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070106161654/http://news.independent.co.uk/world/middle_east/article2125419.ece |date=2007-01-06 }}, ''Independent'', terbit 5 Januari 2007, diakses 5 Januari 2007</ref> Artikel ini dipuji oleh komentator ''Independent'' [[Patrick Cockburn]], yang menyatakan bahwa "sejauh ini, ini adalah analisis yang paling tajam tentang luasnya kehancuran di negaranya, dan bagaimana hal itu dapat dipecahkan dengan cara terbaik. Analisis ini sangat bertolak belakang dengan usaha-usaha yang tidak jelas dan tidak dipertimbangkan dengan masak oleh para pakar dan pejabat yang merancang kebijakan-kebijakan baru di Gedung Putih dan Downing Street".<ref>Patrick Cockburn, [http://comment.independent.co.uk/commentators/article2125377.ece Perceptive analysis contrasts with White House rhetoric] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070107205125/http://comment.independent.co.uk/commentators/article2125377.ece |date=2007-01-07 }}, ''Independent'', terbit 5 Januari 2007, diakses 5 Januari 2007</ref> Sejak itu Allawi telah menulis ''The Occupation of Iraq: Winning the War, Losing the Peace''.
 
== Wawancara ==
* http://www.foreignpolicy.com/story/cms.php?story_id=3330&print=1
* [http://uc.princeton.edu/main/index.php?option=com_content&task=view&id=1491 Pidato di RSA di London, 8 Feb 2007]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
== Rujukan ==