dr. '''Herawati Sudoyo''', M.S., Ph.D. ({{lahirmati|[[ParéPare, Kabupaten Kediri]]|02|11|1951}})<ref name="merdeka.com_HerawatiSudoyo-">{{Cite web |title=Herawati Sudoyo – Tim Dokter masih menunggu sampel darah anak Bopak Castello |trans-title= |author= |work=merdeka.com |date= |accessdate={{date|2020-12-24}} |url=https://www.merdeka.com/herawati-sudoyo/ |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}</ref> adalah seorang ilmuwan [[Indonesia]]. Ia adalah alumnus Fakultas Kedokteran [[Universitas Indonesia]]. Ia menerima Habibie Award [[2008]] atau [[Anugerah Habibie]], penghargaan bagi para tokoh yang membuat terobosan dalam ilmu pengetahuan. Ia dinilai telah meletakkan dasar pemeriksaan [[DNA]] forensik untuk identifikasi pelaku bom bunuh diri.