Kompleks dewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anatolia.kr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Pp-protected|small=yes}}'''DewaKompleks dewa''', '''kompleks tuhan''', atau '''kompleks ilah''' (''God complex'') adalah sebuah keyakinan tidak tergoyahkan yang ditandai dengan adanya peningkatan perasaan secara konsisten mengenai kemampuan, keistimewaan, atau [[infalibilitas]] pribadi.
 
== Deskripsi ==
Seseorang dengan dewa kompleks dewa dapat menolak untuk mengakui kemungkinan kesalahan atau kegagalan yang dilakukan/dialaminya, bahkan pada saat menghadapi sebuah bukti yang tidak terbantahkan, masalah yang sulit dipecahkan, atau tugas yang mustahil untuk dikerjakan. Orang dengan dewa kompleks dewa juga mempunyai pandangan yang sangat dogmatis, yang berarti ketika orang dengan dewa kompleks dewa tersebut menyampaikan pandangannya mengenai suatu hal, maka pendapat pribadinya tersebut seolah-olah tidak diragukan lagi kebenarannya. Seseorang dengan dewa kompleks dewa dapat menunjukkan sikap tidak peduli terhadap konvensi dan tuntutan masyarakat, dan mereka mungkin meminta hak istimewa atau pertimbangan khusus kepada masyarakat.<ref name="Kaplan (1972)">{{cite book|title=Modern Group Book, volume 4: Sensitivity through encounter and marathon|last=Kaplan|first=Harold I.|author2=Benjamin J. Sadock|publisher=J. Aronson|year=1972}}</ref>
 
<span>DewaKompleks kompleksdewa</span> bukan merupakan istilah klinis atau gangguan yang dapat didiagnosis, dan tidak muncul dalam manual gangguan mental diagnostik dan statistik (''[[Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders|DiagnostikDiagnostic dan StatistikStatistic Manual of Mental Disorders]]''  -  ''DSM''). 
 
Orang yang pertama kali menggunakan istilah 'dewa kompleks dewa' ialah  [[Ernest Jones]] (1913-51).<ref>[http://deepblue.lib.umich.edu/about/index.html Deep Blue] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120120231931/http://deepblue.lib.umich.edu/about/index.html |date=2012-01-20 }} at the [//en.wiki-indonesia.club/wiki/University_of_Michigan University of Michigan] [http://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/57606/2/skonrath_2.pdf umich.edu] Retrieved 2012-01-22</ref>  Keterangan yang dibuatnya, setidaknya di halaman isi dari  e<span>sai di bidang psiko-analisis terapan/ (</span>''Applied Psycho-Analysis''), menjelaskan bahwa dewa kompleks dewa ialah keyakinan yang mempercayai bahwa seseorang itu merupakan seorang dewa atau tuhan.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books/about/Essays_in_Applied_Psycho_Analysis.html?id=W1OZ5NRz3egC&redir_esc=y|title=Essays in Applied Psycho-Analysis|last=Jones|first=Ernest|date=15 March 2007|publisher=Lightning Source Inc|isbn=1-4067-0338-9|pages=472|access-date=2012-01-22}}</ref>
 
== Lihat jugapula ==
* [[Bermain Tuhan]]
{{Columns-list|3|*[[Personal fable]]
* [[Abnormal psychologyKemahakuasaan]]
* [[Kesehatan mental Yesus]]
*[[Superiority complex]]
* [[CultKompleks of personalityMesias]]
* [[FanaticismKompleks superioritas]]
* [[GrandioseKultus delusionsindividu]]
* [[HubrisNarsisisme]]
* [[Penyakit kepribadian narsisistik]]
* [[Megalomania]]
* [[MessiahPsikologi complexabnormal]]
* [[Narcissistic personality disorder]]
* [[Omnipotence]]
* [[Playing God (ethics)]]
* [[Solipsism]]}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== LinkPranala eksternalluar ==
* [https://web.archive.org/web/20050214073944/http://mclemee.com/id97.html McLemee.com] - ''The Shrink with a God Complex Ronald Hayman Newsday''  (April 22, 2001)
* [http://news.stanford.edu/news/2003/september10/caligula-910.html News-Service.Stanford.edu] - ''Did Caligula have a God complex? Stanford, Oxford archaeologists find evidence that depraved tyrant annexed sacred temple'', John Sanford (September 10, 2003)
 
[[Kategori:Psikologi populer]]