Al-Balad, Jeddah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox World Heritage Site | WHS = Al-Balad | Image = 250px | State Party = Arab Saudi | Type = Budaya |...'
 
k Sub
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| Criteria = ii, iv, vi
| ID = 1361
| Region = [[JazirahDaftar Situs Warisan Dunia di Negara-negara Arab|Negara-negara Arab]]
| Year = 2014
| Session = 38
Baris 14:
}}
 
'''Jeddah yang Bersejarah''' ({{lang-ar|'''جدة التاريخية''' ''Jeddah at-Tarikhiyyah''}}) atau saat ini lebih dikenal dengan nama '''Jeddah al-Balad''' ({{lang-ar|'''جدة البلد'''}}) terletak di tengah kota [[Jeddah]], yang tercatat dalam sejarah -menurut sebagian referensi- hingga masa-masa sebelum datangnya [[Islam]], dan titik perpindahan sejarahnya adalah pada masa [[Utsman bin Affan]] ketika menjadikan Jeddah sebagai pelabuhan untuk [[Makkah]] pada tahun 26 [[Hijriah|H]] atau [[647]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.scta.gov.sa/Antiquities-Museums/InternationallyRegisteredSites/Pages/OldJeddah.aspx |title=جدة التاريخية] |access-date=2015-10-18 |archive-date=2017-08-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170823165002/https://www.scta.gov.sa/Antiquities-Museums/InternationallyRegisteredSites/Pages/OldJeddah.aspx |dead-url=yes }}</ref> Di dalam Jeddah yang Bersejarah ini terdapat sejumlah marka tanah, bangunan arkeologi dan warisan budaya, seperti peninggalan benteng Jeddah dan jalur-jalur bersejarah; yakni Jalur al-Mazhlum, Jalur Syam, Jalur Yaman, Jalur Laut, dan didalamnya juga terdapat sejumlah masjid bersejarah; yang paling utama seperti Masjid Utsman bin Affan, Masjid asy-Syafi'i, Masjid al-Basya, Masjid Ukasy, Masjid al-Mi'mar, Masjid Agung al-Hanafi, serta juga terdapat pasar-pasar bersejarah, pada [[21 Februari]] [[2014]] tempat ini terpilih sebagai salah satu [[Situs Warisan Dunia UNESCO]].<ref>[http://sabq.org/0uwgde "الصقير": تسجيل "جدة التاريخية" في اليونسكو أهم حدث تشهده "العروس"]</ref>
 
== Benteng Jeddah dan Gerbang-gerbang Bersejarah ==
Benteng Jeddah dibangun oleh Husain al-Kurdi, salah satu Gubernur Jeddah dipada masa [[Kesultanan Mamluk (Kairo)|Kesultanan Mamluk]] yang ditujukan untuk membentengi [[Laut Merah]] dari serangan [[Portugal]], maka ia membangun benteng yang terdapat pula menara-menara dan meriam-meriam untuk menyerang kapal perang, kemudian membuat parit di luar benteng untuk meningkatkan benteng kota dari serangan musuh-musuh, tentu saja pembangunan ini juga dibantu oleh para penduduk Jeddah hingga benteng selesai dibangun. Benteng memiliki 2 gerbang, 1 gerbang berada dari arah Makkah dan satu lagi dari arah laut. Disebutkan benteng tersebut memiliki 6 menara, setiap menara memiliki lebar 16 dzira', kamudian dibuatlah 6 gerbang lainnya, yaitu; Gerbang Makkah, Gerbang Madinah, Gerbang Syarif, Gerbang Jadid (Baru), Gerbang Punt dan Gerbang al-Magharibah yang merupakan gerbang tambahan yang baru dibangun pada awal abad ini. Kemudian benteng dihancurkan agar bisa masuk ke daerah rekonstruksi pada tahun [[1947]].
 
== Kota Tua Jeddah ==
Kota Jeddah yang berada di dalam benteng terbagi menjadi beberapa distrik, para penduduk kota Jeddah yang telah tinggal dalam waktu yang lama telah menamakan tempat-tempat tersebut dengan sebutan Harrat (Jalur), nama-nama distrik tersbut diambil sesuai dengan letak geografinya atau sesuai dengan kejadian yang terjadi di tempat tersebut.
* Jalur al-Mazhlum: Jalur ini dinamakan dengan nama ini (al-Mazhlum dengan arti yang dizhalimi) dinisbahkan ke Sayyid Abdul Karim al-Barzanji yang dibunuh oleh Pemerintah Turki Utsmani, Jalur ini terletak di bagian timur laut dari dalam benteng, utara Jalan al-Alawi, di jalur ini terdapat Rumah Al Qabil, rumah Al Syaikh, Masjid asy-Syafi'i dan Pasar al-Jami'.
Baris 25:
* Jalur Yaman: terletak di bagian selatan dari dalam benteng, selatan Jalan al-Alawi, dinamakan dengan nama ini karena terletak di daerah yang mengarah ke negeri [[Yaman]], di jalur ini terdapat Rumah Al Nashif, Rumah al-Kayal, Rumah al-Jamjum, Rumah Al Sya'rawi dan Rumah Al Abdu ash-Shamad
* Jalur Laut: terletak di bagian barat daya dari kota Jeddah dengan pemandangan laut, terdapat di dalamnya Rumah Al an-Namr, Rumah Al Ridhwan yang pada waktu itu terkenal dengan nama Ridhwan al-Bahr
* Jalur al-Karnatinah: terletak di bagian selatan Jeddah dan menghadap Pelabuhan Laut yang lama sebelum diisi oleh air didepannya dan dibangunlah Pelabuhan Islam Jeddah dan kilang minyak, pada waktu itu di tempat inilah para jamaah haji berdatangan dari berbagai negeri melalui laut, distrik ini merupakan salah satu distrik tertua di Jeddah yang terletak di luar benteng, saat ini daerah ini ditinggali oleh para migran dari negara-negara di [[Afrika]], tempat ini berada di sebelah kilang minyak Jeddah Selatan
* Jalur Sejuta Anak: terletak di sebelah selatan Jeddah, daerah ini dinamakan dngan nama tersebut karena banyaknya anak-anak di jalur ini
 
== Masjid-masjid di Jeddah yang Bersejarah yang paling terkenal ==
* Masjid asy-Syafi'i
* Masjid Utsman bin Affan
Baris 40:
* Masjid Agung al-Musthafa al-'Abadi
 
== Pasar-pasar di Jeddah yang Bersejarah yang paling terkenal ==
* Pasar al-'Alawi
* Pasar al-Baduw
Baris 46:
* Pasar an-Nada
 
== Pasar-pasar dan toko-toko yang pernah ada di Jeddah yang Bersejarah ==
* Pasar Ikan
* Pasar Sayur
Baris 58:
* Pasar al-Baraghiyyah
* Pasar Tasbih
* Toko-toko Kota Jeddah yang Bersejarah
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Ruins_in_Al_Balad.JPG
Baris 70:
</gallery>
 
== Lihat Pulapula ==
* [[Jeddah]]
* [[Madain Shaleh]]
* [[Diriyah]]
 
== Referensi ==
<references />
 
{{Jeddah}}
[[Kategori: Situs arkeologi di Arab Saudi]]
 
[[Kategori: Sejarah Jazirah Arab]]
[[Kategori:Permukiman di Jeddah]]
[[Kategori: Situs arkeologi di Arab Saudi]]
[[Kategori: Sejarah Jazirah Arab]]