LNG Tangguh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke BP (perusahaan)
Tag: Perubahan target pengalihan
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH [[BP (perusahaan)#BP Indonesia]]
[[Berkas:LNG Tangguh.GIF|thumb|250px|Logo LNG Tangguh]]
'''LNG Tangguh''' adalah mega-proyek yang akan membangun kilang-kilang [[LNG]] di daerah [[Tanjung Bintuni]], [[Papua Barat]], untuk menampung semua gas alam yang berasal dari beberapa Blok di sekitar Tanjung Bintuni, seperti '''Blok Berau''', '''Blok Wiriagar''' dan '''Blok Muturi''' serta blok-blok lainnya yang masih dalam tahap eksplorasi. LNG Tangguh ini melengkapi pengilangan gas yang sudah ada di [[Indonesia]], yaitu di [[LNG Arun]], [[Aceh]] dan [[Badak NGL|LNG Bontang]], [[Kalimantan Timur]].
 
Mengikuti persetujuan akhir dari Pemerintah [[Republik Indonesia]] dan partner pada bulan Maret [[2005]], Proyek LNG Tangguh memulai proyek besarnya untuk memenuhi permintaan pasar pada tahun [[2008]]. Pada Februari 2006, Proyek yang bernilai [[USD]] 5 [[Miliar]] ini sudah memasuki tahap 30% penyelesaian.<ref name="TangguhLNG">[http://www.bp.com/sectiongenericarticle.do?categoryId=9004779&contentId=7008759 Tangguh LNG Project]</ref>
 
== Lokasi proyek dan besaran ==
Proyek ini termasuk pula konstruksi di lapangan ''Vorwata'', ''Wiriagar'', ''Roabiba'', ''Ofaweri'', ''Wos'' dan ''Ubadari'' untuk mengeluarkan sekitar 14,4 trilyun kaki kubik gas bersih. Dua panggung produksi lepas pantai yang berada di Teluk Bintuni, akan mengambil gas dari penampung, kemudian mengirim gas tersebut melalui pipa bawah laut ke Fasilitas Proses LNG di daratan selatan. Dari sini LNG akan di ekspor ke terminal tanker ke pasar di Asia Pasifik dan Amerika Utara.<ref>http://www.bp.com/sectiongenericarticle.do?categoryId=9004779&contentId=7008759</ref> Proyek LNG Tangguh ini berlokasi di [[Teluk Bintuni]] yang berada di daerah kepala burung dari [[Pulau Papua]] pada koordinat {{coor dms|2|26|30|S|133|08|10|E|}}.
 
Dari [[Jakarta]], membutuhkan waktu tempuh sekitar tujuh jam perjalanan udara untuk sampai ke lokasi. Pada beberapa tahun mendatang, LNG Tangguh akan menjadi pusat utama kehadiran [[BP]] di [[Indonesia]] dengan kandungan [[gas alam]] terukur sebesar 14,4 Trilyun Kaki Kubik. Saat ini sekitar 3.000 orang telah dipekerjakan oleh kontraktor BP untuk menyelesaikan proyek tersebut.<ref name="TangguhLNG"/>
 
== Rekanan ==
=== Pemegang Saham ===
Sebagai operator utama di proyek ini adalah BP Indonesia yang memiliki bagian 37,16%{{br}}
Selain itu terdapat beberapa pemegang saham lainnya, yaitu:
* [[CNOOC Muturi Limited]] dan [[CNOOC Wiriagar Overseas Limited]] dengan bagian 16.96%
* [[Inpex#MI Berau B.V.|MI Berau B.V]] (dimiliki oleh Mitsubishi Corporation dan [[INPEX Corporation]]), dengan bagian 16.30%
* [[Nippon Oil Exploration (Berau), Ltd]] (dimiliki oleh Nippon Oil Exploration Limited dan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation) dengan bagian 12.23%
* '''KG Berau/KG Wiriagar''' (dimiliki oleh Kanematsu Corporation, Overseas Petroleum Corporation, anak perusahaan dari Mitsui & Co., Ltd., dan Japan Oil, Gas and Metals National Corporation) dengan bagian 10.0%
* [[LNG Japan Corporation]] (dimiliki oleh [[Sumitomo Corporation]] and [[Sojitz Corporation]]) dengan bagian 7.35%<ref name="partner">http://www.bp.com/sectiongenericarticle.do?categoryId=9004782&contentId=7008763</ref>
 
=== Rekanan komersial ===
Konsorsium KBR (melalui anak perusahaan di Indonesia PT. Brown & Root Indonesia, JGC Corporation, dan PT. Pertafenikki dipilih oleh operator utama [[BP Indonesia]] dan rekan melalui proses tender terbuka yang kompetitif sebagai kontraktor utama untuk pembangunan fasilitas darat '''LNG Tangguh'''. Secara bersama-sama mereka dikenal denagn nama '''Konsorsium KJP'''.<ref name="partner"/>
 
Dua rekanan lainnya di Proyek Tangguh adalah [[General Electric]] dan [[Saipem]] - kedua perusahaan ini memiliki pengalaman dalam proyek besar di berbagai negara. [[GE]] akan menyediakan turbin dan kompresor utama untuk mengalirkan gas dari penampung ke [[LNG]], sedangkan [[Saipem]], pemimpin dunia dalan konstruksi lepas pantai, bertanggung jawab untuk semua konstruksi lepas pantai dan bawah laut di '''Proyek Tangguh'''.<ref name="partner"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[LNG Arun]]
* [[Badak NGL]]
 
[[Kategori:Perusahaan minyak dan gas Indonesia]]