Biru Prusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 55:
|source=[http://www.colorhexa.com/0031531]
}}
'''Biru Prusia''' adalah [[pigmen]] biru tua dengan [[rumus kimia]] ideal {{chem|[[
Biru Prusia merupakan pigmen sintetis modern pertama dan digunakan sebagai cat. Dalam bidang kedokteran, biru Prusia juga menjadi penawar untuk beberapa jenis [[logam berat beracun|keracunan logam berat]], seperti [[keracunan talium]] dan isotop radioaktif [[sesium]]. Senyawa ini khususnya digunakan untuk menyerap {{chem|137|Cs|+}} dari korban [[kecelakaan Goiânia]].<ref name=Dunbar>{{cite journal|author1=Dunbar, K. R. |author2=Heintz, R. A. |lastauthoramp=yes |title=Chemistry of Transition Metal Cyanide Compounds: Modern Perspectives|journal=Progress in Inorganic Chemistry|year= 1997|volume= 45|pages=283–391|doi=10.1002/9780470166468.ch4|series=Progress in Inorganic Chemistry|isbn=9780470166468}}</ref> Biru Prusia diberikan lewat mulut. Terapi ini memanfaatkan sifat biru Prusia dalam melakukan pertukaran ion dan juga afinitasnya yang tinggi terhadap kation logam tertentu.
Biru Prusia tergolong ke dalam [[Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]].<ref>{{cite web|title=WHO Model List of EssentialMedicines|url=http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/93142/1/EML_18_eng.pdf?ua=1|work=World Health Organization|accessdate=22 April 2014|date=October 2013}}</ref>
== Pembuatan ==
Biru Prusia dibuat dari proses oksidasi garam ferosianida. Garam ini memiliki rumus {{chem|M|2|Fe[Fe(CN)|6|]}} dan {{chem|M|+}} = {{chem|Na|+}} atau {{chem|K|+}}. Oksidasi senyawa padat yang berwarna putih ini dengan [[hidrogen peroksida]] atau [[natrium klorat]] akan menghasilkan biru Prusia.<ref name=Ullmann>Völz, Hans G. ''et al.'' (2006) "Pigments, Inorganic" in Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry. Wiley-VCH, Weinheim. {{DOI|10.1002/14356007.a20_243.pub2}}.</ref>
Bentuk yang "dapat larut", {{chem|K[Fe<sup>III</sup>Fe<sup>II</sup>(CN)|6|]}} (yang bersifat [[sistem koloid|koloid]]) dapat dibuat dari [[kalium ferosianida]] dan besi(III):
:{{chem|K|+}} + {{chem|Fe|3+}} + {{chem|[Fe<sup>II</sup>(CN)|6|]|4-}} → {{chem|KFe<sup>III</sup>[Fe<sup>II</sup>(CN)|6|]}}
Reaksi [[kalium ferisianida]] dengan besi(II) menghasilkan larutan koloid yang serupa, karena {{chem|[Fe<sup>III</sup>(CN)|6|]|3-}} diubah menjadi ferosianida.
Biru Prusia yang "tidak dapat larut" dapat dihasilkan jika {{chem|Fe|3+}} atau {{chem|Fe|2+}} dalam jumlah yang berlebihan ditambahkan ke dalam reaksi-reaksi di atas. Dari contoh sebelumnya:
:4{{chem|Fe|3+}} + 3{{chem|[Fe<sup>II</sup>(CN)|6|]|4-}} → {{chem|Fe<sup>III</sup>[Fe<sup>III</sup>Fe<sup>II</sup>(CN)|6|]|3}} <ref>Egon Wiberg, Nils Wiberg, Arnold Frederick Holleman: [https://books.google.com/books?id=vEwj1WZKThEC&pg=PA1444 Inorganic chemistry], p.1444. Academic Press, 2001; Google books</ref>
== Catatan kaki ==
Baris 65 ⟶ 75:
{{kimia-stub}}
{{Commonscat|Prussian blue}}
[[Kategori:Sianida]]
[[Kategori:Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]]
[[Kategori:Senyawa besi]]
[[Kategori:Corak biru|P]]
[[Kategori:Corak hitam]]
|