Thomas Dias: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 21 Maret 2019 13.23 sunting OrophinBot (bicara \| kontrib) Bot 291.601 suntingan k WP:SUMATRA Tag: WP:SUMATRA PAWS [1.2] ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 29 September 2021 16.28 sunting balikkan Urang Kamang (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 41.576 suntingan invalid character Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: '''Thomas Dias''' adalah seorang penjelajah ~~Eropa~~asal [[Portugis]]. Ia merupakan orang [[Eropa]] pertama yang mencapai ~~wilayah~~[[Dataran Tinggi Minangkabau]] untuk menjalin hubungan dagang dengan [[Minangkabau]] yang saat itu terkenal sebagai penghasail emas, lada, dan timah.<ref name=":0">{{Cite book\|title=Kamus Sejarah Minangkabau\|last=Asnan\|first=Gusti\|publisher=Pusat Pengkajian Islam dan Minangkabau.\|year=2003\|isbn=9799740703.\|location=\|pages=65-66}}</ref> Ia bertugas sebagai penjaga pos dagang [[Vereenigde Oostindische Compagnie]] (VOC) di [[Petapahan, Tapung, Kampar\|Patapahan]], [[Riau]]. ~~Dias~~Ia memasuki pedalaman Minangkabau pada 1684 melalui jalur darat dari pantai timur Sumatra. Ia datang ~~sebaga~~sebagai wakil VOC yang berkuasa di [[Melaka\|Malaka]] atas tugas [[Melaka Belanda\|Gubernur Malaka]] Cornelis Van Quaalbergen dengan tujuan mendapat hak dan izin berdagang di daerah [[Kesultanan Siak Sri Inderapura\|Siak]] dari [[Raja Pagaruyung\|Raja Minangkabau]].<ref name=":0" /> Petualangan Thomas Dias ke pedalaman Minangkabau diwarnai dengan liku-liku jalan yang ditempuh hingga pada akhirnya berhasil membangun dialog dengan Raja Adat di [[Buo, Lintau Buo, Tanah Datar\|Buo]] sekaligus meyakinkan Malaka sebagai kolega yang tepat bagi [[Kerajaan Pagaruyung\|Pagaruyung]].<ref>{{Cite web\|date=2018-08-23\|title=Kerajaan Misterius di Pulau Sumatra\|url=https://historia.id/kuno/articles/kerajaan-misterius-di-pulau-sumatra-6aqgb\|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia\|language=id-ID\|access-date=2021-09-28}}</ref> Sebagai kenang-kenangan, Raja Adat mendaulatnya sebagai abdi istana dengan gelar kebangsawanan "Orang kaya Saudagar Raja Orang di dalam Istana", sehingga memudahkannya berkomunikasi langsung dengan raja, layaknya para pejabat tinggi kerajaan pada umumnya, tanpa harus disibukkan dengan aturan birokratis kerajaan.<ref>{{Cite book\|last=Borschberg\|first=Peter\|date=2004\|url=https://books.google.com/books?id=ggyl2FSzXvgC&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA158&dq=%22Orang+Kaya+Saudagar+Raja++%22&hl=en\|title=Iberians in the Singapore-Melaka Area and Adjacent Regions (16th to 18th Century)\|publisher=Otto Harrassowitz Verlag\|isbn=978-3-447-05107-1\|language=en}}</ref><ref>{{Cite book\|date=1978\|url=https://books.google.com/books?id=iVAaAQAAIAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&dq=%22Orang+Kaya+Saudagar+Raja++%22&q=%22Orang+Kaya+Saudagar+Raja++%22&hl=en\|title=Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society: 1958\|publisher=The Branch\|language=en}}</ref> == Lihat pula == * [[Tomé Pires]] * [[Thomas Stamford Raffles]] == Referensi == <references /> [[Kategori:~~Sumatra~~Sejarah ~~Barat~~Minangkabau]]