Portal:Jawa/Intro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahd1999 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{| style="border:1px solid #FF7F50; margin:auto;"
[[Berkas:Java Topography.png|left|180px|Peta topografi Jawa]]
| valign="top" bgcolor="#FFDEAD" style="padding-left:10px; padding-right:10px;"| [[Berkas:Java Topography.png|tepi|ka|180px|Peta topografi Jawa.]][[Berkas:Java Locator.svg|tepi|ka|180px|Lokasi Jawa di Peta Dunia.]]
 
'''[[Jawa]]''' adalah sebuah [[pulau]] di [[Indonesia]] dengan penduduk 136 juta,. pulauPulau ini merupakan pulau berpenduduk terpadat di dunia dan merupakan salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, [[Jakarta]], terletak di Jawa bagian barat. Banyak catatan sejarah Indonesia bertempat di Jawa, dahulu Jawa merupakan pusat kerajaan-kerajaan Hindu-Budha, Kesultanan Islam, Jantung [[Hindia Belanda]] Timur kolonial, dan merupakan pusat kampanye [[kemerdekaan Indonesia]]. Pulau ini mendominasi kehidupan sosial, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia.
 
Jawa terbentuk oleh peristiwa-peristiwa [[gunung berapi|vulkanik]], Jawa merupakan pulau ketiga belas terbesar di dunia dan terbesar kelima di Indonesia. Rantai gunung-gunung vulkanik membentuk tulang belakang yang terbentang sepanjang timur hingga barat pulau ini. Jawa menggunakan tiga bahasa utama, meskipunyakni bahasa[[Bahasa Jawa dominan dan merupakan bahasa asli dari 60 juta penduduk di IndonesiaSunda|Sunda]], jumlah[[Bahasa terbesarBetawi|Betawi]] yang& mendiami[[Bahasa Jawa|Jawa]]. Sebagian besar dari merekapenutur bahasa-bahasa tersebut bisa memahami dua bahasa, dengan bahasa Indonesia baik sebagai bahasa pertama maupun ke dua. Sementara itu sebagian besar masyarakat Jawa adalah [[Muslim,]]. Jawa memiliki percampuran beragam kepercayaan-kepercayaan religius, kesukuan dan budaya.
 
Pulau ini dibagi menjadi empat provinsi,: [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan [[Banten]], serta dua wilayah khusus, [[Jakarta]] dan [[Yogyakarta]].
 
Asal mula nama 'Jawa' tidak jelas. Salah satu kemungkinan adalah nama pulau ini berasal dari tanaman [[Jewawut|''jáwa-wut'']], yang banyak ditemukan di pulau ini pada masa purbakala, sebelum masuknya pengaruh India pulau ini mungkin memiliki banyak nama.<ref>Raffles, Thomas E. : " The History of Java". Oxford University Press, 1965. Page 2</ref> Ada pula dugaan bahwa pulau ini berasal dari kata ''jaú'' yang berarti "jauh".<ref name="Raffles, Thomas E. 1965. Page 3">Raffles, Thomas E. : "The History of Java". Oxford University Press, 1965 . Page 3</ref> Dalam bahasa [[Sansekerta]] ''yava'' berarti tanaman [[jelai]], sebuah tanaman yang membuat pulau ini terkenal.<ref name="Raffles, Thomas E. 1965. Page 3"/> "Yawadvipa" disebut dalam epik [[India]] [[Ramayana]]. Sugriwa, panglima bangsa wanara (kera) pasukan [[Rama]] mengirimkan utusannya ke Yawadvipa (pulau Jawa), untuk mencari [[Shinta]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=9ic4BjWFmNIC&pg=PA465&lpg=PA465&dq=Yawadvipa+is+mentioned+in+India's+earliest+epic,+the+Ramayana&source=bl&ots=WxBOr6BCNJ&sig=jc4B_jT3nZ4WQS3Ldu_I1Pl-WmA&hl=id&ei=QR0wTbLrL86HrAfOp4GOCQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CCcQ6AEwAg#v=onepage&q=Yawadvipa%20is%20mentioned%20in%20India's%20earliest%20epic%2C%20the%20Ramayana&f=false History of Ancient India Kapur, Kamlesh]</ref> Kemudian berdasarkan kesusastraan India terutama pustaka Tamil, disebut dengan nama Sansekerta "yāvaka dvīpa" (dvīpa = pulau). Sumber lain mengajukan dugaan bahwa kata "Jawa" berasal dari akar kata dalam bahasa Proto-Austronesia, yang berarti 'rumah'.<references>Hatley, R., Schiller, J., Lucas, A., Martin-Schiller, B., (1984). "Mapping cultural regions of Java" in: Other Javas away from the kraton. pp. 1–32.</references>
 
<div style="text-align:right;margin-right:10px;margin-bottom:4px;">'''[[Jawa|Tentang Jawa...]]'''</div>
|}