Bahan bakar butanol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2 |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 73:
=== Nilai oktan ===
Nilai [[oktan]] dari n-butanol mirip dengan bensin tetapi lebih rendah daripada etanol dan metanol. n-Butanol mempunyai angka RON (''Research Octane number'' atau angka oktan) sebesar 96 dan angka MON (angka oktan motor) sebesar 78. t-butanol mempunyai angka oktan RON 105 dan MON 89.<ref>[http://www.unep.org/PCFV/Documents/PubGraboskiReport.pdf UNEP.org-Properties of oxygenates] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110221134633/http://www.unep.org/PCFV/Documents/PubGraboskiReport.pdf |date=2011-02-21 }} (PDF).</ref> [[t-Butanol]] digunakan sebagai bahan aditif pada bensin tetapi tidak bisa digunakan sebagai bahan bakar dalam bentuk murninya karena mempunyai titik beku sebesar 25.5 °C, sehingga akan menjadi gel dan membeku pada suhu ruangan.
== Referensi ==
Baris 82:
* [http://www.greencarcongress.com/biobutanol/index.html Biobutanol research news] from Green Car Congress
* [http://www.welsch.com/e/index.php?chap=6_1&modulekey=wpmoleculeviewer&specialmol=71-36-3 Butanol 3D view and pdb-file]
{{Authority control}}
[[Kategori:Bahan bakar]]
|