Perumpamaan jendela pecah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 20 Oktober 2021 04.33 sunting Silvanus Aikaterine (bicara \| kontrib) 5.023 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 20 Oktober 2021 04.39 sunting balikkan Silvanus Aikaterine (bicara \| kontrib) 5.023 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: [[File:Broken window large.jpg\|300px\|thumb\|Ketika seorang anak secara tidak sengaja memecahkan jendela, dan kemudian harus diganti, apakah kecelakaan ini menguntungkan masyarakat dengan kegiatan ekonomi memperbaiki dan mengganti jendela?]] '''Perumpamaan jendela pecah''' diperkenalkan oleh ekonom Prancis [[Frédéric Bastiat]] dalam esainya pada tahun 1850, "''Ce qu'on voit et ce qu'on ne voit pas''" ("[[Yang Kita Lihat dan Yang Tidak Kita Lihat]]"). ~~untuk~~Dalam esai ini dia mengilustrasikan mengapa ~~kehancuran~~kerusakan, dan [[uang]] yang dikeluarkan untuk memulihkan ~~dari kehancuran~~kerusakan, sebenarnya bukanlah keuntungan bersih bagi masyarakat. Perumpamaan tersebut berusaha menunjukkan bagaimana [[biaya peluang]], serta hukum konsekuensi yang ~~tidak~~tak diinginkan, mempengaruhi kegiatan [[ekonomi]] dengan cara yang tidak terlihat atau diabaikan. Keyakinan bahwa ~~perusakan~~kerusakan berdampak baik bagi perekonomian akibatnya dikenal sebagai '''~~kekeliruan~~kesesatan jendela pecah''' atau '''~~kekeliruan~~kesesatan glazier'''. ==Referensi==