Kassandros: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
| type = monarch
| name = Kassandros<br>Κάσσανδρος
| image = Kassander316BC.jpg
| caption = ''[[Stater]]'' Kassandros. Kebalikannya menggambarkan singa dan tulisan di dalam bahasa Yunani Kuno "ΒΑΣΙΛΕΩΣ ΚΑΣΣΑΝΔΡΟΥ", Raja Kassandros.
| succession = [[Daftar
| reign =
| predecessor = [[Aleksander IV dari Makedonia|Aleksander IV]]
| successor = [[
| house = [[Dinasti
| spouse = [[Thessalonike
| issue = [[
| father = [[Antipatros]]
| birth_date = 355 SM
| death_date = 297 SM
| burial =
Baris 18:
}}
'''Kassandros''' ([[Yunani Kuno|Yunani]]: Κάσσανδρος Ἀντιπάτρου, ''Kassandros Antipatrou''; "putra Antipatros": skt. 350 SM – 297 SM)
==
Di masa muda, Kassandros berguru pada filsuf [[Aristoteles]] di [[Lyceum]] di Makedonia. Dia dididik bersama Aleksader Agung, [[Hephaestion]], [[Ptolemaios I Soter|Ptolemaios]], dan [[Lysimakhos]].<ref name="Heckel, p.153">Heckel, ''Who’s who in the age of Alexander the Great: prosopography of Alexander’s empire'', hlm. 153</ref> Keluarganya adalah kerabat jauh [[Dinasti Argeadai]], keluarga Aleksander Agung.<ref>[http://www.tyndalehouse.com/egypt/ptolemies/affilates/aff_ptolemies.htm Ptolemaic Dynasty - Affiliated Lines: The Antipatrids] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20110716100716/http://www.tyndalehouse.com/egypt/ptolemies/affilates/aff_ptolemies.htm |date=16 Juli 16 2011 }}</ref>
Kassandros pertama kali tiba di istana Aleksander Agung di Babilonia pada 323 SM karena dikirim ayahnya, [[Antipatros]], kemungkinan untuk membantu menegakkan perwalian Antipatros di Makedonia. Meski demikian, ada juga yang berpendapat bahwa tujuan kedatangannya adalah untuk meracuni Aleksander.<ref name="fox469">Fox, Robin Lane. ''Alexander the Great''. hlm. 469, Ed 2004.</ref>
Terlepas dari pendapat yang ada, di antara para diadokhoi, Kassandros memang dikenal sangat menentang hal-hal yang berkaitan dengan warisan Aleksander.<ref name="fox469"/> Kassandros juga memerintahkan hukuman mati [[Olimpias]] (ibu Aleksander Agung), [[Roxana]] (istri Aleksander Agung), [[Aleksander IV dari Makedonia|Aleksander IV]] (putra Aleksander Agung dengan Roxana), dan [[Herakles dari Makedonia|Herakles]] (diduga anak haram Aleksander Agung).<ref>Green, Peter, ''Alexander the Great and the Hellenistic Age'', 2007, hlm. 38.</ref> Keputusan Kassandros untuk memulihkan Thiva yang telah dihancurkan pada masa Aleksander Agung dianggap pada saat itu sebagai penghinaan terhadap Aleksander yang telah meninggal.<ref>Green, Peter. ''Alexander the Great and the Hellenistic Age''. 2007. hlm. 40-41.</ref> Bahkan kemudian dikatakan bahwa dia tidak bisa melewati patung Aleksander tanpa merasa ingin pingsan. Kassandros telah dianggap ambisius dan tidak bermoral, dan bahkan anggota keluarganya sendiri terasing darinya.<ref>Fox, Robin Lane. ''Alexander the Great'', 2004, hlm. 475.</ref>
Setelah Aleksander Agung meninggal pada 323 SM, takhta diwariskan kepada [[Filipus III dari Makedonia|Filipus III]] yang merupakan saudara tiri Aleksander Agung dan Aleksander IV yang merupakan putra Aleksander Agung. Setelahnya, ditunjuklah seorang [[wali penguasa|wali]] yang memerintah negara atas nama raja karena Filipus III cacat mental dan Aleksander IV masih terlalu belia. [[Perdikas]] menjadi wali dari 323 SM sampai dia terbunuh pada 321 SM. Setelahnya, Antipatros menjadi wali pada 321–319 SM.
Sebelum Antipatros meninggal, dia menunjuk rekannya, [[Poliperkones]], menggantikan dirinya. Keputusan itu tidak diterima oleh Kassandros sehingga dia membentuk persekutuan dengan [[Antigonos I Monophthalmos|Antigonos]], [[Lysimakhos]], dan [[Ptolemaios I Soter|Ptolemaios]] untuk melawan kewenangan Poliperkones. Poliperkones kemudian diusir dari Makedonia dan dia pergi membawa Aleksander IV dan Roxana. Setelahnya, Poliperkones bersekutu dengan Olimpias dan menguasai Makedonia. Olimpias kemudian memerintahkan Filipus III dihukum mati, memaksa [[Euridike]] bunuh diri, juga memerintahkan untuk menghukum mati saudara dan ratusan pengikut Kassandros.<ref name="britannica.com2">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/427989/Olympias|title=Olympias | Macedonian leader}}</ref> Pada 316 SM, Kassandros mengambil alih kepemimpinan Makedonia, menghukum mati Olimpias, dan mengurung Aleksander IV dan Roxana di Amfipoli.
[[Berkas:Diadochi LA.svg|jmpl|kanan|300px|Wilayah kekuasaan para Diadokhoi dan kawasan sekitarnya, sekitar 301 SM
{{legend|#50A249|Wilayah Kassandros}}
{{legend|#C3B933|Wilayah [[Seleukos I Nikator]]}}
{{legend|#C38833|Wilayah [[Lysimakhos]]}}
{{legend|#787CAD|Wilayah [[Ptolemaios I Soter]]}}
{{legend|#AF3662|[[Epiros (negara kuno)|Epiros]]}}
Lainnya
{{legend|#A361BD|[[Kartago Kuno|Kartago]]}}
{{legend|#70A9BE|[[Republik Romawi]]}}
{{legend|#85AB54|Koloni Yunani}}
]]
Kassandros menghubungkan dirinya dengan Dinasti Argeadai dengan menikahi saudari tiri Aleksander Agung, [[Thessalonike dari Makedonia|Thessalonike]]. Pada tahun 310 atau 309 SM, Kassandros memerintahkan agar Aleksander IV dan Roxana diracun. Setelahnya, Poliperkones menyatakan Herakles sebagai pewaris takhta Makedonia, meski Kassandros akhirnya berhasil menyuapnya untuk membunuh Herakles.<ref>Green, Peter. ''Alexander the Great and the Hellenistic Age''. 2007. hlm. 44.</ref> Setelah Antigonos menyatakan dirinya sebagai raja pada 306 SM, Kassandros juga melakukan hal serupa.<ref>Green, Peter. ''Alexander the Great and the Hellenistic Age''. 20077. hlm. 163.</ref> Setelah Antinogos mati dalam Pertempuran Ipsos pada 301 SM, kewenangan Kassandros di Makedonia menjadi tak terbantahkan. Yunani selatan yang dulunya dikuasai Antigonos kemudian beralih menjadi bagian dari kerajaan Kassandros. Namun Kassandros meninggal pada 297 SM lantaran penyakit [[sembap]].
Dinasti Kassandros hanya bertahan selama dua generasi di takhta Makedonia. Putra tertuanya, [[Filipos IV dari Makedonia|Filipus IV]], mewarisi takhta selama waktu yang singkat sampai dia meninggal karena penyakit buang air besar di tahun yang sama dengan kematian ayahnya. Setelahnya, takhta diperebutkan dua putra Kassandros yang lain: [[Antipatros II dari Makedonia|Antipatros II]] dan [[Aleksander V dari Makedonia|Aleksander V]]. Antipatros II menggulingkan Aleksander V dan membunuh ibu mereka, Thessalonike. Aleksander V kemudian meminta bantuan [[Demetrios I dari Makedonia|Demetrios]] putra [[Antigonos I Monophthalmos|Antigonos]]. Demetrios kemudian menggulingkan Antipatros II dan membunuh Aleksander V. Antipatros II sendiri kemudian dibunuh [[Lysimakhos]].
== Rujukan ==
{{reflist|2}}
===
* [[
* Green, Peter, ''Alexander the Great and the Hellenistic Age'', Weidenfeld & Nicolson, 2007. {{ISBN|9780297852940}}
* [[
* Franca Landucci Gattinoni: L'arte del potere. Vita e opere di Cassandro di Macedonia. Stuttgart 2003. {{ISBN|3-515-08381-2}}
== Pranala luar ==
* [http://freepages.genealogy.rootsweb.com/~jamesdow/s016/f020716.htm A genealogical tree of Cassander]
{{s-start}}
{{s-hou|[[Dinasti Antipatridai]]||355 SM||297 SM}}
{{s-reg}}
{{s-bef|before=[[Aleksander IV dari Makedonia|Aleksander IV]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar raja Makedonia kuno|Raja Makedonia]]|years=305–297 SM}}
{{s-aft|rows=2|after=[[Filipos IV dari Makedonia|Filipus IV]]}}
{{s-bef|before=[[Antigonos I Monophthalmos]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar raja Makedonia kuno|Raja Yunani]]|years=301–297 SM}}
{{end}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kelahiran 350-an SM]]
|