Hutan konservasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nothofogus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Arjuno3 (bicara | kontrib)
Referensi
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
'''Hutan konservasi''' adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Payung hukum yang mengatur Hutan konservasi adalah [[Undang -Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.]] (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49 dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419).
 
'''Hutan konservasi terdiri dari''' :
 
1) Kawasan Suaka Alam (KSA)
Baris 17 ⟶ 18:
2) Kawasan Pelestarian Hutan (KPH)
 
Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan pelestarian alam terdiri dari :
 
a) Taman Nasional
 
Taman Nasional adalah : kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
 
b) Taman Hutan Raya
Baris 30 ⟶ 31:
 
Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
 
==Referensi==
*{{Cite web |title=Undang-undang Republik Indonesia, Nomor 5 Tahun 1990. Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya |url=https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/602.pdf |format=PDF |website=dpr.go.id}}
 
[[Kategori:Hutan di Indonesia]]