Tanailandu, Mawasangka, Buton Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
A. SEJARAH SINGKAT TANAILANDU
{{rapikan}}
 
Seiring dengan perkembangan waktu, suku Wasindoli menyebar dan mendiami daerah-daerah dataran rendah disekitarnya, sebagian besar bermukim di Perkampungan yang biasa disebut dengan dhana (Wae Dhana) kata dhana berarti alang-alang yakni di ambil dari nama tumbuhan yang tumbuh mendominasi wilayah pemukiman baru (Kampo Baru) dan masih dipimpin oleh Bonto Hasimu.
'''Tanailandu''' adalah [[desa]] di Kecamatan [[Mawasangka, Buton|Mawasangka]], [[Kabupaten Buton]] dan , [[Sulawesi Tenggara]]. Berdasarkan UU No.15 Tahun 2014 tentang Pembentukan Kabupaten Buton Tengah, maka Desa Tanaialndu masuk daerah Kabupaten Buton Tengah. Desa Tanailandu biasa orang menyebutnya Wasindoli atau kampobaru (kampung Baru), 6 km dari pusat kecamatan Mawasangka dengan jalan aspal dan pengerasan.
Setelah terbentuknya pemukiman baru, Kampo Baru menjadi lumbung pangan. Sehingga kampo baru dikenal dengan kesuburan tanaman dan tanahnya. Sehingga pasca kepemimpinan Bonto Hasimu sampai terbentuk suatu desa secara adminisratif di beri nama Desa Tanailandu ( Desa Tanah Yang subur).
Desa Tanailandu yang ditempati sekarang adalah kampung baru hasil dari perpindahan dari kampung lama sekitar tahun 1970-an, sekitar 15 km dari kampung sekarang atau di pertengaan desa Kadete dan Polidu. Desa Tanailandu dulunya adalah sebuah kerajaan Bonto Tanailandu yang daerahnya Wasindoli (kampung lama) yang merupakan bagian dari kesultanan Buton bahkan menjadi nama kamboru dari 12 kamboru-boru (istilah sekarang Partai besar yang berhak mengusulkan/menjadi sultan Buton). Sisa peninggalan berupa benteng yang mengelilingi perkampungan sampai sekarang masih bisa disaksikan, walaupun batu-batu benteng sudah banyak diambil sebagai bahan bangunan.
 
B. NAMA-NAMA KEPALA DESA TANAILANDU SECARA DEFINITIF
Desa tanailandu Terdiri atas tiga dusun, dipimpin oleh kepala Desa yang bernama La Harisu, Darman (2012-2018/sekarang) Desa Tanailandu mendapat Tambahan Wilayah (2006) dan warga dari Suku Bajau/Bajo (suku nomeden yang tinggal di perahu) yang hampir ada diseluruh dunia salah satunya yang terdapat di desa Tanailandu, yang pada tahun 90-an membentuk komunitas perkampungan tetap di laut dekat Desa Tanailandu. Penduduk Tanailandu termasuk perantau banyak tersebar di beberapa daerah di Indonesia sebagai perantau terutama di Kota Balikpapan dan membentuk paguyuban Kerukunan Keluarga Tanailandu (KKT) yang diketuai H. La Daisa.
 
1. Bapak Samuli
2. Bapak Usman Hasan
3. Bapak Suruhi Bidi
4. Bapak La Didi
5. Bapak La Haya
6. Bapak La Patola
7. Bapak Suruhi Bidi
8. Bapak Harisu
9. Bapak Darman M.
10. Bapak RAFIUDIN,S.Sos
 
C. KEADAAN FISIK/GEOGRAFIS
 
1. Keadaan Topografi Desa
 
Secara Administrasi Desa Tanailandu berada di wilayah Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah yang memiliki kondisi topografi relativ datar dengan karakteritik pantai yang landai dan umumnya memiliki subsrat lumpur
 
2. Luas Wilayah
 
Seacara geografis Desa Tanailandu Memiliki luas wilayah 5.010. Ha
 
3. Batas Wilayah
 
Batas-batas wilayah Desa Tanailandu sebagai berikut:
 
Ø Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kanapa-Napa
 
Ø Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Banga
 
Ø Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Polndu
 
Ø Sebelah Barat berbatasan Dengan Selat Spelman
 
4. Keadaan Penduduk
 
Jumlah Penduduk Desa Tanailandu sebanyak 1.260 Jiwa dengan rincian sebagai berikut:
 
Ø Laki – Laki sebanyak 608 Jiwa
Ø Perempuan sebanyak 652 Jiwa
Total jumlah penduduk sebanyak 1260 Jiwa,
Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 322 KK dengan rincian sebagai berikut:
Ø Laki- laki sebanyak 269 KK dan Perempuan sebanyak 53 KK
Total Kepala Keluarga 322
 
 
5. Nama Dusun
 
Desa tanailandu Terdiri atas Lima Wilayah Dusun,
# Dusun Oelabale
# Dusun Wasindoli
# Dusun Batuawu
# Dusun Oeponda
# Dusun Kaudani
 
Desa tanailandu juga mempunyai Hutan Mangrove (bakau) yang cukup luas dan subur di sepanjang garis pantainya dan menjadi tempat hidup kepiting, walaupun mengalami berbagai kerusakan akibat pembukaan tambak.
 
6. Sumber Mata Pencaharian
Dengan [[penduduk]] sekitar 500 jiwa, yang seluruhnya ber[[agama Islam]], mata pencaharian penduduknya adalah sebagai [[petani]] dan [[nelayan]]. Komoditas yang dihasilkan antara lain; jambu mete, rumput laut, ubi, jagung, rumput laut, dll.
Fasilitas Pendidikan: TK Sangia Jampaka (TK Negeri), SDN Tanailandu, SMPN 3 Mawasangka dan SMKN 1 Mawasangka dengan jurusan komputer dan elektronika. Fasilitas ibadah satu buah Masjid, yaitu Masjid Babuttaqwa, Fasilitas lain PDAM yang merupakan bantuan dari LSM Internasional (Jerman) yang berasal dari sumber mata air alam yang sangat jernih di dalam goa di hutan sekitar 10 km dari kampung, yang juga melayani di desa sekitarnya; desa Banga, keluarahan Mawasangka, Polindu, Tampunawau, dll. Fasilitas kesehatan berupa puskesmas, Penerangan PLN 24 jam, serta komunikasi sudah bisa dengan jaringan Telkomsel.
 
Dengan [[penduduk]] sekitar 1260 jiwa, masyarakat Desa Tanailandu memiliki mata pencaharian Yaitu
Kegiatan olahraga untuk pemuda ada club Bola PERSETAN (Persatuan Sepakbola Tanailandu)<ref>http://www.facebook.com/#!/groups/tanailandu.wasindoli/</ref> yang sering mengikuti perlombaan antar desa dalam perayaan HUT RI, atau HUT kecamatan. Mempunyai organisasi pelajarnya yang mahasiswanya juga tersebar di beberapa kota seperti di Kendari, Bau-bau, Gorontalo, di Jawa, walaupun masih dalam jumlah yang sedikit.
a.petani
Komoditas yang dihasilkan antara lain; jambu mete,Kelapa,Jati,ubi, jagung dll.
b. Nelayan
Antara lain Nelayan Tangkap (memancing,jaring dan Bubu) Nelayan Budidaya (Udang Vaname, Bandeng dan Rumput Laut)
 
D. FASILITAS UMUM DESA TANAILANDU
Makanan pokok; Jagung, ubi kayu, dan beras karena semakin berkurangnya kebun dan bervariasinya mata pencaharian warga sehingga makanan pokok banyak beralih ke beras. Nama-nama makanan khas, kambewe (dari jagung muda) biasanya ada ketika pertengahan panen jagung, kantovi (ubi hasil parut yang dikukus), kasinole (ubi), kambuse (jagung tua rebus), dll, biasnya hasil olahan jagung dan ubi, sedangkan pada hari raya biasanya masayarakat membuat lapa (beras).
 
Fasilitas Pendidikan:
Tokoh-tokoh Tanailandu
1. H.TK LaSangia DaisaJampaka (BalikpapanTK Negeri)
2. SDN 19 Mawasangka
2. Dr. Erman, M.Pd (Dosen Univ. Negeri Surabaya) <ref>http://www.profildosen.com/detail/0005067105.html
3. Sekolah Jarak Jauh Dusun Kaudani
3. La Rifai (Balikpapan)
4. LaSMPN Suruhi18 (Mawasangka-Buton) Tengah
5. SMKN 1 Mawasangka
5. La Wahid, SP (Balikpapan)
 
6. La Edi Nur Harisu (Balikpapan)
 
7. La Osi, ST (Balikpapan)
Fasilitas ibadah
8. La Patola (Mawasangka)
1. Masjid Babuttaqwa (Masjid Raya Desa Tanailandu yang terletak di Pusat Desa disusun Batuawu
9. La Hanafi, M.Si (Ambon)
2. Masjid Ashabul Maimanah yang terletak di Dusun Oelabale
10. DRS. Hasa Pesa, M.Pd (Tanailandu)
3. Masjid Al-Muqarramah yang terletak di Dusun Kaudani
11. La Harisu (Tanailandu)
 
{{desa-stub}}
FASILITAS TPA
1. TPA AL-MUQARAMAH
2. TPA AL-HIDAYAH
3. TPA AL-IKHLAS
4. TPA AL-BABULJANNAH
5. TPA AL-HAFIDZ
6. TPA AL-IBTIDAIYAH
 
FASILUTAS AIR BERSIH
 
PDAM yang merupakan bantuan dari LSM Internasional (Jerman) yang berasal dari sumber mata air alam yang sangat jernih di dalam goa di hutan sekitar 10 km dari kampung, yang juga melayani di desa sekitarnya; desa Banga, keluarahan Mawasangka, Polindu, Tampunawau
 
FASILITAS KESEHATAN
Satu buah POSYANDU dan PUSTU yang aktif 24 jam
Fasilitas jaringan Listrik PLN 24 Jam
 
Fasilitas Tambahan
1. Lapangan Sepak Bola
2. Lapangan Bola Voli
 
E. TOKOH-TOKOH DESA TANAILANDU
 
1. Prof. Dr. Erman, M.Pd (Dosen Univ. Negeri Surabaya)
2. La Rifai (Balikpapan)
3. La Wahid, SP (Balikpapan)
4. La Edi Nur Harisu (Balikpapan)
5. La Osi, ST (Balikpapan)
6. La Patola (Mawasangka)
7. La Hanafi, M.Si (Ambon)
8. La Harisu (Tanailandu)
9. Rafiudin S.Sos (Tanailandu)
10. DARMAN M. (Tanailandu)
11. Irfan (Tanailandu)
 
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Desa di Sulawesi Tenggara]]