Dalmatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
 
(12 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 10:
Di [[Kekaisaran Romawi]], dalmatik adalah [[tunik|jubah pendek]] khas daerah Dalmatia yang berlengan longgar, dilengkapi jalur-jalur pita lebar ''(clavi)'', dan kadang-kadang rumit rancangannya. Dalmatik sudah menjadi busana lumrah bagi perempuan kalangan atas menjelang akhir abad ke-3 Masehi. Lukisan perempuan mengenakan dalmatik menghiasi sejumlah kecil potret jenazah pada kain kafan dari [[Aegyptus (provinsi Romawi)|zaman penjajahan Romawi di Mesir]] yang ditemukan di [[Antinoopolis]].<ref>Susan Walker, ''Ancient Faces: Mummy Portraits in Roman Egypt'' (Taylor & Francis, 2000), hlm. 25, 36.</ref> Peninggalan-peninggalan tertulis memuat catatan tentang dalmatik-dalmatik yang dihadiahkan kaisar kepada orang-orang tertentu.<ref>Walker, ''Ancient Faces,'' hlm. 92.</ref>
 
Dalmatik merupakan jenis pakaian yang lumrah dikenakan orang ketika khazanah pakaian gerejawi baru mulai dikembangkan pada abad ke-4. Orang-orang kalangan atas mengenakan dalmatik sebagai jubah luar yanguntuk melapisi jubah dalam yang lebih panjang. Bagi orang-orang dari kalangan bawah, dalmatik adalah pakaian terpanjang yang mereka kenakan.
 
Dalmatik adalah salah satu jenis [[jubah Romawi Timur]], dan diadopsi [[Kekaisaran Rusia|Kaisar Rusia]] [[Pavel I dari Rusia|Kaisar Pavel I]] sebagai pakaian khususbusana upacara penobatan dan peribadatan di [[Kekaisaran Rusia]]. DalamPada [[ikon]]-ikon [[Kristus Raja]] ala [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks]], [[Yesus Kristus]] digambarkan mengenakan dalmatik selaku [[raja]] sekaligus [[imam|imam agung]].<ref>Uspenskii, B. A., ''Tsar' i Patriarkh: kharizma vlasti v Rossii'', Moscow, Shkola "Iazyki russkoi kul'tury," 1998, 176.</ref>
 
== Gereja Roma ==
Dalam Gereja-Gereja [[Gereja Ortodoks|Ortodoks Timur]] dan [[Ritus Timur|Katolik Timur]], terdapat dua vestimentum yang sangat mirip dengan dalmatik. Yang pertama adalah [[stikharion]], dikenakan sebagai vestimentum luar oleh para [[subdiakon]], diakon, dan pelayan ibadah serta sebagai vestimentum dalam oleh para [[imam]] dan [[uskup]], singkatnya stikharion setara dengan [[Alba]] Gereja Barat. Yang kedua adalah [[sakkos]], yang lebih rumit hiasannya dan lebih lebar potongannya, dikenakan sebagai vestimentum luar oleh para uskup, berasal dari busana kekaisaran Byzantium, dan identik asal-usulnya dengan dalmatik Gereja Barat. Dalam Gereja Katolik Roma, subdiakon mengenakan sehelai vestimentum yang disebut [[tunica|tunik]] yang awalnya berbeda dari dalmatik namun sejak abad ke-17 keduanya menjadi identik, meskipun dalmatik lebih banyak hiasannya daripada tunikel, perbedaan utama antara keduanya adalah tunikel hanya memiliki satu garis horisontal sedangkan dalmatik memiliki dua garis. Kini tunik jarang dijumpai dalam Gereja Katolik Roma karena hanya perkumpulan-perkumpulan klerus tertentu (seperti ''Persaudaraan para imam St. Petrus'') yang memiliki subdiakon.
[[File:Deacon_dalmatic_20100418.jpg|thumb|Diakon mengenakan dalmatik dan [[bireta]]]]
 
Dalmatik adalah jubah berlengan lebar dengan panjang selutut atau lebih. Pada abad ke-18, sisi bawah lengan lazimnya dibelah sehingga dalmatik menjadi semacam mantel seperti [[skapulir]] dengan satu lubang tempat meloloskan kepala dan dua potong kain persegi yang tergantung menutupi lengan atas. Dalmatik modern cenderung lebih panjang, sisi bawah lengan tersambung, dan sisi samping jubah di bawah lengan dibelah. Hiasan khas dalmatik adalah dua jalur pita yang dijahit membujur dari pundak sampai ke ujung jubah. Di dalam budaya Gereja Roma, pita-pitanya tidak begitu lebar dan kadang-kadang dihubungkan sejalur pita melintang yang dijahit melintang pada bagian bawah jubah. Di luar Roma, pita-pitanya agak lebar, sementara pita penghubung dijahit melintang pada bagian atas jubah. Dalam [[Misa Meriah Pontifikal]], uskup mengenakan dalmatik (biasanya lebih tipis daripada dalmatik biasa) sebelum mengenakan kasula. Dalam ibadat-ibadat meriah yang digelar lembaga kepausan, Sri Paus didampingi dua orang [[Kardinal#Kardinal diakon|kardinal-diakon]] yang mengenakan dalmatik dan ''mitra simplex'' ([[mitra]] putih polos).
== Referensi ==
 
Di Gereja Katolik Roma, [[subdiakon]] mengenakan sejenis vestimentum yang disebut [[tunica|tunik]]. Mula-mula bentuk tunik berbeda dari bentuk dalmatik, tetapi akhirnya dibuat mirip dengan dalmatik pada abad ke-17, meskipun hiasan pada tunik lebih sedikit daripada hiasan pada dalmatik, biasanya tunik hanya dihiasi sejalur pita melintang sementara dalmatik dihiasi dua jalur pita melintang. Selain itu, tidak seperti diakon, subdiakon tidak mengenakan [[stola]] sebelum mengenakan tunik. Kini tunik sudah jarang dijumpai di Gereja Katolik Roma, karena hanya paguyuban-paguyuban rohaniwan berizin khusus saja yang masih memiliki subdiakon, misalnya [[Persaudaraan Imamat Santo Petrus|Persaudaraan Imam-Imam Santo Petrus]].
 
Menurut tradisi, diakon Ritus Romawi tidak mengenakan dalmatik sepanjang masa Prapaskah. Sebagai ganti dalmatik, tergantung pada tata ibadatnya, diakon mengenakan [[kasula]] tergulung atau vestimentum yang disebut [[stola]] lebar, lambang dari kasula yang digulung ke atas. Tradisi ini berasal dari masa lampau, ketika dalmatik masih dianggap sebagai pakaian sekuler sehingga tidak pantas dikenakan pada masa Prapaskah yang bernuansa pertobatan.
 
<gallery>
Image:Dalamatikroemisch.jpg|Dalmatik ala Roma (dengan belahan pada sisi bawah lengan)
Image:Dalmatic Diacon 20070517.JPG|Dalmatik gaya Barok (dengan belahan samping, jenis dalmatik yang lazim dikenakan di luar Italia)
File:Museummanaoagffjf.JPG|Seperangkat [[korkap]] (pluviale) dan dalmatik bertekat (akhir dasawarsa 1800-an, awal dasawarsa 1900-an, musem Basilika Minor [[Nuestra Señora de Manaoag]], [[Filipina]])
</gallery>
 
== Kristen Timur ==
[[Image:Placing Gospel Book onto Antimension at end of Liturgy.jpeg|thumb|200px|Uskup mengenakan ''[[sakos]]'']]
Dalam [[Ritus Bizantin]], uskup biasanya mengenakan ''[[sakos]]'', sejenis vestimentum berpotongan gombroh dengan banyak hiasan rumit yang biasanya dikenakan sebagai lapisan terluar menggantikan ''[[felonion]]'', vestimentum khas imam. Sebagaimana ''felonion'' yang setara dengan [[kasula]] dan [[korkap]] di Gereja Barat, ''sakos'' juga berasal dari khazanah adibusana Kaisar Romawi Timur, dan oleh karena itu sama asal-usulnya dengan dalmatik Gereja Barat.
 
Dalam semua [[Kekristenan Timur|ritus Timur]], ''[[stikharion]]'' (setara dengan [[alba]] di Gereja Barat), vestimentum yang dikenakan diakon dan rohaniwan tingkat rendah, kadang-kadang disebut "dalmatik".
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons|Dalmatic|Dalmatik}}
* [http://www.newadvent.org/cathen/04608a.htm Sejarah Dalmatik dalam Gereja Katolik, sampai awal abad kedua puluh]
 
{{Peralatan liturgi Katolik}}