Revisi per 28 November 2021 13.10 sunting Ino hukunala (bicara \| kontrib) 2 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 28 November 2021 13.14 sunting balikkan Nyilvoskt (bicara \| kontrib) Pengurus 24.445 suntingan Membalikkan revisi 19476084 oleh Ino hukunala (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Baris 1: {{Kategori utama}}__NOTOC__ __NOEDITSECTION__ ~~SEJARAH SINGKAT DESA EMGUHEN~~ {{/header}} ~~A BRIEF HISTORY OF EMGUHEN VILLAGE~~ {\| width="100%" cellpadding="5" cellspacing="10" style="background:#d0f0c0; border-style:solid; border-width:0px 1px 1px 1px; -webkit-border-radius: 0px 0px 10px 10px; -moz-border-radius: 0px 0px 10px 10px; border-color:seagreen; " \| valign="top" style="padding: 6px; margin:6px;" \| <div style="float:center; width:100%"> {{Portal:Geografi/Intro}} {{/box-footer}} </div> <div style="float:left; width:56%"> {{/box-header\|Artikel pilihan\|Portal:Geografi/Artikel pilihan}} {{Portal:Geografi/Artikel pilihan}} {{/box-footer}} {{/box-header\|Gambar pilihan\|Portal:Geografi/Gambar pilihan}} ~~Sejarah Singkat~~ {{Portal:Geografi/Gambar pilihan}} {{/box-footer}} {{/box-header\|Bentang alam terkemuka di dunia\|Portal:Geografi/Artikel1}} Desa Emguhen Desa pada tahun 1961 Kaku erwagit (kastama nangan) menjadi tempat tinggal pertama dan kedua tempat tinggal Emtumulahin Tempat tinggal ketiga di Waeplangu, perpindahan ini didasarkan pada alasan bahwa asal marga atau barang rumah yang mereka miliki adalah marga atau mata rumah tersebut berasal dari pantai barat Buru Selatan. Dari ketiga tempat tinggal atau waeplangu tersebut terdapat beberapa orang tua yaitu Hanado Hukunala, Sarawang Hukunala, Mansilit Hukunala, Yahi Hukunala, Lukas Hukunala. Mereka mengadukan diri ke Desa Warbele dengan maksud tinggal dan bercocok tanam, Dan dari Desa Walbele, mereka merespon dengan baik yaitu Pak Patylohor Talesy (Kampung Tua), seorang kader Tama Talesy, sehingga diambil keputusan Labesy Talesy untuk memberikan tempat di Labesy Dusun Kelapa Talesy bagi mereka untuk hidup dan bercocok tanam (Emguhen 1962) Dari ketiga tempat tinggal atau waeplangu tersebut terdapat beberapa orang tua yaitu Hanado Hukunala, Sarawang Hukunala, Mansilit Hukunala, Yahi Hukunala, Lukas Hukunala. Mereka mengadukan diri ke Desa Warbele dengan maksud tinggal dan bercocok tanam, Dan dari Desa Walbele, mereka merespon dengan baik yaitu Pak Patylohor Talesy (Kampung Tua), seorang kader Tama Talesy, sehingga diambil keputusan Labesy Talesy untuk memberikan tempat di Labesy Dusun Kelapa Talesy bagi mereka untuk hidup dan bercocok tanam (Emguhen 1962) {{Portal:Geografi/Artikel1}} {{/box-footer}} {{/box-header\|Peta\|Portal:Geografi/Peta}} {{Portal:Geografi/Peta}} {{/box-footer}} </div> </div> <div style="float:right; width:42%"> ~~Yang Pernah Memimpin~~ {{/box-header\|Lokasi pilihan\|Portal:Geografi/Lokasi pilihan}} {{Portal:Geografi/Lokasi pilihan}} {{/box-footer}} {{/box-header\|"Tahukah Anda..."\|Portal:Geografi/Tahukah anda}} ~~1. Kepala Dusun Yahi Hukunala (1967 - 1999)~~ {{Portal:Geografi/Tahukah anda}} ~~2 . Kepala Dusun Jhon Hukunala (2000 - 2011)~~ {{/box-footer}} ~~3. Samuel Hukunala (2012)~~ ~~4. P.J. Kepala Desa Henok Hukunala (2013-2016)~~ ~~5. Kepala Desa Henok Hukunala (2016 - 2020)~~ ~~6. P.J. Kepala Desa Rusman Buton ( 2021 )~~ ~~A brief History~~ Emguhen Desa Village in 1961 Kaku erwagit (kastama nangan) became Emtumulahin's first residence and second residence The third place of residence in Waeplangu, this move was based on the reason that the origin of the clan or house goods they owned was that the clan or eye of the house came from the west coast of South Buru. From the three residences or waeplangu, there are several parents namely Hanado Hukunala, Sarawang Hukunala, Mansilit Hukunala, Yahi Hukunala, Lukas Hukunala. They reported themselves to Warbele Village with the intention of staying and growing crops, And from Walbele Village, they responded well namely Pak Patylohor Talesy (Kampung Tua), a Tama Talesy cadre, so that Labesy Talesy's decision was taken to provide a place in Labesy Talesy's Kelapa Hamlet for them to live and grow crops (Emguhen 1962) {{/box-header\|Kategori\|Portal:Geografi/Kategori}} ~~who once led.~~ {{Portal:Geografi/Kategori}} {{/box-footer}} </div> <div style="float:right; width:100%"> ~~1. Head of Dusun Yahi Hukunala (1967 - 1999)~~ {{/box-header\|Cabang Geografi\|Portal:Geografi/Artikel2}} {{Portal:Geografi/Artikel2}} {{/box-footer}} {{/box-header\|Geografi dalam Proyek Wikimedia\|Portal:Geografi/Wikimedia}} ~~2 . Head of Hamlet Jhon Hukunala (2000 -2011)~~ {{Portal:Geografi/Wikimedia}} {{/box-footer}} {{/box-header\|Subportal\|Templat:GeoPortal}} ~~3. Samuel Hukunala ( 2012 )~~ {{GeoPortal}} {{/box-footer}} {{/box-header\|Portal lainnya\|Templat:Daftar portal}} ~~4. P.J. Head of Henok Hukunala Village (2013-2016)~~ {{daftar portal}} {{/box-footer}} </div> [[Kategori:Portal:Geografi\| ]] ~~5. Head of Henok Hukunala Village (2016 - 2020)~~ [[Kategori:Semua portal]] ~~6. P.J. Village Head Rusman Buton ( 2021 )~~

Portal:Geografi: Perbedaan antara revisi