Tumbuhan peluruh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{yatim}}
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di saat → pada saat (WP:BAHASA)
 
(37 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa referensi}}
{{yatim|Januari 2008}}
{| border="0" style="float:right; float:right;"
{{rapikan}}
|-
Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest)
| [[Berkas:Flickr - Nicholas T - Lofty.jpg|jmpl|alt=Grove of tall deciduous forest trees|Hutan gugur di [[Pennsylvania]], Amerika Serikat]]
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia Timur, dan Chili.
|-
Ciri-ciri:
| [[Berkas:Autumnal deciduous forest - Laubwand im Herbst.jpg|jmpl|alt=Forest path flanked with young trees in autumn colors|Hutan gugur pada saat musim gugur, [[Hesse]], [[Jerman]]]]
- Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
|-
- Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan
| [[Berkas:Langaa egeskov rimfrost.jpg|jmpl|alt=Group of bare trees on a snowy day|Hutan gugur saat musim dingin, [[Denmark]]]]
musim semi
|}
- Keanekaragaman jenis tumbuhan lebih rendah daripada bioma hutan
'''Tumbuhan peluruh''' atau '''tumbuhan gugur''' merupakan sebutan bagi [[tumbuhan]], terutama pe[[pohon]]an, yang menggugurkan daun-[[daun]]nya pada [[musim]] atau keadaan [[iklim]] tertentu. Tumbuhan peluruh dapat mendominasi suatu vegetasi (penutup permukaan bumi) dan membentuk [[bioma]] '''hutan peluruh''' atau '''hutan gugur'''.
tropis.
Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwak/musang.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, subu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis. Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.
 
Di daerah ber[[iklim sedang]], seperti di [[Eropa]] bagian Tengah, tumbuhan peluruh menggugurkan daunnya pada [[musim gugur]] (nama musim ini diambil dari ciri khas hutan-hutan demikian), pada saat [[suhu]] udara rata-rata menurun. Perubahan [[warna]] daun akibat perombakan [[klorofil]] terjadi hampir serentak sehingga warna hutan menjadi kuning, merah, atau coklat akibat warna dedaunan yang mengering. Suhu yang meningkat di penghujung musim dingin akan memicu munculnya daun-daun baru, sering kali diawali dengan bermunculannya bunga terlebih dahulu.
 
Di daerah [[tropika]] dengan musim kering yang jelas, pepohonan menggugurkan daunnya pada saat curah hujan berkurang. Pengguguran ini dapat sebagian maupun seluruhnya. [[Jati]], misalnya, akan menggugurkan semua daunnya. Pengguguran daun akan mengurangi [[transpirasi]] di [[musim kemarau]] dan dianggap sebagai mekanisme penghematan energi.
 
== Hutan peluruh iklim sedang ==
 
CiriBioma khashutan biomapeluruh hutan(''deciduous gugurforest'') adalah [[hutan]] dengan ciri tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya meranggas. Bioma ini dapat dijumpai di [[Amerika Serikat]], [[Eropa Barat]], [[Asia Timur]], dan Chili[[Cile]].
 
Bioma ini terbentuk pada wilayah dengan ciri-ciri curah hujan merata sepanjang tahun (75 – 100 cm per tahun), mempunyai empat musim, dan keanekaragaman jenis tumbuhan jauh lebih rendah daripada bioma hutan tropis.
 
Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi ([[curah hujan]]) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada di daerah ini adalah [[serangga]], [[burung]], bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa luwakluak/[[musang]].
 
Pada saat menjelang [[musim dingin]], radiasi sinar matahari mulai berkurang, subusuhu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan [[air]] sehingga daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
 
Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis[[fotosintesis]]. Beberapa jenis hewan melakukan [[hibernasi]] (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.
 
Menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim semi.
 
== Hutan peluruh daun tropika ==
 
''Lihat artikel: [[Hutan gugur daun tropika]]''
{{lingkungan-stub}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]]
[[Kategori:Hutan]]