Raja Kepulauan Cocos (Keeling): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
== Asal keturunan ==
John Clunies-Ross adalah seorang pelaut keturunan [[Skotlandia]]; ia dan keluarganya berasal dari [[Kepulauan Shetland]].<ref>{{cite book
|title = My Life's Adventure
|author = Sir John Waters Kirwan
Baris 10:
|publisher = Hayes Barton Press
|id = ISBN 978-1-59377-667-1, 1593776675
|access-date = 2015-05-07
|archive-date = 2015-05-18
|archive-url = https://web.archive.org/web/20150518094728/https://books.google.co.id/books?id=DPyZoxzFJfsC&pg=PA141&dq=john+clunies-ross&hl=id&sa=X&ei=3mJLVfTlJoeJuwSywYDoDA&ved=0CCUQuwUwATgK#v=onepage&q=john%20clunies-ross&f=false
|dead-url = yes
}}</ref> Catatan silsilah John Clunies-Ross menyatakan bahwa ia adalah cucu dari Alexander Cluness, seorang pemimpin Clan Clunaries, dan merupakan keturunan dari dua keluarga Skotlandia lama; yaitu Cluness dari Cromarty dan Ross dari Ross-shire.<ref>{{cite book
|title = Old-lore Miscellany of Orkney, Shetland, Caitness and Sutherland
Baris 27 ⟶ 31:
== Di Kepulauan Cocos (Keeling) ==
[[Alexander Hare]], seorang petualang Inggris, pada tahun 1926 memutuskan untuk memanfaatkan [[Kepulauan Cocos (Keeling)]] yang saat itu tidak berpenghuni sebagai tempat produksi [[kopra]] kelapa.<ref name="TiLDOC"/> Hare membawa 98 orang budak dan gundik yang berasal dari [[Bali]], [[Bima]], [[Sulawesi]], [[Madura]], [[Sumbawa]], [[Timor]], [[
|title = Atlas of Languages of Intercultural Communication in the Pacific, Asia, and the Americas
|volume = 13 dari Trends in Linguistics Documentation [TiLDOC]
Baris 54 ⟶ 58:
Di bawah kepemimpinan keluarga Clunies-Ross, Kepulauan Cocos relatif tidak terpengaruh [[Perang Dunia II]], kecuali saat Jepang menjatuhkan bom dan ditempatkannya garnisiun sementara Britania di Pulau Home.<ref name="TiLDOC"/> Tahun 1947 populasi telah mencapai 1.814 orang, dan mulailah diadakan migrasi ke [[Pulau Natal|Pulau Christmas]], [[Singapura]], [[Sabah]], dan [[Australia Barat]]. Pada tahun 1948, Perdana Menteri Australia dari Partai Buruh [[Gough Whitlam]] mengundang sebuah misi PBB untuk berkunjung ke kepulauan tersebut, yang menyebabkan dikeluarkannya kecaman atas perlakuan Keluarga Clunies-Ross terhadap para pekerjanya sebagai "anakronistik dan feodal".<ref name="Kathy"/>
Australia telah menjalankan administrasi kepulauan tersebut sejak tahun 1955.<ref name="TiLDOC"/> Kepemilikan terhadap kepulauan tersebut tetap diklaim oleh para keturunan John Clunies-Ross, hingga tahun 1978
== Mansion ==
Baris 60 ⟶ 64:
== Keturunan saat ini ==
Keturunan kelima John Cecil Clunies-Ross menempuh pedidikannya di sekolah umum di [[Inggris]], dan saat ini menetap di [[Perth, Australia Barat]].<ref name="Kathy"/> Setelah penjualan dan serah-terima kekuasaan terjadi, ia pergi kepengasingan di [[Perth]] dan menginvestasikan uangnya di sebuah perusahaan pelayaran,
== Daftar raja ==
Baris 79 ⟶ 83:
| Sydney Clunies-Ross || Ross IV || 1868–1944 || 7 Juli 1910 || 14 Agustus 1944
|--
| John Cecil Clunies-Ross || Ross V || 1928– || 14 Agustus 1944 || 1 September 1978<ref>{{cite web|url=http://members.iinet.net.au/~royalty/states/oceania/cocosislands.html|title=Cocos Islands (State)|date=10 December 2012|accessdate=11 April 2015|archive-date=2015-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402095517/http://members.iinet.net.au/~royalty/states/oceania/cocosislands.html|dead-url=yes}}</ref>
|--
|}
|