Kelenteng Tik Liong Tian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib) |
|||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| ren_cost =
| location = {{flagicon|Indonesia}} [[Rogojampi, Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]
| address = Jalan Raya Nomor 69 [[Rogojampi, Rogojampi, Banyuwangi|Rogojampi]], [[Kabupaten Banyuwangi|
| client =
| owner = Yayasan Tik Liong Tian Rogojampi
Baris 49:
'''Tik Liong Tian''' atau '''Klenteng Rogojampi''' adalah sebuah rumah peribadatan [[Tridharma]] sekaligus wadah sosial bagi komunitas masyarakat China yang tinggal di Kota [[Rogojampi, Rogojampi, Banyuwangi|Rogojampi]] dan sekitarnya. Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) ini merupakan salah satu dari sembilan [[klenteng]] yang memuja [[Kongco]] [[Tan Hu Cin Jin]] atau [[Chen Fu Zhen Ren]] yang berpusat pada TITD Hoo Tong Bio [[Banyuwangi, Banyuwangi|Banyuwangi]].
== Etimologi ==
TITD merupakan singkatan dari '''Tempat Ibadah Tri Dharma''' atau secara umum disebut sebagai [[Klenteng]]. Nama ''Tik Liong Tian'' berasal dari logat [[Hokkien]], sementara nama dalam [[Rumpun bahasa Tionghoa|bahasa nasional China]] yang ditulis berdasarkan [[pinyin|romanisasi modern]] (''Hànyǔ Pīnyīn'') adalah ''Dé Lóng Diàn'' ([[Hanzi]]=德龙殿).
''Dé'' memiliki arti ''kebajikan, kebaikan, moralitas, etika, welas asih, kemurahan hati, karakter, baik''. ''Lóng'' memiliki arti ''naga, imperial, [[marga]]''. ''Diàn'' memiliki arti ''aula istana''. Secara menyeluruh, Dé Lóng Diàn diterjemahkan sebagai ''Istana Naga Bajik''.<ref>MDBG. Akses= 4 April 2013. [http://www.mdbg.net/chindict/chindict.php English-Chinese Dictionary]</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:TITD_Tik_Liong_Tian_tempo_dulu.jpg|
[[Klenteng]] Tik Liong Tian dibangun oleh seorang pedagang bernama '''Lin Jin Feng''' ([[Hokkien]]= Liem Kim Hong) pada tahun 1915. Ia adalah pendatang di wilayah [[Rogojampi, Rogojampi, Banyuwangi|Rogojampi]]. Pada suatu hari, Lin bermimpi bahwa [[Chen Fu Zhen Ren]] berada di [[Watu Dodol]]. Ia mengunjungi [[Watu Dodol]] dan menemukan dua arca batu yang dipercaya merupakan patung dari [[Chen Fu Zhen Ren]] sendiri.<ref name="C&M">Claudine Salmon dan Myra Sidharta. 24 Juni 2000. "Kebudayaan Asia-Dari Kapten Hingga Nenek Moyang yang Didewakan: Pemujaan Terhadap Kongco di Jawa Timur dan Bali (Abad ke-18 dan 20)".</ref><ref name=majalah>{{cite news|url=|authors=anonim|title=Sejarah Kelenteng Tik Liong Tian|publisher=TriDharma Cemerlang, Edisi 4|date=Desember 2015|accessdate=}}</ref>
Baris 100:
|}
== Fungsi sosial ==
{{lihat pula|Chen_Fu_Zhen_Ren#Daftar_Sembilan_Klenteng_Utama_Chen_Fu_Zhen_Ren}}
TITD Tik Liong Tian digunakan sebagai tempat peribadatan [[Tridharma]] setiap tanggal 1 dan 15 penanggalan Imlek, dan juga pada hari-hari raya keagamaan lainnya. Selain itu, Tik Liong Tian juga memiliki berbagai bangunan tambahan seperti kantor sekretariat, aula, ruang belajar, dan parkiran dalam yang berubah fungsi menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan sosial serta kesenian lain seperti [[karaoke]]
Kegiatan sosial lain yang dilakukan adalah mengadakan pasar murah,<ref name="kabarbanyuwangi"/><ref name="TLT6">TITD Tik Liong Tian. 22 Desember 2012. Akses= 4April 2013. [http://www.facebook.com/media/set/?set=a.418913384846986.97594.100001849846297&type=3]</ref>
Pada puncak perayaan ulang tahun bertahtanya Yang Mulia [[Kongco]] [[Tan Hu Cin Jin]] ke-97, tanggal 21 Desember 2012, Ketua Umum TITD se-Indonesia, Ongko Prawiro, turut hadir mengikuti acara. Acara tersebut juga dihadiri jajaran Muspika Rogojampi, tokoh lintas agama, tamu perwakilan TITT lain dari luar kota, dan seluruh umat<ref name="kabarbanyuwangi"/> dari [[Jawa Timur]], [[Bali]], dan [[Lombok]].
== Lokasi dan arsitektur ==
[[
Jalan masuk menuju [[klenteng]] Tik Liong Tian terletak tepat di tepi Jalan Raya Rogojampi. Jalan masuk selebar sekitar empat meter dihiasi gerbang khas China berwarna merah dan kuning yang hampir tidak pernah ditutup. Gerbang masuk tersebut diapit oleh pertokoan dan tepat
Jalan masuk menuju lokasi bangunan [[klenteng]] adalah sekitar 100 meter diapit oleh rumah-rumah penduduk. Namun, luas area di bagian dalamnya sangat luas, meliputi tempat parkir kecil di depan bangunan aula, lapangan parkir mobil yang ditutup saat ada kegiatan seperti festival dan arisan, serta sebuah lapangan parkir di samping kelenteng, di sisi jalan raya. Kantor sekretariat dan perpustakaan terletak di sisi kanan [[klenteng]], bangunan aula dan dapur di bagian belakang, bangunan pendidikan serta kamar penginapan terletak di seberang lapangan parkir bagian dalam.
Baris 116:
Bangunan [[klenteng]] Tik Liong Tian berbentuk persegi panjang dengan sebuah pintu masuk utama serta tiga pintu masuk samping berukuran kecil. Sisi depan [[klenteng]] adalah halaman yang dilengkapi kursi serta payung kanopi, sebuah tungku untuk membakar [[Jinzhi (Ritual)|kertas persembahan]] berbentuk pagoda, dan sepasang patung singa penjaga [[shishi]]. Teras bangunan digunakan untuk ritual sembahyang, ruangan di tengah merupakan ruang utama bagi [[Gongzu]] [[Chen Fu Zhen Ren]] bersama kedua pengawalnya, kolam di tengah yang dihiasi jembatan dikelilingi oleh altar [[Birokrasi Surga|dewa-dewi]] yang lain –termasuk altar untuk ketiga guru besar [[Buddha]], [[Kong Hu Cu|Gong Fuzi]], dan [[Laozi]]. Altar [[Chen Fu Zhen Ren]] dan kedua pengawal dihiasi patung serta dua buah batu berbentuk hampir persegi yang ditemukan di [[Watu Dodol]].<ref name="C&M"/>
[[
Ciri khas paling menonjol dari TITD Tik Liong Tian adalah kolam ikan serta altar ''Hǔ Shén'' ([[Hanzi]]=虎神; lit. dewa harimau) tunggangan dewa rezeki [[Cai Shen]] Zhao Gong Ming. Kolam ikan yang tepat berada di bagian belakang ruangan utama tidak hanya digunakan untuk memelihara ikan, melainkan juga beberapa ekor kura-kura. Di tengah kolam terdapat sebuah jembatan; dua buah gunung buatan yang dihiasi patung naga, pavilun khas China, dan orang sedang memancing berada di kedua sisi jembatan tersebut. Pada ujung jembatan, diletakkan sepasang patung batu kecil peninggalan zaman kuno yang diperkirakan merupakan bekas hiasan talang air. Selain aus, salah satu patung tersebut juga rusak berat dengan kondisi tidak berkepala serta bagian tangannya hancur.
Altar ''Hǔ Shén'' pada mulanya berada di ruang tengah yang kini ditempati altar untuk [[Xuan Tian Shang Di]], tetapi dipindahkan ke depan semenjak ada sumbangan awetan [[harimau]] dan [[macan tutul]] asli dari Jawa Barat. Kedua awetan macan tersebut ditutup dengan kotak kaca untuk menghambat kerusakan. Pembuatan awetan harimau sangat bagus sehingga kedua matanya seperti terus mengawasi kemanapun orang bergerak.
[[
Di seberang pintu samping bagian belakang bangunan klenteng terdapat sebuah tungku pembakaran lain yang berbentuk paviliun bersegi delapan. Meskipun jauh lebih pendek daripada tungku di bagian depan, tetapi volume isinya lebih besar. Tungku itu dihiasi dengan lambang-lambang dari [[Ba Xian]].
== Daftar altar ==
=== Urutan altar ===
{| {{Prettytable}}
|-
Baris 161:
| [[Xuan Tian Shang Di|Xian Thian Xang Die]]
| Ruang utama
| Altar paling kanan<
|-
| 07
| [[Hu Jiang Jun|Hou Shen]] (tunggangan [[Cai Shen|Zhao Gong Ming]])
| Teras
| Altar kiri<
|-
|
Baris 184:
|-
| 10
| [[Siddhartha Gautama|Sakyamuni (Buddha Gautama)]]<
| Ruang belakang tengah
| Altar tengah
Baris 214:
|}
=== Nama 18 Loo Han ===
{{col|2}}
'''Sayap kiri'''
# Nan To
# Tjiu Lie Pwan To Ka
# Lie Po To
# Mo Oh Kie Tjie Lo
# Mo Oh Ka Tan Yan
# Mo Oh Ka Yap
# Mo Oh Bak Kian Lian
# Sia Lie Hud
# Kang Liong Lo Han
'''Sayap kanan'''<
# A Niauw Lauw To
# Po Kie Lo
# Mo Oh Kiap Pin Na
# Ka Liu To Ie
# Pin Thauw Lo Po Lo Twe
# Kiauw Fan Po The
# Lo Hiauw Lo
# [[Ananda|Anan To]]
# Hok Ho Cun Cia
{{EndDiv}}
== Galeri ==
{{Gallery
|width=150
Baris 261:
* [http://www.facebook.com/tikliongtian.rogojampi?fref=ts Facebook resmi Klenteng Tik Liong Tian, Rogojampi]
[[Kategori:
|