Tangsi Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k terbit |
|||
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{noref}}
'''Benteng Belanda''' merupakan kompleks bangunan yang dahulunya berfungsi sebagai tempat perlindungan dan pertahanan bagi para tentara Belanda. Benteng Belanda ini diperkirakan berdiri sekitar tahun 1800-an dan dibangun oleh kolonial Belanda dan masyarakat Siak, khususnya di Benteng Hulu. Dalam tangsi terdapat berbagai macam bangunan yang antara lain berfungsi sebagai penjara, asrama, kantor, gudang senjata, dan lainnya. Benteng peninggalan belanda yang berdiri ditepian sungai ini menurut cerita dibangun tak lama setelah Istana Siak. Benteng ini sudah diakui sebagai peninggalan sejarah dan telah menjadi hal milik daerah untuk diusahakan sebagai objek wisata. Saat ini pemeliharaannya diawasi oleh Dinas Pariwisata setempat. Tangsi ini dilengkapi dengan meriam. Meriam Siak terletak di Benteng Istana lama yang dikendalikan oleh suku Bintan. Setiap hari sedadu Belanda mengadakan patroli kekampung-kampun guna menakut-nakuti rakyat. ''Dahulu fungsi dari Benteng Belanda ini untuk memata-matai pergerakan Sultan Siak yang ada
Setiap ruangan yang ada pada benteng ini juga memiliki fungsi tersendiri. Pada lantai atas biasanya Belanda menggunakan sebagai asrama atau tempat peristirahatan atau kamar tidur. Sedangkan fungsi setiap ruangan bawah pada bangunan Benteng Belanda ini bermacam-macam antara lain sebagai berikut.
Baris 24:
REFERENSI
|