Polisi kontrak: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 7 April 2019 05.14 sunting Radja Sitanggang (bicara \| kontrib) 25 suntingan ←Membuat halaman berisi ''''Polisi Kontrak''' Adalah sebuah istilah di seputar penegakan hukum.Dalam penyediaan pelayanan publik, mengontrakkan tidak terlalu dianggap sebagai suatu kebutuhan y...' Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor		Revisi terkini sejak 5 Desember 2021 06.46 sunting balikkan Kaka Minhaj (bicara \| kontrib) 184 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: '''Polisi kontrak''' adalah aparat yang dikontrak sebagai [[penegak hukum]] oleh pemerintah suatu daerah. [[Lembaga]] kepolisian yang besar biasanya mampu menanggung biaya pelatihan dan perlengkapan untuk aparatnya, tetapi ada berbagai daerah dengan jumlah [[penduduk]] yang terlalu sedikit dan dana yang terbatas, sehingga mereka memutuskan untuk mengontrak polisi. Dalam kata lain, pemerintah daerah yang kecil dapat menjaga keamanan daerahnya tanpa perlu membuat satuan kepolisiannya sendiri.<ref>{{Cite book\|title=Ensiklopedia Ilmu Kepolisian\|last=\|first=Ensiklopedia Ilmu Kepolisian\|publisher=YPKIK\|year=2005\|isbn=\|location=Jakarta\|page=}}</ref> '''Polisi Kontrak''' Adalah sebuah istilah di seputar penegakan hukum.Dalam penyediaan pelayanan publik, mengontrakkan tidak terlalu dianggap sebagai suatu kebutuhan yang sangat vital . Dalam hal rehabilitasi, mengontrakkan pekerjaan dalam peradilan pidana telah menarik kepentingan tertentu. Tetapi, kini perhatian semakin meningkat tajam. == Referensi == <references ~~/><br~~ />▼ [[Kategori:Kepolisian]] Pada dasarnya yang menjadi perwakilan kekuasaan yang paling mendasar dari pemerintah adalah departemen kepolisian sebagai lembaga kota yang fundamental.International City Management Association melakukan studi pada tahun 1984, memberikan sebuah indikasi bagus dari lingkup strategi inovatif. Ada dua alasan yang dapat meningkatkan pelayanan publik. Pertama, adanya pemisahan antara permintaan dan pembiayaan menjadikan kedua fungsi ini bergerak dengan lebih efektif. Pada tingkat yang lebih sederhana, seperti pemerintah daerah mempunyai pilihan untuk dapat menyediakan pelayanan itu sendiri tanpa perlu mengontrakkannya.Merupakan sebuah keuntungan dari model kontrak ini,yang mana melahirkan kompetisi dalam bidang penyediaan layanan publik. partment.Menurut laporan pelayanan pemerintah daerah yang menjalin kontrak kerjasama dengan Los Angeles County untuk pelbahai pelayanan,hanya 30 kota yang mendapat pelayanan kepolisian dari Los Angeles County Seriff's Department.<ref>{{Cite book\|title=Ensiklopedia Ilmu Kepolisian\|last=\|first=Ensiklopedia Ilmu Kepolisian\|publisher=YPKIK\|year=2005\|isbn=\|location=Jakarta\|page=}}</ref> ▲<references /><br />