Pencarian akan Yesus historis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tambahan |
→Lihat pula: jangan menautkan pranala interwiki di sini! |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Yesus}}
'''Pencarian akan Yesus historis''' mengacu pada upaya-upaya akademis untuk memberikan suatu [[Yesus sebagai tokoh dalam sejarah|potret Yesus secara historis]].<ref name="AlanP13">{{en}} ''Jesus as a Figure in History: How Modern Historians View the Man from Galilee'' by [[:en:Mark Allan Powell|Mark Allan Powell]] (1 Jan 1999) ISBN 0-664-25703-8 pages 13-15</ref> Sejak abad ke-18, tiga pencarian keilmuan terhadap Yesus historis telah berlangsung, masing-masing memiliki karakteristik yang khas dan berdasarkan kriteria penelitian berbeda, yang
Antusiasme yang diperlihatkan selama "pencarian pertama" berkurang setelah kritik dari [[Albert Schweitzer]] pada tahun 1906, yang menunjukkan berbagai kelemahan dalam pendekatan-pendekatan yang digunakan pada saat itu. "Pencarian kedua" dimulai pada tahun 1953 dan memperkenalkan sejumlah teknik baru, tetapi mengalami stagnasi pada tahun 1970-an.<ref name=voorst2/> Pada tahun 1980-an sejumlah akademisi secara bertahap mulai memperkenalkan ide-ide penelitian baru,<ref name=BenQ9/><ref name=Symbol41/> memprakarsai suatu "pencarian ketiga" yang ditandai dengan berbagai pendekatan penelitian terkini.<ref name="voorst2">{{en}} [[:en:Robert E. Van Voorst|Robert E. Van Voorst]] ''Jesus Outside the New Testament: An Introduction to the Ancient Evidence'' Eerdmans Publishing, 2000. ISBN 0-8028-4368-9 pages 2-6</ref><ref name="criteria28">{{en}} ''Criteria for Authenticity in Historical-Jesus Research'' by Stanley E. Porter 2004 ISBN 0-567-04360-6 pages 28-29</ref>
Meskipun terdapat kesepakatan keilmuan secara luas tentang keberadaan Yesus,<ref name=Ehrman285/><ref name="Grantmajority"/> serta suatu konsensus dasar tentang garis besar kehidupan Yesus secara umum,<ref name=AmyJill4 /> potret-potret Yesus yang dibangun dalam pencarian-pencarian ini
== Pencarian pertama ==
Ketika [[:en:Age of Enlightenment|Zaman Pencerahan]] berakhir, banyak sarjana di Eropa mulai berangkat melampaui [[:en:Biblical criticism|analisis tekstual]] dan pengembangan [[Harmoni Injil]] serta mengawali penyusunan biografi Yesus yang biasanya dirujuk sebagai ''Lives of Jesus'' ("Kehidupan Yesus").<ref name=AlanP13/><ref name=BenQ9/> Biografi-biografi ini berupaya untuk mengaplikasikan sejumlah teknik sejarah dalam pengharmonisan versi catatan-catatan Injil dan menghasilkan suatu tinjauan baru mengenai kehidupan Yesus.<ref name=AlanP13/><ref name=BenQ9/> Upaya-upaya konstruksi suatu biografi Yesus kemudian dikenal sebagai "pencarian Yesus historis" ("''quest for the historical Jesus''") yang pertama, suatu istilah yang secara efektif diciptakan oleh buku karya [[Albert Schweitzer]] yang aslinya berjudul ''The Quest of the Historical Jesus: A Critical Study of Its Progress from Reimarus to Wrede''.<ref name=BenQ9/><ref name=Casey3/>
Schweitzer kemudian menjadi yakin bahwa pencarian Yesus historis adalah sia-sia, maka ia meninggalkan kesarjanaan alkitabiah dan pergi ke Afrika untuk menjadi misionaris dokter di sana.<ref name=BenQ9/>
=== Penyangkalan pencarian pertama ===
Karya Schweitzer didahului oleh buku karya [[:en:Martin Kähler|Martin Kähler]] ''The So-Called Historical Jesus and the Historic Biblical Christ'' yang diterbitkan tahun 1896.<ref name=BenQ9/> Kähler berargumen bahwa tidak mungkin memisahkan Yesus dalam sejarah dengan Kristus yang diimani dan dalam segala hal, sasaran kunci analisis alkitabiah seharusnya untuk lebih mengerti Kristus yang diimani yang telah mempengaruhi sejarah.<ref name=BenQ9/> Karya Kähler menarik bagi baik kaum konservatif dan liberal, dan kombinasi dampaknya dengan buku Schweitzer secara efektif mengakhiri pencarian pertama.<ref name=BenQ9/>
== Periode tidak ada pencarian ==
Kritis terhadap buku Schweitzer tahun 1906 menenggelamkan upaya sebelumnya dalam riset Yesus historis, dan sering dipandang sebagai permulaan periode "tidak ada pencarian" ("''no quest''") yang berakhir sampai kuliah [[Ernst Käsemann]] pada tahun 1953 yang mengawali "pencarian kedua".<ref name= BenQ9/><ref name="Boyd 1995 37">{{Cite book |last=Boyd |first=Gregory A. |title=Cynic Sage or Son of God: Recovering the Real Jesus in an Age of Revisionist Replies |url=https://archive.org/details/cynicsageorsonof0000boyd |year=1995 |publisher=Victor Books/SP Publications |location=Wheaton, IL |isbn=1-56476-448-6 |page=[https://archive.org/details/cynicsageorsonof0000boyd/page/37 37] |postscript=}}</ref> [[Ben Witherington]] menyatakan bahwa di akhir pencarian pertama, riset Yesus historis dianggap mati, meskipun ternyata tidak demikian halnya.<ref name= BenQ9/>
== Pencarian kedua ==
[[
Sementara tanggal tepat dimulainya pencarian pertama atau ketiga dapat dipertanyakan, permulaan pencarian kedua dapat dipastikan tanggal dan tempatnhya, yaitu kuliah [[Ernst Käsemann]] pada tanggal 20 Oktober
Kuliah Käsemann menandai keberangkatan dari pengajaran bekas profesornya Bultmann yang menekankan teologi dan pada tahun 1926 telah berargumen bahwa riset Yesus historis adalah sia-sia dan tidak perlu; meskipun Bultmann agak
== Pencarian ketiga ==
[[
Pencarian kedua mencapai garis datar pada tahun 1970-an dan menjelang tahun 1980-an suatu pencarian ketiga dimulai dan memperoleh pengikut resmi.<ref name="DThiessen6"/><ref name=criteria100 /><ref name=voorst2/> Tidak seperti pencarian kedua, pencarian ketiga tidak mempunyai awal yang pasti dan muncul ketika sejumlah sarjana mengajukan pendekatan-pendekatan baru dalam suatu waktu yang relatif singkat satu sama lain.<ref name=DThiessen6/> Pada tahun 1992 [[N. T. Wright]] menciptakan istilah "Pencarian Ketiga" ("third quest") untuk merujuk pada pendekatan-pendekatan baru ini.<ref name="criteria28"/><ref name=JJohn127>''John, Jesus, and History, Volume 1: Critical Appraisals of Critical Views'' by Paul N. Anderson, Felix Just and Tom Thatcher 2007 {{ISBN|1589832930}} page 127</ref>
<!--
Baris 38:
==Historical interpretations of Jesus==
{{Main article|Historical Jesus}}
While there is widespread scholarly agreement on the existence of Jesus as a historical figure, the portraits of Jesus constructed during the three quests have often differed from each other and from the image portrayed in the gospel accounts.<ref name=Ehrman285>In a 2011 review of the state of modern scholarship, [[Bart Ehrman]] (who is a secular agnostic) wrote: "He certainly existed, as virtually every competent scholar of antiquity, Christian or non-Christian, agrees" B. Ehrman, ''Forged
The many differences of emphasis among mainstream interpretations in the third quest may be grouped together based on a number of primary interpretations of Jesus as variously an apocalyptic prophet, charismatic healer, cynic philosopher, Jewish Messiah or prophet of social change.<ref name=Cradel124>''The Cradle, the Cross, and the Crown: An Introduction to the New Testament'' by Andreas J. Köstenberger, L. Scott Kellum 2009 {{ISBN|978-0-8054-4365-3}} pp. 124–125</ref><ref name=CambHist23>''The Cambridge History of Christianity'', Volume 1 by Margaret M. Mitchell and Frances M. Young, Cambridge University Press 2006 {{ISBN|0521812399}} page 23</ref> However, there is little scholarly agreement on a single interpretation of his life, or the methods needed to construct it.<ref name=GerdD5/><ref name=Charlesworth2>''Jesus Research: An International Perspective'' (Princeton-Prague Symposia Series on the Historical Jesus) by James H. Charlesworth and Petr Pokorny, Eerdmans 2009 {{ISBN|0802863531}} pages 1-2</ref><ref name=Porter74>''Images of Christ: Ancient and Modern'', by Stanley E. Porter, Michael A. Hayes and David Tombs, Sheffield Academic Press 1997 {{ISBN|0567044602}} page 74</ref> There are also overlapping attributes among the accounts and pairs of scholars which may differ on some attributes may agree on others.<ref name=Cradel124/><ref name=familiar20>''Familiar Stranger: An Introduction to Jesus of Nazareth'' by Michael James McClymond, Eerdmans 2004) {{ISBN|0802826806}} pp. 16–22</ref><ref name=CambHist23/> These groupings reflect the essential feature of each portrait and the accounts often include overlapping elements, for example there are a number of scholars, including [[John Dominic Crossan|Crossan]] and [[N. T. Wright|Wright]], who are otherwise critical of each other, but whose interpretations agree that Jesus was not "primarily apocalyptic" and still believe that Jesus preached such a message, while others (e.g. [[Marcus Borg|Borg]] and [[Burton L. Mack|Mack]]) differ on that issue.<ref name=familiar20/> The third quest has thus witnessed a fragmentation of the scholarly interpretations in which no unified picture of Jesus can be attained at all.<ref name=GerdD5/><ref name=Charlesworth2/>
Baris 46:
== Lihat pula ==
* [[Historisitas Yesus]]
* [[
* [[Teori mitos Yesus]]
* [[Yesus sebagai tokoh dalam sejarah]]
|