Keamanan bioremediasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: Mikroba → Mikrob (6) |
k Bot: resiko → risiko (bentuk baku) |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
'''Apakah itu Bioremediasi?'''
[[Berkas:CSIRO ScienceImage 3567 Examining an agar dish for bacterial colonies as part of the bioremediation project.jpg|jmpl|Mikroorganisme dipakai untuk agen bioremediasi pada tanah dan air yang tercemar tumpahan minyak bumi.]]
Bioremediasi berasal dari dua kata yaitu ''Bio'' (Hidup) dan ''remediation'' (Kembali) yang artinya pengembalian daerah atau lokasi yang terkena atau terpapar limbah kimia dengan bantuan makhluk hidup. Bioremediasi mengacu pada segala proses yang menggunakan [[mikroorganisme]] seperti [[bakteri]], [[fungi]] (mycoremediasi), ''[[Khamir|yeast]]'', dan [[Alga|mikroalga]]. [[Mikroorganisme]] tersebut menghasilkan enzim - enzim yang berfungsi untuk membersihkan atau menetralkan bahan-bahan kimia dan limbah secara aman dan salah satu alternatif dalam mengatasi masalah lingkungan. Metode bioremediasi bersifat organik dan terbukti aman dan juga efektif untuk membersihkan tanah atau wilayah perairan yang terpapar oleh limbah pertambangan atau industri seperti minyak mentah, dalam kaitannya dengan proses eksplorasi dan produksi migas. Selain digunakan untuk proses eksplorasi minyak bumi dan gas, bioremediasi telah digunakan di berbagai aplikasi industri – industri lainnya, misalnya untuk membersihkan minyak baik di dalam dan sekitar pabrik-pabrik amunisi militer, lokasi pertambangan, fasilitas petrokimia, tangki penyimpanan bawah tanah, rel kereta, dan kapal laut dan lain – lain.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Rumbiyanti|first=Endah|last2=Hermiani|first2=Fani|last3=Aji|first3=Budi Susilo|last4=Nugraha|first4=Sapta|date=2005|title=Crude Oil Contaminated Soil Clean Up With Bioremediation: A Case Study and Implementations in Minas Field, Indonesia|url=http://dx.doi.org/10.2118/95323-ms|journal=SPE Asia Pacific Health, Safety and Environment Conference and Exhibition|publisher=Society of Petroleum Engineers|doi=10.2118/95323-ms}}</ref>
Bagaimana Cara Kerja Bioremediasi?
Mikrob yang hidup di tanah dan air tanah memakan senyawa [[hidrokarbon]] atau minyak mentah. Setelah senyawa minyak dimakan, proses hasil penguraian minyak oleh mikrob tersebut mengubah senyawa minyak menjadi air dan gas yang tidak berbahaya dan aman bagi lingkungan. Proses [[bioremediasi]] mengembalikan tanah ke bentuk asalnya, sehingga aman untuk digunakan di berbagai jenis lingkungan baik untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan dan lain – lain.<ref name=":0" />
'''Metode Umum Bioremediasi'''
Baris 22:
'''Kenapa Bioremediasi Aman?'''
Bioremediasi sepenuhnya menggunakan mikrob yang secara alami dan dapat hidup di tanah. Mikrob tersebut tidak membahayakan lingkungan. Mikrob diberi nutrisi berupa pupuk yang lazim digunakan di taman dan lahan kebun agar tumbuh dan bekerja secara efektif sehingga bisa mempercepat proses remediasi dan juga tidak ada tambahan bahan kimia berbahaya selama proses bioremediasi. Bioremediasi sudah di uji dengan Standar Pengujian Tanah ( SPT ) dengan menggunakan T''otal Petroleum Hydrocarbon'' (TPH) yakni persentase kandungan minyak mentah pada tanah yang terpapar untuk menentukan tingkat aman bagi lingkungan.<ref name=":1" />
'''Bioremediasi sebagai Teknologi yang Diakui Dunia'''
Bioremediasi sangat direkomendasikan sebagai metode yang aman dan efektif oleh badan-badan lingkungan hidup di seluruh dunia untuk perusahaan tambang dan industri yang mengadakan kegiatan produksinya. Badan – badan lingkungan hidup yang menganjurkan metode ini seperti Canadian Environmental Quality Guidelines, Canada-Wide Standards for Petroleum Hydrocarbons in Soil dan US Environmental Protection Agency. Negara-negara Uni Eropa juga menerapkan Dutch Standard untuk bioremediasi di masing – masing wilayahnya.<ref>McMillen, Sara, A Summary of the DOE/PERF, Bioremediation Workshop in Houston, Texas, May 30, 2002.</ref>
== Referensi ==
|