Misinformasi Covid-19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: beresiko → berisiko (bentuk baku)
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{COVID-19 pandemic sidebar|expanded=dampak}}
Setelah [[Wabah penyakit koronavirus 2019–2020|wabah penyakit koronavirus 2019 (COVID-19)]], [[teori konspirasi]] dan [[misinformasi]] menyebar ke dunia maya terkait asal usul dan skala virus.<ref name="bbc_misinfo">{{Cite news |url=https://www.bbc.com/news/blogs-trending-51271037 |title=China coronavirus: Misinformation spreads online about origin and scale |date=30 JanuaryJanuari 2020 |work=[[BBC News Online]] |language=en}}</ref><ref name=GUAR>{{cite newspaper | url=https://www.theguardian.com/world/2020/jan/31/bat-soup-dodgy-cures-and-diseasology-the-spread-of-coronavirus-bunkum | title=Bat soup, dodgy cures and 'diseasology': the spread of coronavirus misinformation | date=31 JanuaryJanuari 2020 | accessdate=3 FebruaryFebruari 2020 |language=en| author=Josh Taylor | newspaper=[[The Guardian]]}}</ref> Beragam pos media sosial mengklaim bahwa virus tersebut adalah sebuah [[senjata biologi]] dengan [[vaksin]] yang dipatenkan, skema [[kontrol populasi]], atau hasil [[Espionage|operasi mata-mata]].<ref name="20200124factcheckA">{{Cite web |url=https://www.factcheck.org/2020/01/social-media-posts-spread-bogus-coronavirus-conspiracy-theory/ |title=Social Media Posts Spread Bogus Coronavirus Conspiracy Theory |last=Jessica McDonald |date=24 JanuaryJanuari 2020 |language=en|website=factcheck.org}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.buzzfeednews.com/article/janelytvynenko/coronavirus-disinformation-spread |title=Here's A Running List Of Disinformation Spreading About The Coronavirus |website=Buzzfeed News}}</ref><ref name="vox_misinfo">{{Cite web |url=https://www.vox.com/recode/2020/1/31/21115589/coronavirus-wuhan-china-myths-hoaxes-facebook-social-media-tiktok-twitter-wechat |title=How tech companies are scrambling to deal with coronavirus hoaxes |last=Ghaffary |first=Shirin |last2=Heilweil |first2=Rebecca |date=31 JanuaryJanuari 2020 |website=Vox|language=en}}</ref> [[Facebook]], [[Twitter]] dan [[Google]] berkata bahwa mereka berusaha untuk memberantas misinformasi tersebut.<ref>{{Cite news |last=Richtel |first=Matt |url=https://www.nytimes.com/2020/02/06/health/coronavirus-misinformation-social-media.html |title=W.H.O. Fights a Pandemic Besides Coronavirus: an 'Infodemic' |date=6 Februari 2020-02-06 |work=[[The New York Times]] |access-date=7 Februari 2020-02-07 |language=en|issn=0362-4331}}</ref> Hingga 30 Januari 2021, [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kominfo]] menemukan 1.396 isu hoaks mengenai Covid-19 dan 92 berita palsu terkait isu vaksin.<ref>{{cite web|title=Hingga 30 Januari 2021, Kominfo Saring 1.396 Hoax COVID-19 di Media Sosial|author=Intan Rakhmayanti Dewi|date=1 Februari 2021|accessdate=8 Maret 2021|website=tekno.sindonews.com|url=https://tekno.sindonews.com/read/320936/207/hingga-30-januari-2021-kominfo-saring-1396-hoax-covid-19-di-media-sosial-1612170149}}</ref>
 
Beberapa iklan palsu sudah mengklaim beberapa tes yang dapat dilakukan di rumah, atau pencegahan yang tidak mungkin, bahkan hingga obat "ajaib".<ref>{{Cite journal|last=Affairs|first=Office of Regulatory|date=2021-03-19|title=Fraudulent Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Products|url=https://www.fda.gov/consumers/health-fraud-scams/fraudulent-coronavirus-disease-2019-covid-19-products|journal=FDA|language=en}}</ref> Beberapa kelompok agama pun mengklaim bahwa kepercayaan mereka dapat melindungi mereka dari virus.<ref>{{Cite journal|last=Kowalczyk|first=Oliwia|last2=Roszkowski|first2=Krzysztof|last3=Montane|first3=Xavier|last4=Pawliszak|first4=Wojciech|last5=Tylkowski|first5=Bartosz|last6=Bajek|first6=Anna|date=2020-12-01|title=Religion and Faith Perception in a Pandemic of COVID-19|url=https://doi.org/10.1007/s10943-020-01088-3|journal=Journal of Religion and Health|language=en|volume=59|issue=6|pages=2671–2677|doi=10.1007/s10943-020-01088-3|issn=1573-6571|pmc=PMC7549332|quote="At the same time, within this study group, young women believe that faith will protect them from the coronavirus infection (64%)."}}</ref> Beberapa kelompok bahkan mengklaim bahwa virus Covid-19 merupakan senjata biologis yang secara tidak sengaja maupun sengaja dibocorkan dari laboratorium, hasil dari operasi mata-mata, hingga efek samping dari teknologi 5G.<ref>{{Cite web|title=COVID: Top 10 current conspiracy theories|url=https://allianceforscience.cornell.edu/blog/2020/04/covid-top-10-current-conspiracy-theories/|website=Alliance for Science|language=en-US|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mendeklarasikan "infodemi" dari informasi yang tidak akurat mengenai virus yang berisiko terhadap pengananan pandemi.<ref>{{Cite web|title=Disinformation and coronavirus|url=https://www.lowyinstitute.org/the-interpreter/disinformation-and-coronavirus|website=www.lowyinstitute.org|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref> Untuk mengatasi hal ini, WHO mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan [[Wikimedia Foundation]] dan secara gratis melisensikan infografis dan materi yang dibuat oleh WHO sebagai usaha untuk melawan misinformasi.<ref>{{Cite news|last=Jr|first=Donald G. McNeil|date=2020-10-22|title=Wikipedia and W.H.O. Join to Combat Covid-19 Misinformation|url=https://www.nytimes.com/2020/10/22/health/wikipedia-who-coronavirus-health.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
== Vaksin ==
 
=== Vaksin Sinovac ===
Vaksin Sinovac merupakan vaksin utama yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia. Misinformasi yang beredar terkait dengan vaksin ini, salah satunya berupa postingan Facebook yang mengklaim bahwa vaksin Sinovac merupakan vaksin yang diperuntukkan untuk ayam. Akibatnya, banyak ayam yang mati.<ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website Resmi Penanganan|title=Awas Hoaks - “Vaksin Sinovac, Vaksin Yang Sebenarnya Diperuntukkan Untuk Ayam” - Hoax Buster|url=https://covid19.go.id/p/hoax-buster/awas-hoaks-vaksin-sinovac-vaksin-yang-sebenarnya-diperuntukkan-untuk-ayam|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-20}}</ref> Selain itu, postingan di media sosial yang lain menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 dari Sinovac sudah dibuat sejak sebelum pandemi dan memiliki masa kadaluwarsa dua tahun, yang berarti vaksin ini akan kadaluwarsa pada 25 Maret 2021.<ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website Resmi Penanganan|title=Awas Hoaks - “Vaksin Sinovac Kadaluwarsa 25 Maret 2021 dan Dibuat Sebelum Pandemi” - Hoax Buster|url=https://covid19.go.id/p/hoax-buster/awas-hoaks-vaksin-sinovac-kadaluwarsa-25-maret-2021-dan-dibuat-sebelum-pandemi|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-20}}</ref> Adapula postingan Facebook yang mengkalaim bahwa vaksin Sinovac berisikan virus hidup yang dilemahkan serta mengandung [[Sel Vero|sel vero]] dan bahan-bahan berbahaya.<ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website Resmi Penanganan|title=[SALAH] Vaksin Sinovac berisikan Virus Hidup yang dilemahkan serta mengandung Sel Vero dan Bahan-Bahan Berbahaya - Hoax Buster|url=https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-vaksin-sinovac-berisikan-virus-hidup-yang-dilemahkan-serta-mengandung-sel-vero-dan-bahan-bahan-berbahaya|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
=== Kemandulan ===
Pada salah satu postingan blog yang viral, politisi Jerman Wolfgang Wordarg, bersama-sama dengan eks karyawan Pfizer Michael Yeadon, menyebarkan misinformasi yang mengklaim bahwa [[Vaksin COVID-19|vaksin Covid-19]] menyebabkan kemandulan pada perempuan.<ref>{{Cite web|date=2020-12-14|title=It was inevitable that antivaxxers would claim that COVID-19 vaccines make females infertile {{!}} Science-Based Medicine|url=https://sciencebasedmedicine.org/it-was-inevitable-that-antivaxxers-would-claim-that-covid-19-vaccines-make-females-infertile/|website=sciencebasedmedicine.org|language=en-US|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
=== Kandungan vaksin berasal dari janin yang digugurkan ===
Pada November 2020, beredar klaim di internet bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca "mengandung" jaringan yang berasal dari janin yang keguguran.<ref>{{Cite web|title=Does AstraZeneca's COVID-19 Vaccine Contain Aborted Fetal Cells?|url=https://www.snopes.com/fact-check/astrazeneca-covid-vaccine-fetal/|website=Snopes.com|language=en-US|access-date=2021-03-20}}</ref> Walaupun benar faktanya adalah sel yang berasal dari janin yang gugur pada tahun 1970 memiliki peranan dalam proses pengembangan vaksin, molekul tersebut terpisah dari vaksin sesungguhnya yang diproduksi.<ref>{{Cite web|title=Innovating Production and Manufacture to meet the Challenge of COVID-19|url=https://www.astrazeneca.com/what-science-can-do/topics/technologies/innovating-production-and-manufacture-to-meet-the-challenge-of-covid-19.html|website=www.astrazeneca.com|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
== Misinformasi pengobatan ==
Beredar postingan di media sosial yang mengklaim banyak sekali metode yang tidak terbukti dalam melawan virus Covid-19. Beberapa dari klaim ini merupakan penipuan dan bahkan membahayakan.<ref>{{Cite web|last=Commissioner|first=Office of the|date=2020-07-17|title=Coronavirus (COVID-19) Update: FDA Warns Seller Marketing Dangerous Chlorine Dioxide Products that Claim to Treat or Prevent COVID-19|url=https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/coronavirus-covid-19-update-fda-warns-seller-marketing-dangerous-chlorine-dioxide-products-claim|website=FDA|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref> Di Indonesia, beredar berbagai jenis obat-obat herbal yang diklaim sebagai obat yang secara langsung dapat menyembuhkan penyakit Covid-19. Seperti "obat" yang diklaim dibuat oleh Hadi Pranoto.<ref>{{Cite web|title=Hadi Pranoto Claims To Find Herbal Medicines For COVID-19 Antibodies, Epidemiologist: Such Infodemics Are Dangerous|url=https://voi.id/en/news/10177/hadi-pranoto-claims-to-find-herbal-medicines-for-covid-19-antibodies-epidemiologist-such-infodemics-are-dangerous|website=Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref> Menurut dr. Samuel P. K. Sembiring, kesembuhan yang terjadi merupakan hasil kerja antibodi tubuh, bukan oleh obat-obatan herbal yang dikonsumsi.<ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website Resmi Penanganan|title=[SALAH] Obat Covid-19 dari Asap Batok Kelapa - Hoax Buster|url=https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-obat-covid-19-dari-asap-batok-kelapa|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-20}}</ref> Beberapa klaim dibawah ini menunjukkan beberapa misinformasi lain yang beredar di masyarakat.
 
=== Menghirup uap panas teh ===
Beredar postingan di Facebook yang mengklaim bahwa menghirup uap panas dari teh herbal dapat menyembuhkan Covid-19. Postingan tersebut memperlihatkan pria yang baru keluar dari sauna disertai kepulan uap yang panas.<ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website Resmi Penanganan|title=[SALAH] Menghirup Uap Panas Teh Herbal Dapat Mencegah dan Menyembuhkan COVID-19 - Hoax Buster|url=https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-menghirup-uap-panas-teh-herbal-dapat-mencegah-dan-menyembuhkan-covid-19|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
=== Meminum air hangat ===
Beredar uanggahan di media sosial yang mengklaim bahwa rutin minum air hangat dapat menyembuhkan Covid-19.<ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website Resmi Penanganan|title=Awas Hoaks - Rutin Minum Air Hangat 4 kali Sehari Dapat Menyembuhkan COVID-19 - Hoax Buster|url=https://covid19.go.id/p/hoax-buster/awas-hoaks-rutin-minum-air-hangat-4-kali-sehari-dapat-menyembuhkan-covid-19|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
=== Meminum air rebusan belimbing ===
Beredar postingan di Facebook yang mengklaim bahwa air rebusan belimbing wuluh dapat mencegah dan menyembuhkan Covid-19.<ref>{{Cite web|last=COVID-19|first=Website Resmi Penanganan|title=[SALAH] Video Air Rebusan Belimbing Wuluh Dapat Mencegah dan Menyembuhkan Covid-19 - Hoax Buster|url=https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-video-air-rebusan-belimbing-wuluh-dapat-mencegah-dan-menyembuhkan-covid-19|website=covid19.go.id|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
=== Kondisi rumah sakit ===
Beberapa orang konservatif di Amerika Serikat seperti [[Richard Epstein]] <ref>{{Cite news|last=Heer|first=Jeet|date=2020-03-30|title=All the President’s Crackpots|url=https://www.thenation.com/article/politics/epstein-trump-coronavirus-crackpot/|language=en-US|issn=0027-8378|access-date=2021-03-20}}</ref> mengklaim bahwa pandemi Covid-19 tidaklah terlalu parah. Beberapa orang mengaitkan hal ini dengan kosongnya parkiran di berbagai rumah sakit.<ref>{{Cite web|last=April 1st 2020|first=Caroline Orr {{!}} Analysis {{!}}|date=2020-04-01|title=Right-wing conspiracy theories go mainstream amid mounting COVID-19 death toll|url=https://www.nationalobserver.com/2020/04/01/analysis/right-wing-conspiracy-theories-go-mainstream-amid-mounting-covid-19-death-toll|website=National Observer|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref> Namun, perlu disadari bahwa pasian Covid-19 merupakan pasien isolasi sehingga tidak diperkenankan untuk dijenguk.
 
=== Vitamin ===
Pada Februari 2020, beredar klaim bahwa pil viramin D dapat mencegah virus Covid-19.<ref>{{Cite web|date=2020-02-27|title=Health experts say there is no evidence vitamin D is effective in preventing novel coronavirus infection|url=https://factcheck.afp.com/health-experts-say-there-no-evidence-vitamin-d-effective-preventing-novel-coronavirus-infection|website=Fact Check|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref> Pada Mei 2020, Pusat untuk Obat-Obatan yang Terbukti (CEBM) di Inggris mengeluarkan statemen bahwa walaupun mereka menganjurkan masyarakat untuk meminum suplemen Vitamin D untuk mencegah defisiensi vitamin, mereka tidak menemukan bukti bahwa vitamin D memiliki manfaat untuk mengobati Covid-19.<ref>{{Cite web|title=Vitamin D: A rapid review of the evidence for treatment or prevention in COVID-19|url=https://www.cebm.net/covid-19/vitamin-d-a-rapid-review-of-the-evidence-for-treatment-or-prevention-in-covid-19/|website=The Centre for Evidence-Based Medicine|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref> Namun, defisiensi vitamin D dapat meningkatkan risiko infeksi Covid-19, juga menyebabkan keparahan gejala penyakit.<ref>{{Cite web|title=Vitamin D deficiency may raise risk of getting COVID-19|url=https://www.uchicagomedicine.org/forefront/coronavirus-disease-covid-19/vitamin-d-deficiency-may-raise-risk-of-getting-covid19|website=www.uchicagomedicine.org|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
=== Pengobatan Spiritual ===
Kenneth Copeland meluncurkan program TV yang berjudul "Berdiri Melawan Virus Korona".<ref>{{Cite web|date=2020-03-12|title=Conservative pastor claims he "healed" viewers of coronavirus through their TV screens|url=https://www.newsweek.com/conservative-pastor-claims-he-healed-viewers-coronavirus-through-their-tv-screens-1492044|website=Newsweek|language=en|access-date=2021-03-20}}</ref> Dia mengklaim bahwa dia dapat menyembuhkan penonton dari Covid-19 secara langsung dari studio televisi. Penonton hanya perlu menyentuh layar televisi untuk menerima pengobatan spiritual ini.<ref>{{Cite web|date=2020-03-13|title=This anti-LGBT+ televangelist tried to heal people of the coronavirus through their televisions|url=https://www.pinknews.co.uk/2020/03/13/kenneth-copeland-anti-lgbt-televangelist-coronavirus-covid19-heal-virus-pandemic/|website=PinkNews - Gay news, reviews and comment from the world's most read lesbian, gay, bisexual, and trans news service|language=en-GB|access-date=2021-03-20}}</ref>
 
== Menyantap kelelawar ==
Beberapa outlet media, termasuk ''[[Daily Mail]]'' dan [[Russia Today|''RT'']], menyebarkan informasi dengan mempromosikan sebuah video yang menampilkan seorang wanita Tionghoa muda menyantap seekor kelelawar, dengan secara salah disebutkan diambil gambarkanyagambarnya di Wuhan dan merupakan penyebab wabah karena warga lokal [[kelelawar sebagai makanan|menyantap kelelawar]].<ref name="20200127foreignpolicy">{{Cite news |last=James Palmer |url=https://foreignpolicy.com/2020/01/27/dont-blame-bat-soup-for-the-wuhan-virus/ |title=Don't Blame Bat Soup for the Wuhan Virus |date=27 JanuaryJanuari 2020 |language=en|work=[[Foreign Policy]] |access-date=3 FebruaryFebruari 2020}}</ref><ref name=20200130theguardianB /> Video yang banyak beredar tersebut sebenarnya menampilkan rekaman vlogger perjalanan Tionghoa Wang Mengyun yang menyantap sup kelelawar di negara pulau [[Palau]] pada 2016 sebagai bagian dari program perjalanan daring.<ref name=20200127foreignpolicy /><ref name="20200130theguardianB">{{Cite web |url=https://www.theguardian.com/world/2020/jan/31/bat-soup-dodgy-cures-and-diseasology-the-spread-of-coronavirus-bunkum |title=Bat soup, dodgy cures and 'diseasology': the spread of coronavirus misinformation |last=Josh Taylor |date=30 JanuaryJanuari 2020 |language=en-GB|website=The Guardian}}</ref><ref name="20200129news">{{Cite web |url=https://www.news.com.au/lifestyle/food/food-warnings/chinese-influencer-wang-mengyun-aka-bat-soup-girl-breaks-silence/news-story/63ef0cec5b6d448d1843e2e1bcadb14d |title=Chinese influencer Wang Mengyun, aka 'Bat soup girl' breaks silence |last=Marnie O’Neill |date=29 JanuaryJanuari 2020 |language=en|website=news.au}}</ref><ref name="fx-bso">{{Cite web |url=https://www.foxnews.com/food-drink/coronavirus-chinese-blogger-eats-bat-soup |title=Coronavirus: Outrage over Chinese blogger eating 'bat soup' sparks apology |last=Gaynor |first=Gerren Keith |date=28 JanuaryJanuari 2020 |language=en|publisher=Fox News Channel}}</ref> Mengyun menyatakan dalam pos [[Weibo]]-nya bahwa ia mendapatkan pelecehan dan ancaman kematian, dan bahwa ia hanya ingin menampilkan [[Palau#Hidangan|hidangan Palau]].<ref name=20200129news /><ref name=fx-bso />
 
== Ukuran wabah ==
Pada 24 Januari, sebuah video yang beredar secara online tampaknya adalah seorang perawat di provinsi [[Hubei]] yang menggambarkan situasi yang jauh lebih mengerikan di Wuhan daripada yang diklaim oleh para pejabat Tiongkok. Video tersebut mengklaim bahwa lebih dari 90.000 orang telah terinfeksi virus di Tiongkok saja.<ref name=":10">{{Cite web |url=https://www.vox.com/recode/2020/1/31/21115589/coronavirus-wuhan-china-myths-hoaxes-facebook-social-media-tiktok-twitter-wechat |title=Facebook, Twitter, and YouTube struggle with coronavirus hoaxes |last=Ghaffary |first=Shirin |date=31 Januari 2020 |website=Vox |language=en|access-date=20 Februari 2020}}</ref> Video ini menarik jutaan penayangan di berbagai platform media sosial dan disebutkan dalam banyak laporan online. Namun, BBC mencatat bahwa bertentangan dengan teks bahasa Inggrisnya di salah satu versi video yang ada, wanita itu tidak mengklaim sebagai perawat atau dokter dalam video dan bahwa setelan dan topengnya tidak cocok dengan yang dikenakan oleh staf medis di Hubei.<ref name="bbc_misinfo" /> Klaim video dari 90.000 kasus yang terinfeksi tercatat 'tidak berdasar'.<ref name="bbc_misinfo" /><ref name=":10" />
 
== Institut Virologi Wuhan ==
=== Kebocoran yang tidak disengaja ===
Selama Januari dan Februari 2020, Institut ini menjadi subyek kekhawatiran bahwa itu adalah sumber wabah melalui kebocoran yang tidak disengaja,<ref name=BBC>{{cite website | website=BBC News China | url=https://www.bbc.com/zhongwen/simp/chinese-news-51388024 |title=[Diterjemahkan] Wuhan Pneumonia: "Lembaga Penelitian Virus Wuhan" di mata wabah dan badai berita palsu|language=zh-CN
| date=5 Februari 2020 | accessdate=8 Februari 2020}}</ref> yang ditolak publik.<ref>{{cite website | url=https://www.caixinglobal.com/2020-02-07/wuhan-virology-lab-deputy-director-again-slams-coronavirus-conspiracies-101512828.html | title=Wuhan Virology Lab Deputy Director Again Slams Coronavirus Conspiracies | website=[[Caixin]] | author1=Yang Rui | author2=Feng Yuding | author3=Zhao Jinchao | author4=Matthew Walsh | date=7 Februari 2020 | accessdate=8 Februari 2020|language=en}}</ref> Pada bulan Februari 2020, ''[[South China Morning Post]]'' melaporkan bahwa salah satu peneliti utama Institut tersebut, [[Shi Zhengli]], adalah fokus khusus dari serangan pribadi di media sosial Tiongkok yang menuduh karyanya mengenai kelelawar. berbasis virus sebagai sumber virus, mengarahkan Shi untuk memposting: "Saya bersumpah dengan hidup saya, [virus] tidak ada hubungannya dengan laboratorium", dan ketika ditanya oleh ''SCMP'' untuk mengomentari serangan virus, Shi menjawab: <ref name=SCMP>{{cite newspaper | newspaper=[[South China Morning Post]] | url=https://www.scmp.com/news/china/society/article/3049397/bat-ladys-cave-exploits-offer-hope-beat-virus-sneakier-sars | title=Coronavirus: bat scientist's cave exploits offer hope to beat virus 'sneakier than Sars' |language=en| author=Stephen Chen | date=6 Februari 2020 | accessdate=8 Februari 2020}}</ref> ''[[Caixin]]'' melaporkan Shi membuat pernyataan publik lebih lanjut terhadap "teori yang diterima [[kertastopi timah|kertas timah]]] tentang sumber virus baru", mengutipnya dengan mengatakan: "Koronavirus baru 2019 adalah alam yang menghukum para ras manusia untuk menjaga kebiasaan hidup yang tidak beradab. Saya, Shi Zhengli, bersumpah pada hidup saya bahwa itu tidak ada hubungannya dengan laboratorium kami.<ref>{{cite website | url=https://www.caixinglobal.com/2020-02-07/wuhan-virology-lab-deputy-director-again-slams-coronavirus-conspiracies-101512828.html | title=Wuhan Virology Lab Deputy Director Again Slams Coronavirus Conspiracies | website=[[Caixin]] | author1=Yang Rui | author2=Feng Yuding | author3=Zhao Jinchao | author4=Matthew Walsh |language=en| date=7 Februari 2020 | accessdate=8 Februari 2020}}</ref>
=== ''Doxing'' karyawan ===
Baris 15 ⟶ 55:
[[Berkas:Umbrella Corporation logo.svg|jmpl|Logo [[Daftar karakter Resident Evil#Umbrella Corporation|Umbrella Corporation]]]]
Pada Januari 2020, ''[[Buzzfeed News]]'' juga mengabarkan meme internet/teori konspirasi dari hubungan antara logo Institut Virologi Wuhan dan "[[Daftar karakter Resident Evil#Umbrella Corporation|Umbrella Corporation]]", badan yang membuat virus yang memuci [[apokalips mayat hidup]] dalam seri ''[[Resident Evil]]''.<ref name="buzz_doxx">{{Cite web |url=https://www.buzzfeednews.com/article/ryanhatesthis/a-pro-trump-blog-has-doxed-a-chinese-scientist-it-falsely |title=A Pro-Trump Blog Doxed A Chinese Scientist It Falsely Accused Of Creating The Coronavirus As A Bioweapon |last=Broderick |first=Ryan |date=31 Januari 2020 |website=BuzzFeed News|language=en|accessdate=20 Februari 2020}}</ref> Teori tersebut juga menyatakan hubungan antara "Racoon" (kota utama dalam ''Resident Evil''), dan anagram "Corona" (nama virus).<ref name=SNOPES/> Popularitas teori tersebut menimbulkan perhatian dari [[Snopes]], yang menyebutnya palsu dan menunjukkan bahwa logo tersebut bukanlah dari Institut tersebut, namun dari Shanghai Ruilan Bao Hu San Biotech Limited, yang berjarak sekitar {{convert|500|mi}} dari [[Wuhan]].<ref name=SNOPES>{{cite website | url=https://www.snopes.com/fact-check/resident-evil-umbrella-coronavirus/ | title=Is the 'Umbrella Corporation' Logo Oddly Similar to a Wuhan Biotech Lab's? | author=Dan Evon | date=29 Januari 2020 | accessdate=10 Februari 2020 | website=[[Snopes]] }}</ref>
 
== Disinformasi aliansi dokter dunia tentang COVID-19 ==
Sebuah video dari sekelompok dokter yang berbasis di Eropa yang bernama ''World Doctors Alliance'' membuat pernyataan salah tentang [[koronavirus]] dan menyatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak pernah terjadi.<ref>{{cite website|title=Doctors in Video Falsely Equate COVID-19 With a "Normal Flu Virus"|author=Joseph A. Gambardello|date=21 Oktober 2020|accessdate=8 Maret 2021|website=FactCheck.org|url=https://www.factcheck.org/2020/10/doctors-in-video-falsely-equate-covid-19-with-a-normal-flu-virus/}}</ref> Selain itu, kelompok ini juga meminta untuk negara-negara untuk mengakhiri [[karantina wilayah]] dan mengakhiri penggunaan masker serta jaga jarak. Mereka juga mengklaim bahwa Covid-19 hanyalah "flu biasa". Klaim tersebut tidaklah akurat karena Covid-19 adalah infeksi saluran pernapasan akibat virus [[SARS-CoV-2]]. [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat|CDC]] menyebutkan, flu dan Covid-19 berbeda dalam jenis atau durasi gejala dan kategori pada orang yang berisiko. Misalnya, pada Covid-19, kebanyakan orang akan merasakan [[anosmia]] atau kehilangan indera penciuman sehingga tidak tepat jika Covid-19 disamakan dengan flu. Untuk mencegah misinformasi ini menyebar luas, YouTube telah memblokir video tersebut.<ref>{{cite web|title=Fakta-fakta dan Disinformasi Aliansi Dokter Dunia soal COVID-19|author=Marcia Audita|date=28 Oktober 2020|accessdate=8 Maret 2021|website=Kumparan.com|url=https://kumparan.com/kumparannews/fakta-fakta-dan-disinformasi-aliansi-dokter-dunia-soal-covid-19-1uTQWexdoDQ/full}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 23 ⟶ 66:
{{2019-nCoV}}
 
[[Kategori:WabahPandemi penyakit koronavirus 2019Covid-19]]