Chiang Mai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 103.76.22.203 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh RizkyJogja Tag: Pengembalian |
|||
(28 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|Provinsi Chiang Mai|Provinsi Chiang Mai}}
{{coord|18|47|18|N|98|59|07|E|display=title}}
'''Chiang Mai''' (
▲'''Chiang Mai''' (dalam [[bahasa Thai]] เชียงใหม่), juga seringkali disebut ''Chiengmai'', adalah kota terbesar ke-2 di [[Thailand]] dan terbesar di [[utara Thailand]]. Terletak di antara pegunungan yang membentuk daerah utara Thailand, Chiang Mai berjarak sekitar 700 kilometer sebelah [[barat laut]] [[Bangkok]]. Chiang Mai juga merupakan [[ibu kota]] dari provinsi Chiang Mai.
▲[[Berkas:Ping river-1.JPG|thumb|right|300px|Pemandangan sungai Ping di senja hari]]
Chiang Mai dilintasi oleh [[Sungai Ping]], yang merupakan salah satu hulu [[Sungai Chao Phraya]].
Chiang Mai merupakan satu dari tiga kota yang diusulkan sebagai tuan rumah World Expo 2020.<ref>{{cite news|title=TCEB keen on World Expo 2020|url=http://www.tceb.or.th/exhibition-now/issue5/issue5_1_4.php|accessdate=13 Jan 2013|newspaper=Exhibition Now|date=October–November 2010|author=S.T. Leng|archive-date=2011-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20110704000115/http://www.tceb.or.th/exhibition-now/issue5/issue5_1_4.php|dead-url=yes}}</ref>
== Sejarah ==
Chiang Mai didirikan oleh [[Raja Mengrai]] pada tahun [[1296]]<ref name=Coedes/>{{rp|209}}, menggantikan [[Chiang Rai]] sebagai ibu kota [[Kerajaan Lannathai]].<ref name=Coedes/>{{rp|208–209}}. Chiang Mai sendiri berarti ''kota baru'', Raja Mengrai melengkapi ibu kota baru ini dengan [[tembok kota]] serta parit yang berbentuk bujur sangkar mengelilingi kota untuk melindunginya dari serangan luar, terutama Kerajaan Burma.
Seiring dengan melemahnya Kerajaan Lannathai, Chiang Mai beberapa waktu berhasil ditaklukkan dan dikuasai oleh [[Kerajaan Burma]] ataupun [[Kerajaan Ayutthaya]]. Pada tahun [[1767]], perang antara Burma dan Ayutthaya mencapai puncaknya dan mengakibatkan penduduk Chiang Mai mengungsi meninggalkan kota tersebut. Pada kurun tahun [[1776]]-[[1791]], Chiang Mai ditinggalkan hampir seluruh penduduknya.<ref>{{cite web |url=http://www.thailandsworld.com/en/thai-people/general-kavila/index.cfm |title=Thailand's World: General Kavila |publisher=Thailandsworld.com |date=2012-05-06 |accessdate=2012-07-05 |archive-date=2012-06-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120615063939/http://www.thailandsworld.com/en/thai-people/general-kavila/index.cfm |dead-url=yes }}</ref> [[Lampang]] menjadi ibu kota sementara dari apa yang menjadi sisa Kerajaan Lannathai masa itu.
Chiang Mai secara resmi menjadi bagian dari [[Siam]] setelah direbut [[Raja Taksin]] dari Siam yang mengusir kekuatan Burma dari kota tersebut. Chiang Mai tumbuh dan berkembang menjadi pusat kebudayaan, ekonomi dan perdagangan serta mendapatkan posisi fungsionalnya sebagai ibu kota tak resmi di utara Thailand dan menjadi kota terpenting di Thailand setelah Bangkok.
Penduduk Chiang Mai berbahasa [[Kham Muang]] atau disebut ''Lanna'' di antara mereka.<ref>See: Forbes, Andrew, "The Peoples of Chiang Mai", in Penth, Hans, and Forbes, Andrew, ''A Brief History of Lan Na''. Chiang Mai City Arts and Cultural Centre, Chiang Mai, 2004, pp. 221-256.</ref>
== Era tahun ==
Baris 32:
Chiang Mai terletak di utara Thailand, dekat perbatasan dengan [[Myanmar]], tepatnya di 98°58′ [[BT]] dan 18°46′ [[LU]]. Chiang Mai berjarak sekitar 700 [[kilometer]] sebelah barat laut utara Bangkok dengan ketinggian sekitar 310 [[meter]] di atas permukaan laut.
Karena letaknya, Chiang Mai memiliki [[suhu]] relatif lebih moderat daripada suhu di [[selatan]] Thailand. Suhu rata-rata di Chiang Mai sepanjang tahun adalah 28°[[Celsius]], suhu rata-rata 36 °Celsius di bulan [[April]] merupakan suhu tertinggi sepanjang tahun, sedangkan suhu terendah biasanya adalah pada bulan [[Desember]], dapat mencapai 14 °Celsius di malam hari.<ref name="MaxTemperature">{{cite web |url=http://www.geodata.us/weather/show.php?usaf=483270&uban=99999&m=5&c=Thailand&y=2005 |title=Daily Climate Weather Data Statistics |publisher=Geodata.us |accessdate=2012-04-29}}</ref>
[[Musim penghujan]] datang di antara bulan
{{Chiang Mai weatherbox}}
== Atraksi wisata ==
Baris 40 ⟶ 41:
Chiang Mai menjadi daerah tujuan wisata karena kaya akan peninggalan situs budayanya. Di antara situs-situs dan atraksi wisata yang terkenal di Chiang Mai adalah:
[[Berkas:Chiangmai Thaphae Gate.JPG|
=== Wilayah kota kuno Chiang Mai ===
Baris 48 ⟶ 49:
* '''Pusat Kebudayaan dan Kesenian Kota Chiang Mai''' adalah berupa museum yang didirikan pada tahun 1924, mempertunjukkan kebudayaan dan cara hidup penduduk Chiang Mai pada masa dahulu sampai sekarang.
* '''Museum Suku-suku Pegunungan'''
* '''Museum Nasional Chiang Mai'''
=== Situs-situs religius ===
[[Berkas:Chiangmai Wat Chedi Luang-1.JPG|
Ada sekitar 300 [[wat]] atau kuil Buddhis di pelosok Chiang Mai.<ref>"Lan Na Rebirth: Recently Re-established Temples", in Forbes, Andrew, and Henley, David, ''Ancient Chiang Mai'', Volume 3. Chiang Mai, Cognoscenti Books, 2012. ASIN: B006IN1RNW</ref>
* '''Wat Phrathat Doi Suthep''' adalah kuil paling terkenal di Chiang Mai, berlokasi di ketinggian di bukit sebelah barat laut kota. Kuil ini berdiri sejak tahun 1383. Lokasi ini ditetapkan para pendirinya dengan menempatkan relik Sang Buddha di punggung seekor gajah dan membiarkannya membawa relik tadi ke dalam hutan. Lokasi ditentukan di tempat di mana sang gajah berputar-putar sebelum berbaring. Lokasi di ketinggian ini juga menyebabkan kota Chiang Mai terlihat jelas pada hari cerah.
* '''Wat Chiang Man''' adalah kuil tertua di Chiang Mai merupakan tempat tinggal Raja Mengrai pada masa pembangunan kota Chiang Mai<ref name=Coedes>{{cite book|last= Coedès|first= George|authorlink= George Coedès|editor= Walter F. Vella|others= trans.Susan Brown Cowing|title= The Indianized States of Southeast Asia|year= 1968|publisher= University of Hawaii Press|isbn= 978-0-8248-0368-1}}</ref>{{rp|209}}. Kuil ini menyimpan 2 gambar Buddha yang sangat penting dan diagungkan, Phra Sila Buddha dan Phra Satang Buddha.▼
* '''Wat Phra Singh''', berlokasi di kota kuno, di dalam tembok kota, didirikan sejak tahun 1345. Kuil ini terkenal karena khas akan gaya arsitektur utara Thailand. Di sini tersimpan Phra Singh Buddha, sebuah gambar Buddha yang sangat penting.<ref>"Wat Phra Singh Woramahaviharn", in Forbes, Andrew, and Henley, David, ''Ancient Chiang Mai'', Volume 4. Chiang Mai, Cognoscenti Books, 2012. ASIN: B006J541LE</ref>▼
▲* '''Wat Chiang Man''' adalah kuil tertua di Chiang Mai merupakan tempat tinggal Raja Mengrai pada masa pembangunan kota Chiang Mai. Kuil ini menyimpan 2 gambar Buddha yang sangat penting dan diagungkan, Phra Sila Buddha dan Phra Satang Buddha.
* '''Wat Chedi Luang''', didirikan pada tahun 1941 dengan gaya arsitektur Lanna, namun penyelesaiannya memakan waktu bertahun-tahun. Pada tahun 1545, candi ini digoncang gempa dan 30 meter bagian atas candi utama runtuh.<ref>^ "Wat Chedi Luang: Temple of the Great Stupa", in Forbes, Andrew, and Henley, David, ''Ancient Chiang Mai'', Volume 4. Chiang Mai, Cognoscenti Books, 2012. ASIN: B006J541LE</ref>▼
▲* '''Wat Phra Singh''', berlokasi di kota kuno, di dalam tembok kota, didirikan sejak tahun 1345. Kuil ini terkenal karena khas akan gaya arsitektur utara Thailand. Di sini tersimpan Phra Singh Buddha, sebuah gambar Buddha yang sangat penting.
▲* '''Wat Chedi Luang''', didirikan pada tahun 1941 dengan gaya arsitektur Lanna, namun penyelesaiannya memakan waktu bertahun-tahun. Pada tahun 1545, candi ini digoncang gempa dan 30 meter bagian atas candi utama runtuh.
* '''Wat Ched Yot''', didirikan pada tahun 1455 merupakan tempat penyelenggaraan Dewan Buddhis ke-8 Sedunia pada tahun 1977.
* '''Wiang Kum Kam''', terletak di bagian kota kuno lainnya di sebelah selatan luar kota Chiang Mai. Raja Mengrai tinggal di kota ini 10 tahun sebelum mendirikan Chiang Mai.
* '''Wat U-Mong''', wat ini terletak di gua dalam hutan di kaki bukit sebelah barat kota, dekat [[Universitas Chiang Mai]].
* '''Wat Suan Dok''', wat dari abad ke-14 yang berlokasi di tembok barat kota. Kuil ini dibangun oleh [[Raja Lanna]] untuk biksu Buddhia dari Sukhothai sebagai tempat untuk ber-''vassa'' di musim penghujan.<ref>"Wat Suan Dok, the Flower Garden temple", in Forbes, Andrew, and Henley, David, ''Ancient Chiang Mai'', Volume 3. Chiang Mai, Cognoscenti Books, 2012. ASIN: B006IN1RNW</ref>▼
[[Berkas:Chiangmai Nightbazaar-1.JPG|
▲* '''Wat Suan Dok''', wat dari abad ke-14 yang berlokasi di tembok barat kota. Kuil ini dibangun oleh [[Raja Lanna]] untuk biksu Buddhia dari Sukhothai sebagai tempat untuk ber-''vassa'' di musim penghujan.
▲[[Berkas:Chiangmai Nightbazaar-1.JPG|thumb|300px|left|Pemandangan pasar malam di Chiang Mai]]
=== Pasar malam ===
Baris 80 ⟶ 72:
Pasar malam merupakan atraksi utama di kehidupan malam di Chiang Mai. Pasar malam ini membentang sepanjang jalan Chang Khlan mulai dari pukul 18.00 sampai 01.00 dini hari tiap malam.
[[Berkas:Chiangmai foot massage.JPG|
=== Pijat tradisional Thai ===
Di pelosok Chiang Mai, tersebar ratusan panti pijat tradisional yang menawarkanp [[pijat tradisional Thai]], [[pijat refleksi kaki]] dan pijat minyak. Pijat tradisional ini ditawarkan dengan biaya beragam mulai dari 100 [[Baht]] sampai 1000 Baht per jam. Pijat Tradisional Thailand
=== Festival ===
Baris 90 ⟶ 82:
* '''Loi Kratong''' (Yi Peng), festival yang diselenggarakan di malam bulan purnama bulan [[November]] setiap tahunnya. ''Loi'' berarti terapung, ''Kratong'' adalah kapal kecil berbentuk bulat yang dilipat dari daun pisang, dihiasi dengan bunga, daun-daun dan lilin, yang kemudian akan dilepaskan terapung di parit kota dan sungai. Persembahan ini diperuntukkan kepada Dewi Air. Di samping kapal bulat dari daun pisang ini, juga ada lentera air bergaya Lanna yang diapungkan juga di atas air.
* '''Songkran''', adalah festival yang diselenggarakan pada pertengahan bulan [[April]] setiap tahunnya untuk merayakan [[tahun baru tradisional Thailand]]. Berbagai kegiatan religius dan aktivitas rekreasi menjadi daya tarik festival ini, salah satunya yang terkenal adalah kegiatan menyiram air di seluruh pelosok kota. Parade mengelilingi kota dan pemilihan Putri Songkran juga menjadi kegiatan dari festival ini.
* '''Festival Bunga''' adalah festival 3 hari yang diselenggarakan permulaan Februari setiap tahunnya di Chiang Mai. Festival ini menandai iklim yang mendukung berseminya bunga-bunga tropis.
[[Berkas:
== Pendidikan ==
Baris 101 ⟶ 91:
* [[Universitas Chiang Mai]]
* [[Universitas Rachapat Chiang Mai]]
* [[Universitas Teknologi Rajamangala]]
* [[Universitas Payap]]
* [[Universitas Maejo]]
Universitas Chiang Mai adalah universitas negeri pertama yang didirikan di luar Bangkok.
Baris 118 ⟶ 108:
[[Bandara Internasional Chiang Mai]] merupakan pintu gerbang kawasan regional Thailand utara, salah satu dari 5 bandara internasional besar di Thailand.
Bandara ini menghubungkan Chiang Mai ke berbagai kota penting di Thailand dan kota lainnya di Asia seperti:
* [[Xian]] dan [[Kunming]] ([[
* [[Luang Phrabang]] ([[Laos]])
* [[Taipei]] ([[Taiwan]])
Baris 125 ⟶ 115:
* [[Hong Kong]]
* [[Yangon]] ([[Myanmar]])
* [[Kuala Lumpur]] ([[Malaysia]])
* [[Tokyo]] ([[Jepang]])
Baris 142 ⟶ 132:
=== Dalam kota ===
[[Berkas:Chiangmai Tuktuk.JPG|300px|
Sarana transpostasi di dalam kota Chiang Mai adalah [[taksi argo]], [[songthaew]] dan [[tuk-tuk]]. Ada sedikit kereta roda tiga (beca) yang melayani transportasi jarak pendek di dalam kota kuno.
Taksi walaupun berargo, namun tidak akan pernah menyalakan argo dalam melayani penumpang, sekitar 100 sampai 200 Baht merupakan biaya umum untuk jarak dalam kota.
Baris 158 ⟶ 148:
[[Teresa Teng]], penyanyi terkenal [[Taiwan]] meninggal dunia pada tanggal [[8 Mei]] [[1995]] karena [[sesak napas]] di kamar hotelnya dalam suatu kesempatan di Chiang Mai.
== Referensi ==
Baris 167 ⟶ 156:
{{Wikivoyage|Chiang Mai}}
* [http://www.cmcity.go.th/ City of Chiang Mai]
{{Kota Metropolitan Thailand}}
[[Kategori:Chiang Mai| ]]▼
[[Kategori:Kota di Thailand]]
▲[[Kategori:Chiang Mai]]
|