Kekuatan politik tumbuh dari laras senjata: Perbedaan antara revisi

'''''Kekuatan politik tumbuh dari laras senjata''''' ({{lang-zh|c=枪杆子里面出政权|p=Qiānggǎn zi lǐmiàn chū zhèngquán}}) adalah sebuah peribahasa yang dicetuskan oleh [[pemimpin Partai Komunis Tiongkok|pemimpin komunis Tiongkok]] [[Mao Zedong]]. Peribahasa tersebut awalnya dipakai oleh Mao pada sebuah pertemuan darurat [[Partai Komunis Tiongkok]] pada 7 Agustus 1927, pada permulaan [[Perang Saudara Tiongkok]].<ref>{{cite book |title=A glossary of political terms of the People's Republic of China |url=https://books.google.com/?id=J5QbQpQTegwC&pg=PA325#c_top |edition=illustrated |page=325 |editor-first=Gucheng |editor-last=Li |publisher=Chinese University Press |year=1995 |isbn=978-9622016156}}</ref> Mao memakai peribahasa tersebut untuk kedua kalinya pada 6 November 1938, saat pidatonya dalam [[sesi plenari]] keenam dari [[Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok VI|Komite Pusat VI]] PKT; lagi-lagi, pidato tersebut menyinggung soal Perang Saudara, dan kini juga dengan [[Perang Dunia II]]. Potongan dari pidato tahun 1938 ditonjolkan dan dimasukkan dalam ''Karya-karya Pilihan'' karya NaoMao'', dengan judul "Masalah-masalah Perang dan Strategi". Terakhir pada 1964, peribahasa tersebut kembali digaungkan dan dipopulerisasikan dalam ''[[Kutipan dari Ketua Mao Zedong|Kutipan dari Ketua Mao Tse-Tung]]'' karya Mao.<ref>{{cite book |last=Mao |first=Zedong |title=Quotations from Chairman Mao Tse-Tung |page=[https://archive.org/details/isbn_9780835123884/page/61 61] |publisher=[[Foreign Languages Press]] |location=Peking |date=1972 |isbn=9780835123884 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/isbn_9780835123884/page/61 }}</ref>