Iradiator gamma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wbroto1963Ds (bicara | kontrib)
Halaman baru tentang Iradiator Gamma, dengan penjelasan status awal iradiator gamma di Indonesia.
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Upaya pengkategorian artikel berawalan I
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Noref|date=Desember 2021}}
Iradiator gamma adalah suatu jenis fasilitas radiasi yang berbasis pada aplikasi radiasi [[Sinar gama|sinar gamma]]. Radiasi sinar gamma pada level tertentu dapat membunuh mikroba pembusuk pada makanan, sehingga makanan tersebut bisa lebih tahan lama. Demikian pula, sinar gamma dapat digunakan untuk sterilisasi peralatan medis, misalnya kain kassa, jarum suntik, dan lain sebagainya. Bahan utama untuk penyinaran gamma yang sering digunakan adalah sumber radioaktif [[cobalt-60.]] Sebagai alternatif selain iradiator gamma, mulai banyak dibangun pula [[mesin berkas elektron]] ([[electron beam machine]]). Kedua alat tersebut mempunyai prinsip yang mirip, meskipun ada perbedaan-perbedaan untuk pemanfaatannya.
 
'''Iradiator gamma''' adalah suatu jenis fasilitas radiasi yang berbasis pada aplikasi radiasi [[Sinar gama|sinar gamma]]. Radiasi sinar gamma pada level tertentu dapat membunuh mikrobamikrob pembusuk pada makanan, sehingga makanan tersebut bisa lebih tahan lama. Demikian pula, sinar gamma dapat digunakan untuk sterilisasi peralatan medis, misalnya kain kassa, jarum suntik, dan lain sebagainya. Bahan utama untuk penyinaran gamma yang sering digunakan adalah sumber radioaktif [[cobalt-60.]] Sebagai alternatif selain iradiator gamma, mulai banyak dibangun pula [[mesin berkas elektron]] ([[electron beam machine]]). Kedua alat tersebut mempunyai prinsip yang mirip, meskipun ada perbedaan-perbedaan untuk pemanfaatannya.
Di Indonesia terdapat iradiator gamma non komersial yang dikelola oleh [[Badan Tenaga Nuklir Nasional|BATAN]], 2 berada di Pasar Jumat, 1 di [[Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi|Puspiptek]] Serpong , dan 1 berada di [http://www2.sttn-batan.ac.id/ STTN] Yogyakarta. Sementara Iradiator gamma komersial ada di CIkarang yang dimiliki oleh [http://www.rel-ion.com/ PT. Rel-ion].
 
Di Indonesia terdapat iradiator gamma non komersial yang dikelola oleh [[Badan Tenaga Nuklir Nasional|BATAN]], 2 berada di Pasar Jumat, 1 di [[Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi|Puspiptek]] Serpong , dan 1 berada di [http://www2.sttn-batan.ac.id/ STTN] Yogyakarta. Sementara Iradiator gamma komersial ada di CIkarang yang dimiliki oleh [http://www.rel-ion.com/ PT. Rel-ion].
[[Kategori:Sinar]]