Bahasa kera besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sulhan (bicara | kontrib)
Sinkronisasi dengan en:Great ape language rev. 2013-02-20 05:42:40.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(39 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Kanzi in the indoor test apparatus.jpg|300px|thumb|Kanzi telah berhasil mempelajari ratusan simbol arbitrer yang mewakili kata, objek, dan orang yang dikenal.]]
{{paragraf pembuka}}
 
Penelitian terhadap '''bahasa kera besar''' selain-manusia telah melibatkan mengajarkan [[simpanse]], [[bonobo]], [[gorila]], dan [[orangutan]] untuk berkomunikasi dengan manusia dan dengan sesama mereka menggunakan [[bahasa isyarat]], tanda-tanda fisik, dan [[leksigram]]; lihat [[Yerkish]].
Beberapa [[primatologi]] berargumen bahwa primata menggunakan alat-alat tersebut mengindikasikan kemampuan mereka menggunakan "[[bahasa]]", walaupun hal ini tidak konsisten dengan beberapa definisi dari istilah tersebut.
Baris 11 ⟶ 10:
* Dapatkah pelajaran yang didapat saat melatih hewan dapat diaplikasikan ke anak manusia?
* Bagaimana, dan berapa banyak, kemampuan hewan untuk belajar bahasa berbeda dari manusia?
* Apakah kemampuan-kemampuan yang mendasari bahasa, umum atau sangat khusus?
* DimanakahDi manakah batas antara bahasa dan bentuk komunikasi lainnya?
 
== Kera yang memperlihatkan pemahaman ==
Baris 22 ⟶ 21:
Beberapa hewan dari spesies berikut dapat dikatakan "memahami" (''menerima''), dan beberapa dapat "menggunakan" (''menghasilkan'') aliran tata-bahasa yang konsisten, tepat.
[[David Premack]] dan Jacques Vauclair telah menyebutkan penelitian bahasa bagi hewan-hewan berikut:
* [[Simpanse umum]] <ref name=fn1>
Plooij, F.X. (1978)
"Some basic traits of language in wild chimpanzees?"
Baris 51 ⟶ 50:
''Neuroscience and Biobehavioral Reviews'' '''9''', 653-665.
</ref>
* [[Bonobo]] <ref name=fn10/><ref name=fn9>
Savage-Rumbaugh, E.S., McDonald, K, Sevcik, R.A., Hopkins, W.D., and Rupert E. (1986).
"Spontaneous symbol acquisition and communicative use by pygmy chimpanzees ''(Pan paniscus)''".
''Journal of Experimental Psychology'':General '''115''', 211-235.
</ref>
* [[Gorila]] <ref name=fn7>
Patterson, F.G. and Linden E. (1981),
''The education of Koko'',
New York: Holt, Rinehart and Winston
</ref>
* [[Orangutan]] <ref name=fn8>
Miles, H.L. (1990)
"The cognitive foundations for reference in a signing orangutan"
Baris 110 ⟶ 109:
|year=1994
|accessdate=2008-02-21
|archive-date=2008-02-07
|archive-url=https://web.archive.org/web/20080207132421/http://www.lcc.gatech.edu/~mcnair/Teaching/3206-S2004/Animal_Communication.htm
|dead-url=yes
}}</ref>
<ref>{{cite book
Baris 115 ⟶ 117:
|first=Joel
|title=Aping Language
|url=https://archive.org/details/apinglanguage00wall_0
|year=1992
|publisher=Cambridge University Press
|isbn=0-521-40666-8
}}</ref>
 
Sekarang secara umum diterima bahwa kera dapat belajar untuk berisyarat dan mampu berkomunikasi dengan manusia.
Namun, masih diperselisihkan apakah mereka dapat membentuk sintaks untuk memanipulasi isyarat-isyarat tersebut.
 
=== Washoe ===
 
[[Washoe (simpanse)|Washoe]], seekor [[simpanse umum]], ditangkap di hutan tahun 1966.
Baris 132 ⟶ 135:
|publisher=Friends of Washoe
|accessdate=2008-02-21
|archive-date=2008-05-09
|archive-url=https://web.archive.org/web/20080509121454/http://www.friendsofwashoe.org/washoe_bio.shtml
|dead-url=yes
}}</ref>
Simpanse secara penuh bergantung sampai berumur dua2 tahun dan setengah-bergantung sampai umur empat4 tahun.
Pertumbuhan penuh dewasa dicapai antara umur 12 dan 16 tahun.
Jadi keluarga Gardner menerimanya saat umur yang pas untuk penelitian terhadap perkembangan bahasa.
Gardner mencoba membuat lingkungan Washoe semirip mungkin dengan bayi manusia dengan orangtuaorang tua [[tuli]] akan alami.
Akan selalu ada seorang peneliti atau asisten yang hadir saat jam-jam bangunnya Washoe.
Setiap peneliti berkomunikasi dengan Washoe dengan menggunakan [[Bahasa Isyarat Amerika]] (BIA, atau ''American Sign Language'' - ASL), mengurangi penggunaan perkataan suara.
Baris 147 ⟶ 153:
 
Hasil dari usaha Gardner adalah sebagai berikut:
* ''Kosa kataKosakata:'' Saat suatu isyarat dilaporkan oleh tiga orang pengamat, ia kemudian ditambahkan ke dalam suatu daftar. Isyarat harus terjadi dalam konteks yang sesuai dan tanpa dorongan. Daftar tersebut digunakan untuk mencatat frekuensi suatu isyarat. Sebuah isyarat harus digunakan paling tidak satu kali sehari untuk 15 hari berturut-turut sebelum ia dianggap telah diakusisi. Alternatifnya, suatu isyarat harus telah digunakan paling tidak 15 hari dari 30 hari berturut-turut. Pada akhir bulan ke-22 dari proyek, 32 isyarat telah dipelajari.
* ''Diferensiasi:'' Washoe menggunakan isyarat "lagi" pada berbagai situasi berbeda sampai isyarat yang lebih spesifik telah dipelajari. Pada suatu saat, dia menggunakan isyarat untuk "bunga" untuk mengekspresikan ide tentang "bau". Setelah latihan tambahan, Washoe akhirnya mampu membedakan antara "bau" dan "bunga".
* ''Perpindahan:'' Walaupun objek yang sama diperlihatkan pada setiap percobaan latihan (topi tertentu, sebagai contohnya), Washoe mampu menggunakan isyarat tersebut untuk objek yang mirip (yaitu, topi lainnya).
Baris 157 ⟶ 163:
 
Para kritikus bahasa menantang pelatih hewan untuk mendemonstrasikan bahwa Washoe benar-benar menggunakan bahasa dan bukan simbol.
''[[HipotesaHipotesis nol]]'' adalah bahwa Gardner menggunakan pengkondisian untuk mengajarkan simpanse untuk menggunakan formasi tangan pada beberapa konteks untuk membuat hasil yang memuaskan, dan mereka tidak mempelajari aturan linguistik yang sama yang manusia pelajari secara lahiriah.
 
Menanggapi tantangan tersebut, simpanse [[Nim Chimpsky]] diajarkan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dalam penelitian yang dipimpin oleh Herbert S. Terrace.
Dalam waktu 44 bulan, Nim Chimpsky mempelajari 125 isyarat.
<ref>{{Cite book
| author = Terrace, H. S.
| year = 1979
| title = Nim
| location = New York
| publisher = Knopf}}</ref>
Namun, analis linguistik dari komunikasi Nim mendemonstrasikan bahwa penggunaan isyarat pada Nim adalah simbolik, dan tidak memiliki tata-bahasa, atau aturan, yang seperti manusia gunakan dalam komunikasi lewat bahasa.
Hal ini menggambarkan seekor simpanse mempelajari kosa katakosakata secara kasarnya 0.1 kata per hari.
Laju ini tidak berimbang dengan rata-rata manusia berbahasa-Inggris pada saat jenjang-kuliah yang mempelajari sekitar 14 kata per hari antara umur 2 sampai 22 tahun.
<ref>{{Cite book
| title = Neuroscience
| editor = ed. Dale Purves
| edition = 2nd Edition
| pages = 591
}}</ref>
 
Baris 197 ⟶ 203:
 
[[Sarah (simpanse)|Sarah]] dan dua simpanse lainnya, [[Elizabeth (simpanse)|Elizabeth]] dan [[Peony (simpanse)|Peony]], dalam program penelitian dari [[David Premack]], memperlihatkan kemampuan untuk menghasilkan aliran tata-bahasa dari pilihan token.
Pilihan token di dapat dari beberapa lusin token plastik kosa katakosakata; ia membutuhkan setiap simpanse ratusan percobaan untuk secara andal menghubungkan suatu token dengan rujukannya, seperti apel atau pisang.
Token-token tersebut dipilih benar-benar berbeda secara tampilan dari rujukannya.
Setelah mempelajari protokol tersebut, Sarah kemudian dapat menghubungkan token lain dengan perilaku yang konsisten, seperti negasi, penamaan, dan jika-maka.
Baris 203 ⟶ 209:
Token harus dipilih dan ditaruh dengan urutan yang konsisten (suatu [[tata bahasa]]) supaya para pelatih dapat memberikan upah kepada simpanse.
 
Salah satu simpanse lainnya, [[Gussie (simpanse)|Gussie]], dilatih bersama dengan Sarah tapitetapi gagal mempelajari hanya satu kata.
Simpanse lain pada proyek tersebut tidak dilatih dalam penggunaan token.
Kesembilan simpanse dapat memahami gestur, seperti [[permohonan]] saat meminta makanan; hal yang sama, semua simpanse dapat [[daftar gestur|menunjuk]] untuk mengindikasikan beberapa objek, suatu gestur yang tidak terlihat di alam liar.
Baris 211 ⟶ 217:
</ref>
 
Orangutan remaja Sumatra remaja [[Aazk (orangutan)|Aazk]] (dinamai dari ''American Association of Zookeepers'') yang hidup di ''Roeding Park Zoo'' (Fresno, California) diajarkan oleh [[Gary L. Shapiro]] dari tahun 1973 sampai 1975 cara "membaca dan menulis" dengan huruf-huruf plastik mainan anak-anak, mengikuti teknik latihan dari David Premack.
Teknik diskriminasi kondisional digunakan dimanasupaya orangutan pada akhirnya dapat membedakan huruf plastik (simbol) sebagai representasi dari rujukan (misalnya, objek, aksi) dan "membaca" urutan simbol yang bertambah panjang untuk mendapatkan suatu rujukan (misalnya, buah-buahan) atau "menulis" urutan simbol yang bertambah panjang untuk meminta atau menjelaskan suatu rujukan.
Walaupun tidak ada klaim linguistik yang diajukan, performansi Aazk memperlihatkan fitur rancangan dari bahasa, banyak hal yang mirip dari hal tersebut juga diperlihatkan oleh simpansenya Premack, Sarah.
 
Baris 231 ⟶ 237:
Fiske-Harrison, Alexander
[http://fiskeharrison.wordpress.com/2009/04/09/talking-with-apes/ 'Talking With Apes'],
''Financial Times'',
Weekend, 24–25 November 2001
</ref>
Baris 245 ⟶ 251:
[[Joseph Jordania]] menyatakan bahwa kemampuan bertanya adalah mungkin elemen sentral kognitif yang membedakan kemampuan kognitif manusia dan hewan.
<ref>{{cite book
| title = [[Who Asked the First Question?]] The Origins of Human Choral Singing, Intelligence, Language and Speech
| last1 = Jordania
| first1=Joseph
| isbn = 99940-31-81-3
| year = 2006
| publisher = Logos
| location = Tbilisi
}}</ref>
Kera yang dikulturasikan, yang melakukan program pelatihan bahasa secara ekstensif, secara sukses belajar untuk ''menjawab'' pertanyaan dan permintaan yang sedikit kompleks (termasuk kata-kata tanya "siapa", "apa", "di mana"), walaupun sejauh ini mereka gagal untuk belajar bagaimana cara ''bertanya sendiri''.
Sebagai contohnya, [[David Premack|David dan Anne Premack]] menulis: "Walau dia [Sarah] memahami pertanyaan, dia sendiri tidak pernah bertanya -- tidak seperti anak kecil yang bertanya terus-menerus, seperti Apa itu? Siapa yang ribut? Kapan ayah pulang? Saya pergi ke rumah nenek? Di mana anak anjing? Sarah tidak pernah menunda kepergian pelatihnya setelah latihan-latihannya dengan menanyakan kemana pelatih pergi, kapan dia kembali, atau hal lainnya".
<ref>{{cite book
| title = The mind of an ape
|url = https://archive.org/details/mindofape0000prem
| first1= David
| last1=Premack
| first2=Ann J.
| last2= Premack
| year = 1983
| publisher = [[W. W. Norton & Company]]
| location = New York, London |page=29}}
|location = New York, London|page=[https://archive.org/details/mindofape0000prem/page/29 29]}}
</ref>
Kemampuan bertanya terkadang dinilai berelasi dengan komprehensi dari [[struktur sintaksis]].
Baris 269 ⟶ 276:
Secara luas diterima, bahwa pertanyaan pertama dilakukan oleh manusia selama awal masa pertumbuhan, saat pra-sintaktis, tahap pertama dari [[perkembangan bahasa]], dengan menggunakan [[Intonasi (linguistik)|intonasi]] pertanyaan.
<ref>{{cite book
| title = The Cambridge Encyclopedia of Language
|url = https://archive.org/details/cambridgeencycl000crys
| last1 = Crystal
| first1=David
| year = 1987
|year = 1987
|publisher = Cambridge University
| location = Cambridge. Pg. 241, 143
}}</ref>
 
Baris 284 ⟶ 292:
|title=On the Myth of Ape Language
|year=2007/2008
|accessdate=2011-03-24}}</ref><ref>{{Cite web
|archive-date=2015-09-30
|archive-url=https://web.archive.org/web/20150930045521/http://www.chomsky.info/interviews/2007----.htm
|dead-url=yes
}}</ref><ref>{{Cite web
|url=http://www.math.chalmers.se/~ulfp/Review/pinker.pdf
|title=The Language Instinct
Baris 290 ⟶ 302:
|year=2004
|accessdate=2011-03-24}}</ref>
Di antara alasan untuk skeptisisme adalah perbedaan dalam kemudahan dimanauntuk manusia dan kera dapat mempelajari bahasa; mereka juga mempertanyakan apakah ada awal dan akhir yang jelas dari gestur isyarat dan apakah kera benar-benar memahami bahasa atau hanya melakukan [[ilusi|trik]] cerdik untuk mendapatkan upah.
 
Walau kosa-kata dari ''[[American Sign Language]]'' digunakan untuk melatih kera, pengguna asli dari ASL mencatat bahwa pengetahuan kosa katakosakata ASL saja tidak sama dengan ASL, tapitetapi lebih dekat merefleksikan Isyarat Inggris [[Pidgin]] yang bukan merupakan bahasa yang sepenuhnya baku.
Dalam penelitian yang mengikutkan [[Washoe (simpanse)|Washoe]], semua peneliti mengembalikan daftar isyarat yang digunakan Washoe, dengan pengecualian dari pengguna asli ASL tuli yang melaporkan tidak ada isyarat hanya bermacam gestur-gestur.
Pengguna asli dari ASL membuat perbedaan jelas tentang apa itu bentuk-tangan, orientasi telapak tangan, dan tempat artikulasi dari isyarat harus membentuk aktivitas linguistik.
Isyarat juga harus digunakan secara kombinasi dan dalam urutan tata-bahasa yang benar.
Maka, kera dilihat mencoba untuk mendekati aturan-aturan kompleks tersebut tapitetapi dianggap gagal karena kelainan dalam memproduksi isyarat ASL.
Prekondisi untuk percobaan yang sukses dengan mengajarkan bahasa isyarat sebenarnya kepada primata seharusnya {{Citation needed|date=January 2012}} memastikan bahwa orang-orang yang berhubungan langsung adalah penutur asli dari bahasa isyarat {{Citation needed|date=January 2012}}, seperti halnya analogi untuk mencoba membesarkan anak manusia sebagai penutur dari suatu bahasa dimanadengan anda hanya memilikibermodalkan sebuah kamus-dengankamus—dengan kesalahan ucapan dan hal terburuk dari kesemuanya adalah hanya memberikan suatu model pidgin.
 
== Bahasa kera besar dalam fiksi ==
 
Penulis fantasi [[Edgar Rice Burroughs]] menemukan sebuah bahasa fiksi kera besar yang disebut [[Mangani]] dalam buku [[Tarzan]]-nya.
Bahasa buatan tersebut mengikutkan beberapa kata seperti ''Kreegah!'' ("Hati-hati!") dan ''Tarmangani'' ("Kera Putih Besar").
Kata-kata tersebut dan lainnya terkadang digunakan oleh para kartunis, dan untuk umpatan kelakar. (Lihat [[Kreegah bundolo]]).
 
Penulis [[Michael Crichton]] menggunakan konsep bahasa kera besar dalam novel tahun 1980-nya [[Congo (novel)|''Congo'']], dimana seekor [[gorila]] fiksi bernama Amy sering berkomunikasi dengan pemiliknya menggunakan isyarat.
Hal ini juga diperlihatkan dalam film [[Congo (film)|''Congo'']].
 
[[X-Files]] memiliki episode berjudul [[Fearful Symmetry (The X-Files)|''Fearful Symmetry'']] dimana seekor gorila bernama Sophie berkomunikasi dengan manusia lewat isyarat.
 
Film tahun 1987 ''[[Project X (1987 film)|Project X]]'', dibintangi [[Matthew Broderick]], memiliki seekor [[simpanse]], bernama Virgil, yang menggunakan isyarat sebagai bagian penting dari cerita.
 
Dalam film tahun 2011 ''[[Rise of the Planet of the Apes]]'', dua kera menggunakan isyarat untuk berkomunikasi dengan manusia dan dengan satu sama lain.
Walaupun otak kera telah ditingkatkan dalam film tersebut, ada seekor [[orangutan]] bernama Maurice memperlihatkan penggunaan isyarat sebelum adanya peningkatan otak.
 
== Lihat juga ==
Baris 369 ⟶ 365:
* Hillix, W.A. and Duane Rumbaugh. ''Animal Bodies, Human Minds''.
* Jacques Vauclair, ''Animal Cognition'':an introduction to Modern Comparative Psychology. ISBN 0-674-03703-0
* R. Allen Gardner, Beatrix T. Gardner, & Thomas E. Van Cantfort (Eds.) ''Teaching Sign Language to Chimpanzees''. Albany, NY: State University of New York Press. ISBN 0-88706-966-5
 
== TautanPranala luar ==
 
* {{en}} [http://www.lcc.gatech.edu/~mcnair/Teaching/3206-S2004/Animal_Communication.htm GaTech.edu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080207132421/http://www.lcc.gatech.edu/~mcnair/Teaching/3206-S2004/Animal_Communication.htm |date=2008-02-07 }} – "Animal Communication" (from thedari bookbuku ''Language Files, Sixth Edition), editorseditor: Stefanie Jannedy, Robert Poletto, Tracey L. Weldon, Department of Linguistics [[Ohio State University]] (1994)
* {{en}} [http://www.greatapetrust.org/science/history-of-ape-language/use-of-human-languages-by-captive-great-apes/ Great Ape Trust] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101024050414/http://www.greatapetrust.org/science/history-of-ape-language/use-of-human-languages-by-captive-great-apes/ |date=2010-10-24 }} - "Use of Human Languages by Captive Great Apes" fromdari the bookbuku ''World Atlas of Great Apes and Their Conservation'' byoleh Duane Rumbaugh, [[Sue Savage-Rumbaugh]] anddan William Fields (2005)
* {{en}} [http://www.msnbc.msn.com/id/16369931/ Kera pohon Thailand tree apes usemenggunakan songnyanyian assebagai warningperingatan]
* {{en}} [http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-10926301 Orangutan berpantomim untuk menyampaikan pesan]
 
{{Kera}}
{{komunikasi hewan}}
 
 
{{DEFAULTSORT:Great Ape Language}}
[[CategoryKategori:Kecerdasan hewan]]
[[CategoryKategori:Penelitian]]
[[CategoryKategori:Etnologi]]
 
{{Link FA|he}}
[[ar:لغة القردة العليا]]
[[en:Great ape language]]
[[he:ניסויים בלשניים בקופי אדם]]
[[ru:Феномен «говорящих» обезьян]]
[[uk:Мовні експерименти з мавпами]]