Hipertrikosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
SriEka (bicara | kontrib)
Menambah rujukan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:PetrusGonsalvus.jpg|thumbjmpl|[[Petrus Gonsalvus]] (1648), kasus pertama hipertrikosis yang dicatat dalam sejarah.]]
Hipertrikosis adalah pertumbuhan [[rambut]] yang tidak normal untuk umur, [[jenis kelamin]], dan [[ras]] tertentu pada suatu bagian atau area [[tubuh]] tertentu.<ref name="Wahab.">Wahab AS. 1996. ''Ilmu Kesehatan Anak Nelson''. Jakarta : EGC.</ref><ref>{{Cite news|last=Annisa|first=Yulia Nor|date=2020|title=Hipertrikosis, Penyakit Langka yang Mengubah Manusia Bak Serigala|url=https://www.idntimes.com/health/fitness/yulia-nor-annisa/hipertrikosis-penyakit-langka-yang-merubah-manusia-bak-serigala-exp-c1c2/2|work=idntimes.com}}</ref>
 
== Penyebab ==
Baris 9:
 
=== Turunan ===
Hipertrikosis dengan lokasi umum adalah kelainan genetik yang sangat langka.<ref name="Hall & Hall."/> Telah diketahui bahwa jika [[janin]] terpapar pada senyawa [[hydantoin]] saat 9 minggu pertama masa kehamilan, maka janin tersebut memiliki peluang untuk memiliki sindrom hipertrikosis.<ref name="Hall & Hall."/> Hipertrikosis juga ditemui pada janin yang terpapar dengan [[alkohol]].<ref name="Hall & Hall."/> Jika hipertrikosis terjadi pada lokasi lokal, maka hal tersebut dapat menjadi penanda bahwa terjadi kasus [[tulang belakang]] yang tidak normal.<ref name="Hall & Hall."/> Hipertrikosis juga ditemukan pada bayi dengan ibu yang memiliki penyakit [[diabetes]] atau pada bayi dengan [[sindrom XYY]].<ref name="Hall & Hall.">Hall BJ, Hall JC. 2010. ''Sauer's Manual of Skin Diseases''. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.</ref>
 
= Rujukan =
{{Reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Biologi]]