Terai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Terai_nepal.jpg|jmpl|Citra aerial dataran Terai dekat Biratnagar, Nepal]]
'''Terai''' ([[Bahasa Nepali|Nepali]]: <span lang="ne">तराई</span>
[[Bahasa Hindi]]: <span lang="hi">तराइ</span>) adalah salah satu dataran [[Nepal]] dan wilayah dataran [[Bangladesh]], [[Bhutan]], dan [[India]] yang terletak di selatan bagian luar bukit kaki gunung [[Pegunungan Himalaya|Himalaya]], Bukit Siwalik, dan utara dari [[Dataran Rendah Indo-Gangga|Dataran Indo-Gangga]] [[Sungai Gangga|Gangga]], [[Sungai Brahmaputra|Brahmaputra]], dan anak-anak sungainya. Lajur dataran rendah ini
Di Nepal, Terai terletak pada ketinggian antara <span>67 dan 300</span> <span>m (220 dan 984</span> <span>ft)</span>, terdiri atas lebih dari lima puluh [[lahan basah]]. Di utara Terai terdapat Bhabhar, sabuk hutan sempit yang terus bersambung dengan lebar sekitar <span>8–12</span> <span>km (5.0–7.5</span> <span>mil)</span>.<ref name="nbrb07">Bhuju, U.R., Shakya, P.R., Basnet, T.B., Shrestha, S. (2007), [http://books.icimod.org/demo/uploads/ftp/Nepal%20Biodiversity%20Resource%20Book.pdf ''Nepal Biodiversity Resource Book. ''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110726170342/http://books.icimod.org/demo/uploads/ftp/Nepal%20Biodiversity%20Resource%20Book.pdf |date=2011-07-26 }}</ref>
== Etimologi ==
Baris 13:
</ref>
Ada banyak sungai kecil, biasanya musiman, mengalir melewati Terai; sebagian besar di antaranya bermula di Perbukitan Siwalik. Tanah Terai alluvial dan bertekstur halus hingga medium. Hamparan hutan di Terai dan wilayah perbukitan menyempit setiap tahun 1,3% antara 1978 dan 1979, kemudian 2,3% antara 1990 dan 1991.<ref name="nbrb07" /> Seiring meningkatnya pembabatan hutan dan pengusahaan lahan, campuran permeabel kerikil, batu besar yang tergerus air, dan pasir berkembang, memicu penurunan dasar sungai. Di mana terdapat lapisan yang terdiri atas tanah liat dan sedimen halus, air yang tadinya tersembunyi naik ke permukaan dan sedimen berat terbawa, menyebabkan banjir besar rutin selama musim hujan, misalnya Banjir Bihar tahun 2008.<ref>Bhargava, A. K., Lybbert, T. J., & Spielman, D. J. (2014).
Berkurangnya lereng begitu sungai keluar dari daerah perbukitan dan transisi setelahnya dari Bhabhar yang miring ke Terai yang nyaris datar menyebabkan arus melambat dan beban sedimen berat lepas dari suspensi. Proses pengendapan ini menciptakan beberapa saluran dengan dasar dangkal, memungkinkan banjir besar ketika sungai yang membesar pada musim hujan meluap melebihi tepi sungai yang rendah dan mengganggu saluran-saluran tersebut. Banyak daerah mengalami erosi seperti selokan. Dua puluh dari 75 distrik Nepal terletak di wilayah ini.
Baris 32:
* Lembah Deukhuri ([[Bahasa Nepali|Nepali]]: <span lang="ne">देउखुरी</span> ) di selatan Lembah Dang di Distrik Dang;<ref name="Guneratne02" />
* Lembah Chitwan ([[Bahasa Nepali|Nepali]]: <span lang="ne">चितवन</span> ) terdiri atas Distrik Chitwan dan Makwanpur;<ref name="Guneratne02" />
* Lembah Kamala, juga disebut Lembah Udayapur ([[Bahasa Nepali|Nepali]]: <span lang="ne">उदयपुर</span> ) di Distrik Udayapur utara Distrik Siraha dan Saptari.<ref name="Guneratne02" /><ref>Rai, C. B. (2010).
Sebagian besar lembah-lembah ini memiliki lebar lima hingga sepuluh kilometer (utara-selatan) dan panjang sampai ratusan kilometer (timur-barat).
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" style="white-space:nowrap;">[''<span title="This claim needs references to reliable sources. (January 2015)">citation needed</span>'']</sup>
Baris 59:
Orang Tharu adalah penduduk asli hutan Terai. Lainnya adalah Yadav, Teli, Thakur, Mohoto, Muslim, Rajbansi, dll. Mereka semi-nomaden, mempraktikkan perladangan serta mengumpulkan buah-buahan liar, sayuran, dan tanaman obat. Mereka telah tinggal di Terai selama berabad-abad dan konon memiliki resistensi bawaan terhadap malaria. Mengikuti program pemberantasan malaria menggunakan DDT pada tahun 1960-an, pemukiman populasi heterogen non-Tharu dalam jumlah besar terjadi di wilayah tersebut.
Petani Pahari dari tengah-tengah bukit pindah ke dataran ini mencari tanah yang subur, termasuk Bahun, Chhetri, dan Newar. Di bagian pedesaan Terai, distribusi dan nilai tanah menjadi sebagian besar penentu
== Ekonomi ==
|