Otteman I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS |
k Menambah Kategori:Sultan menggunakan HotCat |
||
(38 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
|succession = Sultan Deli VII
|predecessor = [[Amaluddin I]]
|successor = [[
|spouse =
|issue = [[
|full name = Tengku
|house =
|father = [[Amaluddin I]]
|mother =
|birth_date =
|birth_place = [[Labuhan Deli]]
|death_date = {{Death date|df=yes|
|death_place = [[Labuhan Deli]]
|date of burial = 22 Oktober 1857
|place of burial = [[Masjid Al Osmani]], [[Labuhan Deli]]}}
'''Otteman I''' (Tuanku Osman; 1809 - 22 Oktober 1857) adalah [[Sultan]]
== Awal Pemerintahan ==
Pada tahun 1824, Ia dinobatkan sebagai Sultan Deli menggantikan Ayahnya. Pada masa kekuasaannya, [[Kesultanan Deli]] kembali menguat dan melepaskan diri dari kekuasaan [[Kesultanan Aceh]]. Ia berhasil menaklukkan wilayah 4
Pada masa itu juga Sultan Deli diberi gelar Perkasa Alam dan diberi Surat Penyerahan Negeri Deli serta daerah taklukannya dari Kuala Bayan sampai Pasir Putih, kecuali Negeri Bedagai dan Langkat. Penyerahan ini dilaksanakan di Istana Darussalam Kuta Radja ([[Banda Aceh]]) dan mulai saat itu para Sultan Deli memakai Gelar Perkasa Alam hingga sekarang ini. Apabila
Selama menjabat sebagai Sultan, ia juga membangun sebuah Masjid megah yang masih bertahan sampai saat ini yaitu [[Masjid Al Osmani]], [[Labuhan Deli]].
[[Berkas: COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee in Laboehandeli TMnr 10016536.jpg|jmpl|Foto Masjid Al Osmani oleh Tropenmuseum]]
== Pernikahan ==
Otteman I menikah dengan [[Raja Siti Asmah]], putri [[Raja Muhammad Ali Shah]] yang merupakan Sultan dari Kesultanan Asahan. dari Pernikahan inilah lahir [[Amaluddin II]], [[Tengku Sulaiman]] dan [[Tengku Haji Ismail]].
Ia juga menikahi [[Wan Sri Kamalah]] putri tua dari [[Raja Banu Ashim]].
== Wafat ==
Otteman I wafat pada tanggal 22 Oktober 1857 di usia 48 tahun. Ia dimakamkan di Kompleks Masjid Al Osmani, Labuhan Deli.
== Gelar ==
* 1823 – 1824: ''Sultan Muda Panglima Perkasa Alam''
* 1824 – 1857: ''Sri Paduka Tuanku Sultan Panglima Perkasa Alam''
* 1857: ''Marhum Masjid''
[[Kategori:Sultan]]
|