Pertempuran Luzon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ~cat |
||
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|conflict = Pertempuran Luzon
|partof = [[Perang Dunia II]], [[Perang Pasifik]]
|image = [[
|caption = Tentara Amerika Serikat mendekati posisi Jepang dekat Kota Baguio, .Nasugbo, Dataran Tinggi
|date = 9 Januari – 15 Agustus 1945
Baris 17:
|strength1 = 280,000<ref>Manchester: American Caesar pg. 406</ref>
|strength2 = 275,000<ref>Manchester: American Ceaser pg. 406</ref>
|casualties1 = {{flagicon|United States|1912}} '''47,190'''{{efn|93.400 tentara Amerika jatuh sakit selama kampanye. Meskipun sebagian besar sembuh dengan cepat dan kembali bertugas. Namun 260 orang yang meninggal dan pasukan ini tidak tercantum dalam total korban pertempuran.|group=efn}}<br>(110.380 tewas, 36.550 terluka, 260 meninggal karena penyakit)<ref>[http://www.history.army.mil/brochures/luzon/72-28.htm "Luzon"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160506175957/http://www.history.army.mil/brochures/luzon/72-28.htm |date=2016-05-06 }}.</ref>
|casualties2 = {{flagicon|Empire of Japan}} '''214,585'''<br/>(205,535 tewas, 9,050 ditawan)
|campaignbox =
}}
'''Pertempuran Luzon''' adalah perang darat yang berlangsung antara tanggal [[9 Januari]] hingga [[15 Agustus]] [[1945]]. Perang ini menjadi salah satu bagian dari drama [[Perang Pasifik]] selama [[Perang Dunia II]]. Dalam perang ini angkatan perang [[Kekaisaran Jepang]] berhadapan dengan pasukan sekutu [[Amerika Serikat]] yang didukung oleh pasukan [[Persemakmuran Filipina|Filipina]]. Perang berakhir dengan kemenangan dipihak sekutu dan Filipina, sementara Jepang memulai kekalahan mereka sejak kehilangan kendali atas ekonomi dan posisi strategis mereka di Luzon sejak bulan Maret 1945, selanjutnya sisa kekuatan Jepang terus melanjutkan pertempuran melalui kantong-kantong perlawanan mereka di daerah pegunungan hingga [[Hari Kemenangan atas Jepang|V-J Day]].<ref name="brochure">{{cite web |url= http://www.history.army.mil/brochures/luzon/72-28.htm |title= Luzon 1944–1945 |accessdate= 15 December 2008 |
== Latar Belakang ==
Perang Dunia ke II membuat Filipina menjadi wilayah perang yang sangat strategis bagi sekutu maupun Kekaisaran Jepang. Mengantisipasi kemungkinan invasi Jepang sejak bulan Oktober tahun [[1941]] AS telah menempatkan 135.000 tentara dan 227 pesawat di Filipina. Namun angkatan perang kekaisaran Jepang berhasil merebut Luzon (pulau terbesar di Filipina) pada tahun [[1942]] dalam rangka kampanye militer mereka untuk menginvasi Filipina. Teater perang pasifik di Filipina dimulai ketika Angkatan Udara Jepang menyerang pangkalan militer milik Amerika Serikat. Pesawat-pesawat milik Jepang menyerang pangkalan Udara Clark dan menghancurkan kekuatan udara Amerika di pangkalan itu. Tanpa dukungan udara pasukan AS dibawah komando Jenderal [[Douglas MacArthur]] yang bertanggung jawab mempertahankan Filipina segera memerintahkan tentara [[Australia]] dan AS yang tersisa mundur ke Semenanjung Bataan.<ref name=ww2db>{{cite web |url=http://www.indonesiakreatif.info/2015/05/peristiwa-bataan-death-march.html |title=Peristiwa Bataan Death March |accessdate=12 November 2015 |publisher= |archive-date=2016-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160305092344/http://www.indonesiakreatif.info/2015/05/peristiwa-bataan-death-march.html |dead-url=yes }}</ref>
Beberapa bulan kemudian MacArthur menyatakan keyakinannya bahwa upaya untuk merebut kembali Filipina diperlukan. [[Laksamana]] AS untuk wilayah Pasifik Laksamana [[Chester William Nimitz]] dan [[Kepala Staf Angkatan Laut Amerika Serikat]] Laksamana Dua Ernest King kedua menentang ide ini, dengan alasan bahwa hal itu harus menunggu sampai kemenangan atas Jepang bisa dipastikan akan terjadi. MacArthur terpaksa menunggu dua tahun untuk malaksanakan keinginannya tersebut, hingga tahun [[1944]] ketika kampanye untuk merebut kembali Filipina diluncurkan. Pulau Leyte yang menjadi sasaran pertama kampanye berhasil direbut akhir Desember 1944. Kemenangan AS dilanjutkan dengan serangan terhadap Mindoro dan berikutnya Luzon.<ref>{{Cite book|last=Chant|first=Christopher|year=1986|title=The Encyclopedia of Codenames of World War II|url=https://archive.org/details/encyclopediaofco0000chan|publisher=Routledge & Kegan Paul|page=[https://archive.org/details/encyclopediaofco0000chan/page/118 118]|isbn=0-7102-0718-2}}</ref>
== Pembukaan Perang ==
Sebelum pasukan AS menggelar serangan terhadap Luzon pertama sekali mereka mendirikan basis operasi dekat pulau tersebut. Pangkalan udara dibangun guna memberikan dukungan udara bagi pergerakan pasukan darat dan laut. Dengan dukungan dari Armada ke 7, pasukan dibawah pimpinan [[Brigadir Jenderal]] William C. Dunckel berhasil merebut pulau Mindoro. Pada [[28 Desember]] dua buah pangkalan udara yang dikendalikan oleh AS telah disiapkan untuk membantu serangan di Luzon, yang dijadwalkan akan digelar pada tanggal [[9 Januari]] [[1945]]. Dengan direbutnya Mindoro, pasukan AS ditempatkan di wilayah selatan Luzon.<ref>{{cite web|url=http://www.ww2db.com/battle_spec.php?battle_id=27|
=== Operasi siluman ===
Pesawat AS terus-menerus membuat pengintaian dan pengeboman udara terhadap Luzon selatan, serangan udara secara intensif dilakukan guna mengalihkan perhatian pasukan Jepang agar mengira bahwa serangan terhadap Luzon akan datang dari selatan. Untuk lebih mengesankan serangan siluman terhadap Jepang pesawat pengangkut AS menerjunkan ''paradummy'' di selatan. Sementara itu kapal penyapu ranjau mulai digunakan untuk membersihkan teluk Balayan, Batangas, dan Tayabas, yang terletak di selatan Luzon. Mendukung aksi tipuan itu para pejuang Filipina dikerahkan untuk melakukan operasi sabotase di Luzon selatan. Namun operasi siluman ini gagal mengecoh Jenderal Yamashita, pemimpin Tentara Kekaisaran Jepang di Filipina. Meskipun serangan intensif terus berlangsung di selatan, Yamashita tetap membangun posisi defensif yang signifikan di bukit-bukit dan pegunungan sekitar Teluk Lingayen di Luzon Utara.
== Pertempuran ==
Pada tanggal [[9 Januari]] [[1945]] serangan dengan nama '''S-day''' dilancarkan terhadap Luzon sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya. Pasukan Jepang melaporkan lebih dari 70 kapal perang Sekutu memasuki Teluk Lingayen. Serangan sekutu dibuka dengan
Pendaratan di Teluk Lingayen pada [[9 Januari]] ini dilakukan oleh Angkatan Darat ke di bawah komando Jenderal [[Walter Krueger]]. Dalam beberapa hari AS sedikitnya berhasil mendaratkan 175.000 tentara di sepanjang 20 mil (32
Sebuah pendaratan amfibi kedua digelar pada tanggal [[15 Januari]], 45 mil (72
Pada tanggal [[4 Februari]] pasukan lintas udara dari divisi Airborne ke-11 diterjunkan dan segera bergerak mendekati kota dari arah selatan. Kedatangan pasukan ini terhalang oleh pertahanan utama pasukan Jepang di selatan kota Manila yang memberikan perlawanan cukup berat. Sebelumnya Jenderal Yamashita telah memerintahkan pasukannya agar menghancurkan seluruh jembatan dan instalasi vital lainnya segera setelah pasukan AS memasuki kota. Pasukan Jepang bercokol di seluruh kota dan terus menahan pergerakan pasukan AS. Namun Jenderal MacArthur berhasil merebut kembali semua wilayah pinggiran Manila pada hari yang sama. Pada tanggal [[11 Februari]] Divisi Airborne ke-11 merebut pertahanan luar terakhir Jepang, sehingga pasukan AS kini berhasil mengepung seluruh kota. Minggu-minggu berikutnya Pasukan AS dan Filipina melakukan operasi pembersihan di dalam kota. Dalam aksi perebutan kota Manila itu korban yang jatuh berjumlah 1.010 dari pihak Amerika, 3.079 warga dan pejuang Filipina serta 12.000 tentara Jepang.
== Akhir pertempuran ==
Pertempuran terus berlanjut di seluruh pulau Luzon pada minggu-minggu berikutnya, pasukan darat AS semakin ramai melakukan pendaratan. Dengan dukungan para pejuang Filipina tentara Amerika terus menerus menyerang posisi Jepang dan berhasil mengamankan beberapa lokasi.<ref>{{cite web |url=http://www.pbs.org/wgbh/amex/macarthur/sfeature/bataan_guerrilla.html |title=The Guerrilla War |date= |work=[[American Experience]] |publisher=[[Public Broadcasting Service|PBS]] |accessdate= 12 November 2015 | deadurl= no}}</ref> Sekutu sukses menguasai semua posisi strategis dan ekonomis penting di Luzon pada awal Maret. Kelompok-kelompok kecil pasukan Jepang yang tersisa mundur ke daerah pegunungan di utara dan tenggara pulau, di mana mereka terkepung selama berbulan-bulan. Tentara Jepang melakukan perlawanan di pegunungan hingga penyerahan tanpa syarat Jepang. Tetapi banyak tentara Jepang yang terpencar dan terus bertahan selama bertahun-tahun sesudah perang berakhir.<ref name=
== Referensi ==
{{reflist}}
{{notelist}}
== Bacaan Lanjutan ==
* {{cite book|
* {{cite book|
== Pranala
{{Commons category|Battle of Luzon}}
* {{Internet Archive film clip|id=gov.archives.arc.39048|description=AIR ASSAULT TACTICS [ETC.] (1945)}}
[[Kategori:Kontribusi Bulan Asia Wikipedia]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Jepang]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Perang yang melibatkan Filipina]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1945]]
[[Kategori:
[[Kategori:
|