'''Selaput dara''' atau '''himen''' adalah lipatan membran yang menutup sebagian luar [[vagina]].<ref>{{cite book|last=Astari|first=Rika|last2=Triana|first2=Winda|date=2018|url=http://eprints.uad.ac.id/19039/1/Kamus%20Kesehatan_11Nop18.pdf|title=Kamus Kesehatan Indonesia-Arab|place=[[Sleman]], [[Yogyakarta]]|publisher=Trussmedia Grafika|isbn=978-602-5747-22-9|edition=|pages=160|language=|coauthors=}}</ref> Bentuk [[selaput]] dara paling umum adalah sabit. Setelah seorang [[wanita]] melahirkan, selaput dara yang tertinggal disebut ''carunculae myrtiformes''. Selaput dara tidak memiliki fungsi anatomi yang diketahui. Selaput dara biasanya tidak rusak karena [[olahraga]] atau menggunakan [[tampon]]. Di saat seorang wanita mencapai usia [[pubertas]], selaput [[dara]] menjadi elastis. Hanya 43% [[wanita]] melaporkan pendarahan ketika mereka pertama kali melakukan [[persetubuhan]].<ref>Emans, S. Jean. "Physical Examination of the Child and Adolescent" (2000) in Evaluation of the Sexually Abused Child: A Medical Textbook and Photographic Atlas, Second edition, Oxford University Press. 61-65</ref><ref>McCann, J; Rosas, A. and Boos, S. (2003) "Child and adolescent sexual assaults (childhood sexual abuse)" in Payne-James, Jason; Busuttil, Anthony and Smock, William (eds). Forensic Medicine: Clinical and Pathological Aspects, Greenwich Medical Media: London, a)p.453, b)p.455 c)p.460.</ref>