Lembaga Survei Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bedakan|Lingkaran Survei Indonesia}}
'''Lembaga Survei Indonesia''' (LSI)
==
Lembaga Survei Indonesia (LSI) didirikan oleh YAYASAN PENGEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA (YPDI) pada bulan Agustus 2003, bersifat independen, non-partisan atau tidak berafiliasi pada partai politik maupun tokoh atau kelompok yang terlibat dalam kontestasi politik, dan nirlaba. LSI didirikan oleh tokoh-tokoh yang
Comparative National Election Project (CNEP) yang melakukan studi perbandingan pemilihan umum di Eropa, Amerika, Asia, Afrika, dan Amerika Latin
Perwakilan Indonesia di ASIAN BAROMETER yang secara reguler melakukan survei tentang konsolidasi demokrasi di negara-negara Asia (http://www.asianbarometer.org/newenglish/network/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070512233451/http://www.asianbarometer.org/newenglish/network/ |date=2007-05-12 }})▼
== Ruang lingkup survei ==
▲Lembaga Survei Indonesia (LSI) didirikan oleh YAYASAN PENGEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA (YPDI) pada bulan Agustus 2003, bersifat independen, non-partisan atau tidak berafiliasi pada partai politik maupun tokoh atau kelompok yang terlibat dalam kontestasi politik, dan nirlaba. LSI didirikan oleh tokoh-tokoh yang terpercaya independensinya, profesional, dan pro-demokrasi.
▲Keanggotaan:
▲Lembaga Survei Indonesia (LSI) adalah anggota konsorsium lembaga international:
▲Comparative National Election Project (CNEP) yang melakukan studi perbandingan pemilihan umum di Eropa, Amerika, Asia, Afrika, dan Amerika Latin;
▲Perwakilan Indonesia di ASIAN BAROMETER yang secara reguler melakukan survei tentang konsolidasi demokrasi di negara-negara Asia (http://www.asianbarometer.org/newenglish/network/)
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyediakan jasa riset bagi berbagai kalangan yang berkepentingan dengan opini publik, terutama yang terkait dengan kontestasi politik seperti pemilihan umum nasional maupun daerah dan pembuatan kebijakan publik yang responsif terhadap aspirasi masyarakat. Data hasil survei akan membantu mengevaluasi dan memperbaiki kinerja pejabat publik, politisi, partai politik, lembaga-lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga sosial-kemasyarakatan.
== Jenis survei yang dilakukan ==
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan 2 (dua) jenis survei:
== Prinsip
LSI bekerja atas dasar prinsip-prinsip akademik dan analisis statistik yang relevan, serta bersandar pada kode etik survei opini publik: International Association of Public Opinion Research (IAPOR).
Dewan pembina, ahli/peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara rutin dan intensif mengontrol dan mengevaluasi metodelogi dan hasil survei yang dilakukan secara
== Fokus survei atau riset ==
Perilaku pemilih dalam pemilihan umum nasional (anggota legislatif dan presiden) maupun daerah (Pilkada).▼
Evaluasi publik atas kinerja lembaga eksekutif, lembaga legislatif, maupun yudikatif pada tingkat nasional maupun daerah (DT I dan DT II).▼
Evaluasi atas kinerja Parpol, kelompok-kelompok kepentingan, Ormas atau civil society.▼
Preferensi publik atas kebijakan-kebijakan publik nasional maupun daerah▼
Evaluasi publik atas hubungan antar negara dan masalah-masalah internasional.▼
▲* Perilaku pemilih dalam pemilihan umum nasional (anggota legislatif dan presiden) maupun daerah (Pilkada).
Lembaga Survei Indonesia (LSI) didukung oleh para ahli dan peneliti yang kredibel, berpengalaman dan memiliki reputasi dalam studi Indonesia. Kualitas survei yang dilaksanakan terjaga secara akademik dan etis dengan adanya Dewan Penasehat Akademik yang memiliki reputasi akademik internasional.▼
1. Prof. Dr. R William Liddle (Ohio State University, USA). Dikenal sebagai Indonesianis (ahli tentang Indonesia) terbaik saat ini, guru besar, pemikir yang produktif dan peneliti Indonesia yang kompeten. Menulis sejumlah buku diantaranya: Leadership and Culture in Indonesian Politics dan Political Participation in Modern Indonesia.▼
2. Prof. Dr. Takashi Shirashi (Kyoto University, Jepang). Dikenal sebagai ahli Indonesia dari Jepang yang menekuni masalah sejarah dan perubahan sosial. Karyanya sangat berpengaruh antara lain: The Age in Motion: Popular Radicalism in Java 1912-1926.▼
3. Prof. Dr. Harold Crouch (Australian National University, Australia). Dikenal sebagai ahli Indonesia dari The Research School of Pacific and Asian Studies di ANU, Australia, dan banyak melakukan penelitian mengenai Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara. Bukunya menjadi referensi utama di bidangnya: The Army and Politics in Indonesia (1978) dan Government and Society in Malaysia (1996).▼
4. Dr. Sri Adiningsih (Universitas Gajahmada, Yogyakarta), Ahli ekonomi, penasehat ekonomi pemerintah (2002-2004), dan menjadi salah satu nara sumber utama bagi media nasional dalam bidang ekonomi. ▼
▲* Evaluasi publik atas kinerja lembaga eksekutif, lembaga legislatif, maupun yudikatif pada tingkat nasional maupun daerah (DT I dan DT II).
Lembaga Survei Indonesia (LSI juga dimotori oleh peneliti independen yang terpercaya dan berpengalaman melakukan survei sosial dan politik:▼
▲* Evaluasi atas kinerja Parpol, kelompok-kelompok kepentingan, Ormas atau civil society.
1. Saiful Mujani, MA, Ph.D (Ohio State University, USA): Direktur Eksekutif dan Peneliti Utama. Keahlian utama: perilaku sosial-politik, pemilihan umum, partai politik, demokratisasi dan evaluasi publik atas kinerja pemerintah. Sejumlah karya akademiknya muncul dalam jurnal-jurnal internasional: Journal of Democracy dan Asian Survei. Banyak menulis kolom dan memberi komentar tentang masalah-masalah sosial-politik di Majalah Tempo, Harian Kompas, Media Indonesia, Koran Tempo dan New York Times; dan televisi nasional dan internasional (MetroTV, SCTV, RCTI, TPI, TVRI, Indosiar, TransTV, ANTV, serta CNN, ABC Australia).▼
▲* Preferensi publik atas kebijakan-kebijakan publik nasional maupun daerah
3. Kuskrido Ambardi, MA, ABD (Ohio University dan Ohio State University, USA): Peneliti Utama. Keahlian utama: lembaga-lembaga politik, kinerja lembaga-lembaga negara, dan komunikasi politik; menulis di sejumlah media massa nasional: Harian Kompas, Koran Tempo dan Media Indonesia.▼
4. Wahyu Prasetyawan, Ph.D (Kyoto University, Japan): Peneliti Utama. Keahlian utama: ekonomi politik dan kinerja investasi; menulis di sejumlah media massa nasional: Harian Kompas, Koran Tempo dan Media Indonesia.▼
▲* Evaluasi publik atas hubungan antar negara dan masalah-masalah internasional.
6. Imam Suhirman, S.Si (Institut Teknologi Bandung-ITB): Peneliti. Kehalian Utama: matematika, statistik dan modeling▼
== Tenaga ahli ==
▲Lembaga Survei Indonesia (LSI) didukung oleh para ahli dan peneliti yang kredibel, berpengalaman dan memiliki reputasi dalam studi Indonesia. Kualitas survei yang dilaksanakan terjaga secara akademik dan etis dengan adanya Dewan
▲
▲
▲
▲
▲Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga dimotori oleh peneliti independen yang
▲
▲
▲
▲
== Referensi ==
<references/>
== Pranala luar ==
* [http://www.lsi.co.id/ Situs resmi LSI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130629063521/http://www.lsi.co.id/ |date=2013-06-29 }}
Info: http://www.lsi.or.id/
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
|