Air alkali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FarrasBot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: link translation
k Membatalkan 1 suntingan by ReporterIDN2021 (bicara): Promosi produk
Tag: Pembatalan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
: 2 H<sub>2</sub>O(''l'') → 2 H<sub>2</sub>(''g'') + O<sub>2</sub>(''g'')
 
Selama proses ini, air di dekat [[anoda]] bersifat asam, sementara air di dekat [[katodakatode]] bersifat basa.
 
: 2 H<sub>2</sub>O + 2e<sup>–</sup> → H<sub>2</sub> + 2 OH<sup>–</sup> (di katodakatode)
: 2 H<sub>2</sub>O → 4e<sup>−</sup> + O<sub>2</sub> + 4 H<sup>+</sup> (di anoda)
 
Pengion air mengambil air di dekat katodakatode dan akan memiliki [[pH]] yang lebih tinggi karena memiliki kandungan [[hidroksida]] (OH<sup>−</sup>) yang lebih besar.<ref name="Lower" /> Namun, kemujaraban proses ini telah dipertanyakan karena dibutuhkan banyak waktu dan energi, sehingga jumlah hidroksida yang dapat dihasilkan dari air yang mengalir dengan deras cenderung minimal. Selain itu, proses yang membatalkan reaksi tersebut membutuhkan lebih sedikit energi, sehingga jika daerah yang memisahkan air alkali dan asam dapat ditembus, ion [[hidronium]] (H<sup>+</sup>) dan [[hidroksida]] (OH<sup>−</sup>) akan kembali bereaksi untuk menghasilkan air netral.<ref name="Lower" /> Reaksinya adalah sebagai berikut:<ref name="Lower" />
: H<sup>+</sup> + OH<sup>−</sup> → H<sub>2</sub>O