Teologi Agama-agama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
k Lihat Juga: +pranala
 
(33 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Alanrace.png|thumb|right|155px|Alan Race, seorang pionir dalam studi teologi agama-agama]]'''Teologi agamaAgama-agama''' (dalam [[bahasa Inggris]] ''Theology of Religions'', dalam [[bahasa Latin]] ''Theologia Religionum'') adalah cabang dari [[ilmu teologi]] yang membahas bagaimana kekeristenan memberi respons teologis terhadap kenyataan adanya [[pluralitas]] agama di luar dirinya.<ref name="Sumartana">Th. Sumartana. 2007. "Theologia Religionum". Di dalam ''Meretas Jalan Teologi Agama-Agama di Indonesia''. Tim Balitbang PGI (Eds.). Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Fokus studi teologi agama-agama adalah bagaimana umat Kristen memandang dan menilai agama-agama lain, serta bagaimana hubungan yang positif antar-agama dimungkinkan melalui teologi yang dikonstruksi.<ref name="Sumartana"/> Salah satu pionir di dalam teologi agama-agama adalah teolog [[Inggris]] yang bernama [[Alan Race]].<ref name="Markham">{{en}}Ian Markham. 2004. "Christianity and Other Religion". In ''The Blackwell Companion to Modern Theology''. Gareth Jones (Ed.).Malden, MA: Blackwell Publishing.</ref>
 
== Perbedaan Teologi Agama-Agama dengan Studi Agama-Agama ==
Teologi agama-agama merupakan bidang ilmu yang berbeda dengan studi agama-agama pada umumnya. Untuk menggambarkan perbedaan tersebut dengan lebih jelas, maka kita perlu membandingkan fokusnya masing-masing.
=== Teologi Agama-Agama dan Sosiologi Agama ===
[[Studi sosiologi]] agama-agama merupakan studi tentang hubungan-hubungan antara agama dan [[masyarakat]] serta bentuk-bentuk hubungan yang terjadi.<ref name="Dhavamony"></ref> Hal-hal yang menjadi perhatian dari studi ini adalah bagaimana kepercayaan-kepercayaan agama tertentu mempengaruhimemengaruhi suatu masyarakat, atau bagaimana kepercayaan agama tertentu mempengaruhimemengaruhi pola hubungan dengan umat beragama lain.<ref name="Dhavamony">{{id}}Mariasusai Dhavamony. 1995. ''Fenomenologi Agama''. Yogyakarta: Kanisius.</ref> Dalam bidang ini, yang menjadi obyekobjek penelitian adalah aspek manusiawi ([[imanen]]), yang mana aspek Ilahi ([[transendensi]]) diwujudkan di dalam perilaku manusia sehari-hari.<ref name="Michael"></ref> Akan tetapi, hal-hal yang transenden tidak terlalu diperhatikan atau dikesampingkan di dalam studi ini.<ref name="Michael">{{id}} Michael S. Northcott. 2002. 'Pendekatan Sosiologis'. Di dalam ''Aneka Pendekatan [[Studi Agama]]''. Peter Connely (ed.) Yogyakarta: LKIS.</ref>
 
Teologi agama-agama juga mempelajari aspek manusiawi dan aspek Ilahi di dalam agama-agama.<ref name="Sumartana"></ref> Akan tetapi, teologi agama-agama justru lebih tertarik untuk mempelajari aspek Ilahi yang mempengaruhimemengaruhi perilaku sehari-hari, dalam hal ini antara umat Kristen terhadap [[umat beragama]] yang lain.<ref name="Sumartana"></ref>
 
=== Teologi Agama-Agama dan Filsafat Agama ===
[[Filsafat agama]] merupakan refleksi filosofis mengenai agama dengan menggunakan metode filsafat secara sistematis dalam menganalisis isi pokok suatu agama, seperti konsep [[Tuhan]], Yang Suci, [[keselamatan]], [[ibadah]], [[kurban]], [[doa]], dan sebagainya.<ref name="Dhavamony"></ref><ref>{{id}}Rob Fisher. 2002. "Pendekatan Filosofis".Di dalam ''Aneka Pendekatan Studi Agama''. Peter Connely (ed.) Yogyakarta: LKIS.</ref> Filsafat agama berupaya mencari pembenaran rasional dari gerakan agama tertentu, serta memberi penilaian terhadapnya sehingga bersifat normatif.<ref name="Dhavamony"></ref> Teologi agama-agama juga memberikan penilaian seperti [[filsafat]], tetapi di dalam terang iman Kristen yang berupaya menilai agama-agama yang lain, bukan berdasarkan rasionalitas seperti filsafat agama melainkan penyataan Allah.<ref name="Dhavamony"></ref>
 
=== Teologi Agama-Agama Fenomenologi Agama ===
[[Fenomenologi agama]] adalah bidang studi yang berupaya melihat kepelbagaian agama secara fenomenologis.<ref name="Dhavamony"></ref> Fenomenologis artinya bagaimana pemeluk agama-agama berbicara tentang apa yang mereka yakini dan percayai sejauh dapat diamati ([[fenomena]]).<ref name="Dhavamony"></ref> Di sini, penilaian oleh pengamat dihindari dan keunikan tiap agama berusaha dipertahankan.<ref name="Dhavamony"></ref> Gejala-gejala yang diperbandingkan hanya untuk memperdalam pengertian dari gejala-gejala [[religius]] yang dipelajari.<ref name="Dhavamony"></ref> Di dalam teologi agama-agama, penilaian terhadap agama lain dari perspektif kekristenan tidak dapat dihindarkan.<ref name="Sumartana"></ref> Akan tetapi, semangat yang mendasarinya bukan semangat konfrontatif, melainkan justru bagaimana umat Kristen dan umat beragama lainnya dapat hidup bersama secara harmonis di dalam konteks kemajemukan agama.<ref name="Sumartana"></ref>
 
== Metode ==
Di dalam teologi agama-agama, seseorang harus mulai dengan pemahaman yang setia sekaligus kritis terhadap tradisi Kristen sendiri, lalu berupaya melihat agama yang lain di dalam terang iman Kristen.<ref name="Banawiratma">B.J. Banawiratma. 2007. "Mengembangkan Teologi Agama-Agama".Di dalam ''Meretas Jalan Teologi Agama-Agama di Indonesia''. Tim Balitbang PGI (Eds.). Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Pemahaman tersebut dapat tercapai melalui metode yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti metode [[empiris]], historis-kritis, [[filologis]], [[fenomenologis]], dan lain-lain.<ref name="Banawiratma"></ref> Metode-metode tersebut dipakai untuk melihat tradisi Kristen dengan lebih kritis maupun realitas kemajemukan agama, serta mendialogkan keduanya sehingga tercapai perspektif tertentu dalam memandang agama-agama lain.<ref name="Sumartana"></ref>
 
== Lihat Juga ==
* [[Alan Race]]
* [[EksklusivimeEksklusivisme]]
* [[Inklusivisme]]
* [[Pluralisme]]
* [[Keharmonisan beragama]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Teologi]]
 
[[Kategori:Teologi Agama-agama| ]]
[[en:Theology of religions]]
[[Kategori:Fenomonologi]]
[[it:Teologia delle religioni]]
[[Kategori:TeologiFilsafat]]
[[Kategori:Agama]]