Teori otomata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
• Bahasa adalah himpunan kalimat-kalimat. Anggota bahasa bisa tak hingga kalimat.
• Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal
* huruf kecil, misalnya : a, b, c▼
* simbol operator, misalnya : +, , dan *▼
* simbol tanda baca, misalnya : (, ), dan ;▼
* string yang tercetak tebal, misalnya : '''if''', '''then''', dan '''else'''.▼
• Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal /Variabel :▼
*
* huruf besar, misalnya: A, B, C
* huruf S sebagai simbol awal
* string yang tercetak miring, misalnya
• Huruf yunani melambangkan string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya, misalnya
• Sebuah produksi dilambangkan sebagai α --> β, artinya
• Derivasi adalah proses pembentukan sebuah kalimat atau sentensial. Sebuah derivasi dilambangkan sebagai
• Sentensial adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal atau simbol-simbol non terminal atau campuran keduanya.
• Kalimat adalah string yang tersusun atas simbol-simbol terminal. Kalimat adalah merupakan sentensial, sebaliknya belum tentu..
Grammar
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple
V<sub>t</sub> : himpunan simbol-simbol terminal (alfabet) = kamus
Baris 44:
P : himpunan produksi
Contoh
1. G1
P = {S --> ABC, A--> I, B--> want | need, C--> You}
Baris 54:
L(G1)={IwantYou,IneedYou}
2. . G2
S --> aS
Baris 75:
Otomata berhingga deterministik ('''DFA''' - ''Deterministic Finite Automata'') adalah sebuah otomata yang fungsi transisinya adalah:
:<math>\delta: Q \times \Sigma \rightarrow Q</math>
:Contoh
:[[Berkas:DFA_Machine_Learn.jpg|jmpl|Mesin dfa]]Konfigurasi DFA disamping secara formal dinyatakan sebagai berikut Q = {q0, q1, q2, q3 } Σ = {0,1} S = q0 F = { q0} <br />Fungsi transisi, biasanya fungsi-fungsi transisi ini kita sajikan dalam sebuah tabel transisi. Tabel transisi tersebut menunjukkan state state berikutnya untuk kombinasi state state dan input. Tabel transisi dari fungsi transisi adalah
=== Otomata Berhingga Non-Deterministik ===
Otomata berhingga non-deterministik ('''NFA''' - ''Nondeterministic Finite Automata'') berbeda dengan DFA dalam hal fungsi transisinya:
:<math>\delta: Q \times \Sigma \rightarrow \mathcal{P}(Q)</math>
:
Fungsi transisi dalam NFA memetakan pasangan <math>Q</math> dan <math>\Sigma</math> kepada [[himpunan kuasa]] dari Q. Fungsi transisi yang didefinisikan seperti ini memungkinkan suatu simbol masukan untuk mengakibatkan transisi dari sebuah ''state'' ke beberapa kemungkinan ''state'' yang lain.
Contoh NFA:
[[Berkas:NFA.jpg|jmpl|string 01001]]
* String diterima NFA bila terdapat suatu urutan transisi berdasarkan input, dari state awal ke state akhir.
* harus mencoba semua kemungkinan.
=== Otomata Pushdown ===
Baris 93 ⟶ 104:
:<math>\delta: Q \times (\Sigma \cup \{\epsilon\}) \times \Gamma) \rightarrow Q \times \Gamma^*</math> adalah fungsi transisi
Setiap otomata berhingga dapat digunakan untuk mengenali bahasa tertentu.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20090503173000/http://www.cs.usfca.edu/~jbovet/vas.html Visual Automata Simulator], a tool for simulating, visualizing and transforming finite-state automata and Turing Machines, by Jean Bovet
* [http://www.jflap.org JFLAP]
* [http://www.brics.dk/automaton dk.brics.automaton]
* [http://www.augeas.net/libfa/index.html libfa]
{{Authority control}}
{{matematika-stub}}
[[Kategori:Komputasi]]
[[Kategori:Matematika
|