Pertempuran Selat Badung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
|||
(17 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|partof=[[Perang Dunia II]], [[Perang Pasifik]]
|date=[[18 Februari]] [[1942]] – [[19 Februari]] [[1942]]
|place=[[Selat Badung]] lepas pantai [[Bali]] di [[
|result=Kemenangan Jepang
|combatant1=[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22x20px]] [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda]]{{br}}[[Berkas:US flag 48 stars.svg|22x20px]] [[Angkatan Laut Amerika Serikat]]{{br}}[[Berkas:Flag of the United Kingdom.svg|22x20px]] [[Royal Navy]]
Baris 11:
|commander1=[[Berkas:Flag of the Netherlands.svg|22x20px]] [[Karel Doorman]]
|commander2=[[Berkas:Naval Ensign of Japan.svg|22x20px]] [[Kubo Kyuji]]
|strength1=3 kapal penjelajah, {{br}} 7 kapal
|strength2=4 kapal
|casualties1=1 kapal
|casualties2=25 tewas, {{br}} ~~83 terluka, {{br}} 3 kapal
|}}
{{Kotak kampanye medan perang Hindia Belanda}}
'''Pertempuran Selat Badung''' merupakan [[pertempuran laut]] [[Perang Pasifik|kampanye Pasifik]] selama [[Perang Dunia II]], terjadi pada malam [[19 Februari]] – [[20 Februari]] [[1942]] di [[Selat Badung]] antara [[American-British-Dutch-Australian Command]] (ABDA) dan [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]]. Dalam pertempuran itu, 4 kapal
== Latar belakang ==
1
== Pertempuran ==▼
Kapal Sekutu yang pertama bertempur adalah kapal selam [[USS Seawolf (SS-197)|USS ''Seawolf'']] dan [[HMS Truant (N68)|HMS ''Truant'']] yang menyerang konvoi Jepang pada tanggal [[18 Februari]] namun tak membuat kapal lawan rusak dan dihalau oleh [[bom laut]] dari kapal
Jepang sadar bahwa konvoi serbu mereka mungkin diserang lagi, sehingga mereka menarik diri
Kelompok Sekutu yang pertama, terdiri atas kapal penjelajah [[HNLMS De Ruyter (1935)|HNLMS ''De Ruyter'']] dan [[HNLMS Java|HNLMS ''Java'']] dan kapal
▲== Pertempuran ==
▲Kelompok Sekutu yang pertama, terdiri atas kapal penjelajah [[HNLMS De Ruyter (1935)|HNLMS ''De Ruyter'']] dan [[HNLMS Java|HNLMS ''Java'']] dan kapal pemburu [[USS John D. Ford (DD-228)|USS ''John D. Ford'']], [[USS Pope (DD-225)|USS ''Pope'']], dan [[HNLMS Piet Hein (1927)|HNLMS ''Piet Hein'']], melihat Jepang di Selat Badung sekitar pukul 22:00 dan melepas tembakan pada pukul 22:25 pada tanggal [[19 Februari]]. Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan dalam tembak-menembak ini, dan 2 kapal penjelajah Belanda terus melintasi selat itu ke timur laut, untuk memberi bantuan bebas dan berhadapan dengan torpedo. Lalu ''Piet Hein'', ''Pope'' dan ''John D. Ford'' masuk ke kisaran itu. Pada pukul 22:40 sebuah [[torpedo laras panjang Jepang|torpedo laras panjang]] dari ''Asashio'' menghantam '''Piet Hein'', segera menenggelamkan kapal pemburu Belanda itu. ''Asashio'' dan ''Oshio'' kemudian terlibat baku tembak dengan ''Pope'' dan ''John D. Ford'', memaksa kedua kapal pemburu milik AS itu mundur ke tenggara daripada mengikuti kapal penjelajah itu ke timur laut.
Di kegelapan, ''Asashio'' dan ''
Sekitar 3 jam kemudian kelompok kapal ABDA yang kedua — kapal penjelajah [[HNLMS Tromp (1937)|HNLMS ''Tromp'']] dan kapal
''Arashio'' dan ''Michishio'' telah diperintahkan oleh Laksamana [[Kyuji Kubo]] untuk memutar balik, dan sekitar pukul 02:20 mereka bergabung dengan pertempuran itu. ''Michishio'' dihantam granat dari ''Pillsbury'', ''John D. Edwards'' dan ''Tromp'', membunuh 13 ABK-nya dan melukai sebanyak 83 orang. Kapal itu tidak bisa melaju cepat dan harus digandeng setelah pertempuran itu. Kedua kelompok kapal itu berbalik pergi, dan pertempuran itu selesai.
Kelompok ketiga ABDA — 7 [[perahu torpedo]] — tiba di Selat Badung sekitar pukul 06:00 namun tak bertemu kapal Jepang manapun.
== Kejadian setelahnya ==
Pertempuran itu menjadi kemenangan berarti bagi Jepang. Letnan Komandan Gorō Yoshii dari ''Asashio'' dan Komandan Kiyoshi Kikkawa dari telah menunjukkan keberanian dan kecakapannya yang besar. Mereka telah menghalau angkatan Sekutu yang lebih besar, menenggelamkan kapal
Garnisun Bali yang terdiri atas 600 milisi Indonesia tak mengadakan perlawanan apapun kepada Jepang, dan lapangan udaranya dapat ditaklukkan secara utuh. Jepang melanjutkan penaklukannya atas Hindia Belanda dengan penaklukan [[Timor]] pada tanggal [[20 Februari]] – [[23 Februari]]. Angkatan ABDA yang bertempur di Selat Badung dikalahkan secara telak dalam [[Pertempuran Laut Jawa]] pada tanggal [[1 Maret]] [[1942]], di mana kapal penjelajah Belanda ''Java'' dan ''De Ruyter'' ditenggelamkan dan Laksamana Doorman gugur. ''Tromp'' berhasil kabur dari situ, untuk ditarik ke Australia untuk diperbaiki dari kerusakan akibat pertempuran di Selat Badung. Kapal
== Pranala luar ==
* [http://www.navweaps.com/index_oob/OOB_WWII_Pacific/OOB_WWII_Badung-Strait.htm Order of battle]
* O'Hara, Vincent, [http://www.microworks.net/pacific/battles/badung_strait.htm Battle of Badung Strait]
* Ramires, Felipe C. [http://www.smmlonline.com/articles/badoeng.html The fall of Bali and the naval battle of the Badoeng Strait 18 - 20 of February 1942]
* Womack, Tom [http://www.netherlandsnavy.nl/battle_balitimor.html Fire in the Night: The loss of Bali and Timor]
* Womack, Tom (February 1996), [http://www.historynet.com/wars_conflicts/world_war_2/3788187.html?showAll=y&c=y Battle of Badoeng Strait: World War II Naval Duel off Bali] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061030042241/http://www.historynet.com/wars_conflicts/world_war_2/3788187.html?showAll=y&c=y |date=2006-10-30 }}
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1942]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II melibatkan Belanda
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia II
[[Kategori:
[[Kategori:Pertempuran maritim dalam sejarah Indonesia]]
|