Bodawpaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:King_Bodawpaya_in_1795.jpg|thumbjmpl|Penggambaran Bodawpaya di Istana Amarapura pada tahun 1795]]
 
'''Bodawpaya''' adalah salah satu [[raja]] terbesar [[Myanmar]].<ref name="mym"> {{cite web|title=
[[File:King_Bodawpaya_in_1795.jpg|thumb|Penggambaran Bodawpaya di Istana Amarapura pada tahun 1795]]
King Bodawpaya|url=
http://www.myanmars.net/myanmar-history/king-bodawpaya.htm|accessdate=
15 Juni 2014|archive-date=
2014-03-20|archive-url=
https://web.archive.org/web/20140320214616/http://www.myanmars.net/myanmar-history/king-bodawpaya.htm|dead-url=
King Bodawpaya|url=http://www.myanmars.net/myanmar-history/king-bodawpaya.htm|accessdate= 15 Juni 2014yes}}</ref> Ia merupakan raja keenam dari [[dinasti]] Alaungpaya.<ref name="mym"/><ref name="tfd"/> Pada tahun 1784 Bodawpaya menginvasi Rakhine, kerajaan maritim di pantai timur [[Teluk Benggala]].<ref name="mym"/> Pada invasi tersebut ia menangkap Raja Thamada dan mendeportasi lebih dari 20.000 orang ke Myanmar sebagai [[budak]].<ref name="mym"/><ref name="tfd"/> Keberhasilan dalam menangkap Raja Thamada menuntunnya untuk menyerang Siam ([[Thailand]]) pada tahun 1785.<ref name="mym"/><ref name="tfd"/> Akan tetapi, dalam serangan tersebut pasukannya mengalami kekalahan.<ref name="mym"/>
 
Peraturan yang diterapkan Bodawpaya di Rakhine sangat menindas sehingga menimbulkan [[pemberontakan]] pada tahun 1794.<ref name="mym"/> Ketika ia mengirim pasukan untuk menumpas para pemberontak, ribuan pengungsi melarikan diri ke wilayah [[Inggris]].<ref name="mym"/> Hal ini menyebabkan kondisi di perbatasan menjadi tidak tenang dan pada tahun 1795 Inggris mengirim wakilnya ke Amarapura, ibu kota Myanmar untuk bernegosiasi dengan Bodawpaya.<ref name="mym"/>
'''Bodawpaya''' adalah salah satu [[raja]] terbesar [[Myanmar]].<ref name="mym"> {{cite web|title=
King Bodawpaya|url=http://www.myanmars.net/myanmar-history/king-bodawpaya.htm|accessdate= 15 Juni 2014}}</ref> Ia merupakan raja keenam dari [[dinasti]] Alaungpaya.<ref name="mym"/><ref name="tfd"/> Pada tahun 1784 Bodawpaya menginvasi Rakhine, kerajaan maritim di pantai timur [[Teluk Benggala]].<ref name="mym"/> Pada invasi tersebut ia menangkap Raja Thamada dan mendeportasi lebih dari 20.000 orang ke Myanmar sebagai [[budak]].<ref name="mym"/><ref name="tfd"/> Keberhasilan dalam menangkap Raja Thamada menuntunnya untuk menyerang Siam ([[Thailand]]) pada tahun 1785.<ref name="mym"/><ref name="tfd"/> Akan tetapi, dalam serangan tersebut pasukannya mengalami kekalahan.<ref name="mym"/>
 
Bodawpaya adalah umat [[Buddha]] yang menyatakan dirinya sebagai Arimittya (Maitreya mulia) dan ditakdirkan untuk menaklukkan dunia.<ref name="mym"/> <ref name="tfd"> {{cite web|title=Bodawpaya|url=http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Bodawpaya|accessdate= 15 Juni 2014}}</ref> DiPada masa pemerintahannya ia menghukum kaum heterodoks, peminum, perokok dan pembunuh binatang dengan [[hukuman mati]].<ref name="mym"/> DiPada masa pemerintahannya ia juga membangun banyak [[pagoda]].<ref name="mym"/> Proyek ambisius yang dilakukannya adalah membangun Pagoda Mingun yang tingginya 500 kaki (150 m).<ref name="mym"/>
Peraturan yang diterapkan Bodawpaya di Rakhine sangat menindas sehingga menimbulkan [[pemberontakan]] pada tahun 1794.<ref name="mym"/> Ketika ia mengirim pasukan untuk menumpas para pemberontak, ribuan pengungsi melarikan diri ke wilayah [[Inggris]].<ref name="mym"/> Hal ini menyebabkan kondisi di perbatasan menjadi tidak tenang dan pada tahun 1795 Inggris mengirim wakilnya ke Amarapura, ibu kota Myanmar untuk bernegosiasi dengan Bodawpaya.<ref name="mym"/>
 
Bodawpaya adalah umat [[Buddha]] yang menyatakan dirinya sebagai Arimittya (Maitreya mulia) dan ditakdirkan untuk menaklukkan dunia.<ref name="mym"/> <ref name="tfd"> {{cite web|title=Bodawpaya|url=http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Bodawpaya|accessdate= 15 Juni 2014}}</ref> Di masa pemerintahannya ia menghukum kaum heterodoks, peminum, perokok dan pembunuh binatang dengan [[hukuman mati]].<ref name="mym"/> Di masa pemerintahannya ia juga membangun banyak [[pagoda]].<ref name="mym"/> Proyek ambisius yang dilakukannya adalah membangun Pagoda Mingun yang tingginya 500 kaki (150 m).<ref name="mym"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Raja Myanmar]]
[[Kategori:Tokoh Buddha]]