Konsili Yerusalem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(18 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{about|Konsili Gereja perdana pada abad ke-1||Konsili Yerusalem (disambiguasi)}}
[[Berkas:Saint James the Just.jpg|thumb|right|300px|Penggambaran Santo Yakobus yang Bijaksana]]
{{Ecumenical council
'''Konsili Yerusalem''' (atau '''Konferensi Apostolik''') adalah nama yang diberikan belakangan pada sebuah pertemuan yang diceritakan di Kitab [[Kisah Para Rasul 15|Kisah Para Rasul pasal 15]] dan nampaknya yang juga dirujuk oleh Surat [[Paulus dari Tarsus|Santo Paulus]] [[Galatia 2|kepada jemaat di Galatia pasal 2]].
| council_name = Konsili Yerusalem
| council_date = {{circa|kr.}} 50 M
| accepted_by = Sebagian besar [[denominasi Kristen]]
| previous =
| next = [[Konsili-konsili Gereja kuno (pra-ekumenis)]] dan [[Konsili Nikea I]]
| convoked_by =
| president = Tidak terspesifikasi, kemungkinan [[Yakobus, saudara Yesus|Yakobus yang Adil]] dan [[Simon Petrus]]
| attendance =
| topics = [[Rasul Paulus dan Umat Kristen Yahudi|Perdebatan mengenai penyunatan]] dan [[Pandangan Kristen terhadap Hukum Lama|validitas Hukum Musa]]
| documents = Kutipan-kutipan dari Perjanjian Baru ([[Kisah Para Rasul]] dan kemungkinan [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia|Surat Galatia]]
}}
 
{{Konsili Ekumenis Katolik}}
[[Berkas:Saint James the Just.jpg|thumb|right|300pxjmpl|Penggambaran Santo [[Yakobus, saudara Yesus|Yakobus yang BijaksanaAdil]]]]
'''Konsili Yerusalem''' atau '''Konsili Apostolik''' adalah nama yang diberikan belakangan pada sebuah pertemuan di [[Yerusalem]] antara utusan jemaat [[Antiokhia]] dan para penatua di [[Yerusalem]] sekitar tahun 50 Masehi, yang dicatat pada Kitab [[Kisah Para Rasul 15|Kisah Para Rasul Pasal 15]] dan tampaknya yang juga dirujuk dalam Surat [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] [[Galatia 2|kepada jemaat di Galatia Pasal 2]]. Konsili Yerusalem dianggap unik di antara [[Konsili-konsili Gereja kuno (pra-ekumenis)|konsili-konsili kuno pra-ekumenis]] karena [[Gereja Katolik]] dan [[Gereja Ortodoks]] menganggap Konsili Yerusalem sebagai prototipe dan cikal bakal dari [[Konsili Ekumenis|konsili-konsili ekumenis]], yang kemudian menjadi bagian penting dari [[Etika Kristen]]. Konsili memutuskan bahwa orang-orang bukan Yahudi yang bertobat menjadi Kristen tidak diwajibkan untuk menaati sebagian besar [[Hukum Musa]], termasuk aturan-aturan mengenai [[Rasul Paulus dan Umat Kristen Yahudi|penyunatan kepada laki-laki]]. Namun, Konsili tetap mempertahankan larangan makan [[Makanan dan minuman tabu|darah]], makan [[Makanan dan minuman tabu|daging yang mengandung darah]], daging hewan yang tidak disembelih dengan benar, [[Fornikasi|percabulan]], dan [[Gambar religius dalam teologi Kristen|penyembahan berhala]], hasil dari Konsili tersebut terkadang disebut sebagai '''Keputusan Apostolik''' atau Keempat Keputusan Yerusalem.
 
== Waktu ==
Peristiwa-peristiwa yangpertemuan diceritakan disanaini secara umum berasaldiperkirakan dariberlangsung pada sekitar tahun 48-50 (atau 48 M)Masehi, paling terlambatlambat sekitarsebelum waktu wafatnya [[Yakobus yang Adil|Santo Yakobus yang Bijaksana]] pada tahun 62 M, dan sebelum Perang Romawi-Yahudi Pertama danmaupun penghancuran Kuil[[Bait Suci Kedua]] pada tahun 70 Masehi.<ref>John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3</ref>
 
== Catatan Kisah Para Rasul ==
=== Latar belakang ===
Beberapa orang datang dari [[Yudea]] ke [[Antiokhia]] dan mengajarkan kepada saudara-saudara (yaitu orang [[Kristen]]) di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh [[Musa]], kamu tidak dapat diselamatkan." Tetapi [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan [[Barnabas]] dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di [[Yerusalem]] untuk membicarakan soal itu.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:1-2}}</ref>
 
Setibanya di [[Yerusalem]] mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka. Tetapi beberapa orang dari golongan [[Farisi]], yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti [[Taurat|hukum Musa]]."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:4-5}}</ref>
 
=== Pidato Petrus ===
Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk membicarakan soal itu. Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka:
:"Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya. Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita, dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman. Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri? Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:6-11}}</ref>
 
=== Pidato Paulus dan Barnabas ===
Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan [[Barnabas]] menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:12}}</ref>
 
=== Pidato Yakobus ===
Setelah [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah [[Yakobus yang Adil|Yakobus]]:
: "Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku: [[Simon Petrus|Simon]] telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:
::''Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah diketahui dari sejak semula.''
: Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah, tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah. Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:13-21}}</ref>
 
=== Keputusan ===
Maka rasul-rasul dan penatua-penatua beserta seluruh jemaat itu mengambil keputusan untuk memilih dari antara mereka beberapa orang yang akan diutus ke [[Antiokhia]] bersama-sama dengan [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dan [[Barnabas]], yaitu [[Yudas Barsabas|Yudas yang disebut Barsabas]] dan [[Silas]]. Keduanya adalah orang terpandang di antara saudara-saudara itu. Kepada mereka diserahkan surat yang bunyinya:
: "Salam dari rasul-rasul dan penatua-penatua, dari saudara-saudaramu kepada saudara-saudara di Antiokhia, Siria dan Kilikia yang berasal dari bangsa-bangsa lain. Kami telah mendengar, bahwa ada beberapa orang di antara kami, yang tiada mendapat pesan dari kami, telah menggelisahkan dan menggoyangkan hatimu dengan ajaran mereka. Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan mengutus beberapa orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi, yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama Tuhan kita Yesus Kristus. Maka kami telah mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan yang tertulis ini juga kepada kamu. Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban daripada yang perlu ini: kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
Setelah berpamitan, Yudas dan Silas berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat berkumpul, lalu menyerahkan surat itu kepada mereka.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:22-30}}</ref>
 
=== Tanggapan jemaat Antiokhia ===
Setelah membaca surat itu, jemaat bersukacita karena isinya yang menghiburkan. Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi, lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka. Dan sesudah beberapa waktu keduanya tinggal di situ, saudara-saudara itu melepas mereka dalam damai untuk kembali kepada mereka yang mengutusnya.<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:31-33}}</ref>
 
== Keterangan Paulus ==
Dalam [[Surat Galatia]] [[Galatia 2|pasal 2]], [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] sendiri menceritakan beberapa pertemuan dengan para rasul di Yerusalem, walau hal ini sulit untuk dikonfirmasi dengan cerita di [[Kisah Para Rasul]]. Paulus menyatakan bahwa ia "pergi lagi ke Yerusalem" (berarti bukan kepergian yang pertama) bersama [[Barnabas]] dan [[Titus]] "sebagai jawaban akan sebuah wahyu" untuk "menunjukkan kepada mereka Injil yang ia sebarkan di antara kaum non-Yahudi" (;<ref>{{Alkitab|Galatia 2:2);}}</ref> ''mereka'' disini menurut Paulus adalah "mereka yang seharusnya para pemimpin yang berpengetahuan" (:<ref>{{Alkitab|Galatia 2:6):}}</ref> [[Yakobus yang Adil|Yakobus]], [[Simon Petrus|Petrus]] dan [[Yohanes]]. Ia menceritakan hal ini sebagai sebuah "pertemuan tertutup" (bukan sebuah pertemuan publik) dan menunjuk bahwa [[Titus]], seorang Yunani, tidak dipaksa untuk disunat dalam hubungannya dengan masalah kontroversi penyunatan pada masa-masa awal paham Kristiani (.<ref>{{Alkitab|Galatia 2:3).}}</ref> Namun, ia merujuk pada "... saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita." (<ref>{{Alkitab|Galatia 2:4).}}</ref> Paulus menyatakan "pilar-pilar gereja", yaitu para "sokoguru jemaat"<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/08280a.htm Catholic Encyclopedia: St. James the Less]: "Kemudian kita tidak melihat lagi Yakobus sampai St.[[Paulus dari Tarsus|Paulus]], tiga tahun setelah pertobatannya (tahun 37 M), pergi ke Yerusalem. ... Pada kesempatan yang sama, para "sokoguru" Gereja ("''pillars of the Church''"), Yakobus, Petrus, dan Yohanes "memberikan kepadaku (Paulus) dan Barnabas 'tangan kanan persaudaraan' ("jabat tangan sebagai tanda persekutuan") ; bahwa kami harus pergi kepada <u>orang-orang asing/non-Yahudi atau tak bersunat</u> dan mereka pergi kepada <u>orang-orang bersunat</u>". (Galatians[[Galatia 2#Ayat 9|Galatia 2:9]])."</ref> tidak memiliki perbedaan dengannya. Sebaliknya, mereka memberikan kepadanya posisi "tangan kanan persaudaraan" ("jabat tangan sebagai tanda persekutuan"), ia terikat pada misi bagi "yang tidak disunat" dan mereka bagi "yang disunat", dan mereka hanya meminta agar ia selalu ingat akan yang "miskin". ApakahMasih diperdebatkan apakah pertemuan ini merupakan pertemuan yang sama yang diceritakan di dalam Kitab [[Kisah Para Rasul]] belumatau disetujui oleh semua pihakbukan.
 
== Lihat pula ==
{{col|2}}
* [[Antiokhia]], [[Siria]]
* [[Barnabas]]
* [[Legalisme]]
Baris 15 ⟶ 59:
* [[Silas]]
* [[Simon Petrus]]
* [[Titus]]
* [[Yakobus yang Adil]]
* [[Yohanes]]
* [[Yudas Barsabas]]
* [[Yerusalem]]
{{end-col}}
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kisah Para Rasul 15]], [[Galatia 2]]
 
== Referensi ==
{{referencesreflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.jerusalemcouncil.org The Jerusalem Council - Messianic Beit Din at JerusalemCouncil.org]
* [http://www-users.cs.york.ac.uk/~fisher/cgi-bin/gnt?id=0515 NA26 Greek Acts 15] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190530090007/http://www-users.cs.york.ac.uk/~fisher/cgi-bin/gnt?id=0515 |date=2019-05-30 }}
* [http://www.newadvent.org/cathen/08537a.htm Catholic Encyclopedia: Judaizers]
* [http://www.newadvent.org/cathen/03279a.htm Catholic Encyclopedia: Apostolic Canons]
Baris 29 ⟶ 78:
* [http://www.ccel.org/fathers2/ANF-07/anf07–38.htm Apostolic Constitutions]
* [http://earlychristianwritings.com/didascalia.html Didascalia Apostolorum]
* [http://earlychristianwritings.com/text/josephus/ant-20.htm Jewish Antiquities 20] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080907214906/http://earlychristianwritings.com/text/josephus/ant-20.htm |date=2008-09-07 }}
* [http://www.thepaulpage.com New Perspective on Paul]
* [http://www.earlychristianwritings.com Early Christian Writings]
* [http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=956&letter=B&search=shammai Jewish Encyclopedia: Hillel v. Shammai]
* [http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=343&letter=D&search=Didascalia Jewish Encyclopedia: Didascalia]
* [http://www.gentiles-and-circumcision.info/ Gentiles and circumcision] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060613184451/http://www.gentiles-and-circumcision.info/ |date=2006-06-13 }}
* [http://www.ccel.org/ccel/schaff/encyc01/Page_246.html Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge: Apostolic Council at Jerusalem]
* [http://www.earlychristians.org All you want to know about councils and early Christians]
 
== Bacaan tambahan ==
 
* Badenas, Robert. ''Christ the End of the Law, Romans 10.4 in Pauline Perspective'', 1985 ISBN 0-905774-93-0
* [[Raymond E. Brown|Brown, Raymond E.]] ''An Introduction to the New Testament''. [[Anchor Bible Series]], 1997. ISBN 0-385-24767-2.
Baris 62 ⟶ 110:
* [[E. P. Sanders|Sanders, E.P.]] ''Paul the Law and the Jewish People'' 1983
* [[E. P. Sanders|Sanders, E.P.]] ''Jesus and Judaism'', Fortress Press, 1987, ISBN 0-8006-2061-5
* Simon, Marcel. ''The Apostolic Decree and its Setting in the Ancient Church.'' Bulletin of the John Rylands Library, LII (1969-70), pp. 437-460&nbsp;437–460
* Telfer, W. ''The Didache and the Apostolic Synod of Antioch'' The Journal of Theological Studies, 1939, pp. 133-146&nbsp;133–146, 258-271
* Westerholm, Stephen. ''Perspectives Old and New on Paul: The "Lutheran" Paul and His Critics'' 2003 ISBN 0-8028-4809-5
* [[N. T. Wright|Wright, N.T.]] ''What Saint Paul Really Said: Was Paul of Tarsus the Real Founder of Christianity?'' 1997 ISBN 0-8028-4445-6
 
{{katolik-stub}}
 
[[Kategori:Konsili Gereja Katolik Roma]]
Baris 73 ⟶ 119:
[[Kategori:Sejarah Gereja]]
[[Kategori:Kisah Para Rasul]]
[[Kategori:Paulus]]
[[Kategori:Surat Galatia]]
{{Link GA|de}}