Faktor Debye-Waller: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TantanganMingguan
 
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
|year=1923
|title=Zur Frage der Einwirkung der Wärmebewegung auf die Interferenz von Röntgenstrahlen
|journal=Zeitschrift für Physik A
|volume=17
|pages=398–408
|doi=10.1007/BF01328696
|url=http://www.springerlink.com/content/n5233k4882468814/
|publisher=Springer
|location=Berlin / Heidelberg
|language=German
|bibcode=1923ZPhy...17..398W
}}{{Pranala mati|bibcodedate=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot 1923ZPhy...17..398W|fix-attempted=yes }}</ref> Faktor ini juga disebut '''faktor B''' atau '''faktor temperatur'''. Seringkali, "faktor Debye-Waller" digunakan sebagai istilah generik yang berhubungan dengan [[faktor Lamb-Mössbauer]] hamburan neutron acak (tak koheren) dan [[spektroskopi Mössbauer]]
 
DWF bergantung pada [[vektor hamburan]] '''q'''. Untuk '''q''' yang diketahui, DWF('''q''') menghasilkan fraksi hamburan elastis; 1 - DWF('''q''') yang sesuai memberikan fraksi hamburan tak elastis. (Tegasnya, interpretasi probabilitas ini tidak benar secara umum.<ref name="Lipkin2004">{{cite arXiv |last=Lipkin |first=Harry |authorlink=Harry J. Lipkin |eprint=cond-mat/0405023v1 |title=Physics of Debye-Waller Factors |year=2004 }}</ref>) Dalam studi [[difraksi]], hanya hamburan elastis yang bermanfaat; dalam kristal, ia memeberikan peningkatan untuk membedakan [[Puncak Bragg|puncak-puncak Bragg]]. Hamburan tak elastis sesungguhnya tidak diinginkan karena mereka menyebabkan difusi latar belakang &mdash; kecuali untuk analisis energi partikel yang dihamburkan, yang mana mereka membawa informasi yang berharga (misalnya dalan [[hamburan neutron tak elastis]] atau [[spektroskopi kehilangan energi elektron]]).
 
Persamaan dasar DWF adalah pemindahan pusat hamburan,
Baris 31 ⟶ 32:
:<math> \text{DWF} = \left\langle \exp\left(i \mathbf{q}\cdot \mathbf{u}\right) \right\rangle^2</math>
 
di mana '''u''' adalah the displacementpemindahan ofpusat a scattering centerhamburan,
dan <...> menandakan baik rata-rata termal maupun waktu.
 
Asumsikan sedang mempelajari [[osilator harmonis|keharmonisan]] pusat hamburan dalam bahan, [[distribusi Boltzmann]] membawa implikasi bahwa <math>\mathbf{q}\cdot \mathbf{u}</math> [[Distribusi normal|terdistribusi normal]] dengan rata-rata nol. Kemudian, dengan menggunakan, misalnya, persamaan [[Fungsi karakteristik (teori probabilotas)|fungsi karakteristik]], bentuk persamaan DWF adalah
<!--
Assuming [[harmonic oscillator|harmonicity]] of the scattering centers in the material under study, the [[Boltzmann distribution]] implies that <math>\mathbf{q}\cdot \mathbf{u}</math> is [[Normal distribution|normally distributed]] with zero mean. Then, using for example the expression of the corresponding [[Characteristic function (probability theory)|characteristic function]], the DWF takes the form
 
:<math> \text{DWF} = \exp\left( -\langle [\mathbf{q}\cdot \mathbf{u}]^2 \rangle \right)</math>
 
Perlu dicatat bahwa meskipun alasan di atas adalah klasik, alasan yang sama berpegang pada mekanika kuantum.
Note that although the above reasoning is classical, the same holds in quantum mechanics.
 
Dengan mengasumsikan juga [[isotropi]] potensial harmonis, persamaannya menjadi
Assuming also [[isotropy]] of the harmonic potential, one may write
 
:<math> \text{DWF} = \exp\left( -q^2 \langle u^2 \rangle / 3 \right)</math>
 
wheredengan ''q'', ''u'' areadalah the magnitudesbesaran (oratau absolutenilai valuesmutlak) of the vectorsvektor '''q''', '''u''' respectively, anddan <math>\langle u^2 \rangle</math> is theadalah [[meanpemindahan squaredrata-rata displacementkuadrat]]. InDalam crystallographic publicationskristalografi, values ofnilai <math>U</math> aresering oftenkali giventelah wheretersedia di mana <math>U = \langle u^2 \rangle</math>. Perlu Notedicatat thatbahwa ifjika thegelombang incidentyang wavejatuh hasmemiliki wavelengthpanjang gelombang <math>\lambda</math>, anddan itia isdihamburkan elasticallysecara scatteredelastis byoleh ansuatu angle ofsudut <math>2\theta</math>, then maka
 
:<math>q = \frac{4\pi \sin(\theta)}{\lambda}</math>
 
Dalam konteks [[struktur protein]], digunakan istilah faktor-B. Faktor-B didefinisikan sebagai
In the context of [[protein structure]]s, the term B-factor is used. The B-factor is defined as
 
:<math>B = 8\pi^2 \langle u^2 \rangle</math>
 
ItIni isdiukur measureddalam in units ofsatuan [[Angstrom|Å]]<sup>2</sup>.
Faktor-B dapat digunakan sebagai indikasi gerakan vibrasional nisbi bagian-bagian yang berbeda pada struktur.'''Atom dengan faktor-B kecil merupakan bagian dari struktur yang tertata dengan baik. Atom dengan faktor-B yang besar umumnya berasal bagian dari struktur yang sangat fleksibel'''. Masing-masing ([[Protein Data Bank (format file)|format file PDB]]) rekaman ATOM dari struktur kristal yang dikumpulkan dengan [[Bank Data Protein]] yang mengandung faktor-B untuk atom tersebut.
The B-factors can be taken as indicating the relative vibrational motion of different parts of the structure. '''Atoms with low B-factors belong to a part of the structure that is well ordered. Atoms with large B-factors generally belong to part of the structure that is very flexible.''' Each ATOM record ([[Protein Data Bank (file format)|PDB file format]]) of a crystal structure deposited with the [[Protein Data Bank]] contains a B-factor for that atom.
 
-->
== Referensi ==
{{reflist}}
 
Baris 63 ⟶ 62:
[[Kategori:Kristalografi]]
[[Kategori:Hamburan]]
[[Kategori:Fisika materibenda terkondensasi]]