Yang Lanjut Usianya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Frase biblikal dengan Frasa biblikal |
|||
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Yang Lanjut Usianya''' ({{lang-arc|עַתִּיק יֹומִין}}, ''ʿatīq yōmīn''; {{lang-el|παλαιὸς ἡμερῶν}}, ''palaiòs hēmerôn''; {{lang-la|antiquus dierum}}) adalah [[nama-nama Allah|sebutan untuk Allah]] di dalam [[Kitab Daniel]].
Baris 16:
{{quote|
Apabila Penghakiman mengemuka dan kening Yang Tidak Sabaran tersingkap, kening Sang Purba Segala Purba tersingkap, maka
Di dalam [[Kabalah Luria]] yang muncul pada abad ke-16, ''Atik Yomin'' dianggap sebagai ''[[Partsufim|Partsuf]]'' (paras/konfigurasi Ilahi) tertinggi dalam pemurnian [[Empat Alam|Alam]] [[Atsilut]] (Alam Emanasi) sesudah "[[Tohu dan Tikun|memecahkan bejana-bejana sefirot]]". ''Keter'' Alam Atsilut bertindak sebagai motivasi ilahi yang menjadi penuntun di dalam penciptaan, dengan berkembang menjadi dua ''partsufim'', yakni ''Atik Yomin'' (Yang Lanjut Usianya) dan ''[[Arik Anpin]]'' (Yang Mahasabar). ''Atik Yomin'' adalah ''partsuf''-dalam dari ''Keter'' dan sinonim dengan Kesukaan Ilahi, yang terselubung oleh dan memotivasi ''Arik Anpin'', ''partsuf''-luar dari ''Keter'' yang sinonim dengan Kehendak Ilahi. ''Arik Anpin'' dikatakan meluas ke semua tingkat Penciptaan dalam wujud yang lebih tersingkap sebagai
== Agama Kristen ==
=== Kristen Timur ===
[[
Dalam madah-madah dan ikon-ikon [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks Timur]], Yang Lanjut Usianya kadang-kadang diidentikkan dengan [[Allah Bapa]] dan sesekali dengan [[Roh Kudus]], tetapi seturut [[teologi Ortodoks]] lebih lazim diidentikkan dengan [[Allah Putra]] atau [[Yesus]]. Rata-rata para Bapa Gereja Timur yang mengulas ayat-ayat Kitab Daniel (pasal 7 ayat 9-10, dan ayat 13–14) menafsirkan sosok sepuh tersebut sebagai pewahyuan diri Sang Putra sebelum berinkarnasi menjadi manusia.<ref name=McKay>{{Cite journal|url = http://muse.jhu.edu/journals/journal_of_early_christian_studies/summary/v007/7.1mckay.html|title = The Eastern Christian Exegetical Tradition of Daniel's Vision of the Ancient of Days|last = McKay|first = Gretchen K.|date = 1999|journal = Journal of Early Christian Studies|volume = 7|pages = 139–161|doi = 10.1353/earl.1999.0019}}</ref>
Baris 30:
Di Gereja Barat, gambaran-gambaran serupa biasanya dipakai untuk melambangkan Allah Bapa. Misalnya saja [[Thomas Aquinas|Tomas Aquinas]] yang mengidentikkan Yang Lanjut Usianya dengan Allah sembari mengutip pernyataan [[Hilarius dari Poitiers]] bahwa "kekekalan berada di dalam Sang Bapa".<ref>Summa Theologiae III.59.1 obj 2, ad 2</ref>
Kitab Daniel juga menyebut-nyebut tentang "seorang seperti anak manusia", yang dibawa ke hadapan Yang Lanjut Usianya, dan diserahi "kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya" ({{Alkitab|Daniel 7:13-14}}). Sejumlah pengulas Alkitab memahami nas ini sebagai penggambaran pengaruniaan kedaulatan atas sebuah kerajaan yang tidak berkesudahan oleh Allah Bapa kepada Yesus (yang kerap disebut "[[Anak Manusia (Kristen)|Anak Manusia]]"), dan
Di antara [[pseudopigrafa]] Kristen purba, [[Kitab Henokh]] menyebutkan bahwa pribadi yang disebut "Anak Manusia," yang wujud sebelum segala dunia jadi, dilihat Henokh bersama-sama dengan "Yang Lanjut Usianya".<ref>{{cite web|title=Book of Enoch|url=http://www.ccel.org/ccel/deane/pseudepig.iv.html|work=Pseudepigrapha: An Account of Certain Apocryphal Sacred Writings of the Jews and Early Christians|publisher=Christian Classics Etherial Library|access-date=2 Juli 2011}}</ref><ref>{{cite web |title=The Book of Enoch, Chapter XLVI |url=https://www.sacred-texts.com/bib/boe/boe049.htm |publisher=Sacred Texts.com |accessdate=10 Mei 2021}}</ref>
Baris 45:
{{DEFAULTSORT:Yang Lanjut Usianya}}
{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:Kitab Daniel]]
[[Kategori:Dewa-dewi dalam Alkitab Ibrani]]
|