Pencobaan Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 20471257 oleh 125.161.221.135 (bicara)
Tag: Pembatalan pranala ke halaman disambiguasi
 
(24 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
 
''Catechism of the Catholic Church'' menyatakan:
<blockquote>Kitab-kitab Injil berbicara mengenai waktu menyendiri bagi Yesus di padang gurun segera setelah baptisannya oleh Yohanes. Dibawa ke padang gurun oleh Roh, Yesus tinggal di sana empat puluh hari tanpa makan; Ia hidup di antara binatang-binatang liar, dan malaikat-malaikat melayani Dia. Pada akhir waktu itu Setan mencobai-Nya tiga kali, berupaya untuk menyelewengkan sikap kepatuhan-Nya terhadap Allah. Yesus menangkis serangan-serangan itu, yang membalas pencobaan [[Adam]] di Firdaus dan (bangsa) Israel di [[Keluar dari Mesir|padang gurun]], dan iblis meninggalkan-Nya "sampai waktu yang tpattepat".<ref>[http://www.usccb.org/beliefs-and-teachings/what-we-believe/catechism/catechism-of-the-catholic-church/epub/index.cfm ''Catechism of the Catholic Church'', §538]</ref> Pencobaan di padang gurun menunjujkkan Yesus, Mesias yang rendah hati, menang terhadap Setan dengan pengikatan kuat-Nya akan rencana keselamatan yang dikehendaki oleh Sang Bapa.{{sfn|CCC §566}} </blockquote>
 
=== Penggunaan rujukan Perjanjian Lama ===
Catatan dalam Injil Matius menggunakan bahasa Perjanjian Lama. Penggambaran ini akan lebih mudah dipahami oleh para pembaca pada masa hidup Matius. Dalam versi bahasa Yunani [[Septuaginta]] untuk [[Zakharia 3]], istilah-istilah ''Iesous'' (Yesus) dan ''diabolos'' (iblis) tepat sama dengan istilah bahasa Yunani dalam [[Matius 4]].<ref>Hagner, Donald A., "Matthew 1–13", ''Word Biblical Commentary'', Vol. 33a, 1993</ref> Matius menyajikan tiga nas Alkitab yang dikutip oleh Yesus ({{Ula|[[Ulangan 8|:3}}]], {{Ula|[[Ulangan 6|:13}}]], dan {{Ula|[[Ulangan 6|:16}}]]) bukan dalam urutan munculnya pada [[Kitab Ulangan]], melainkan dalam urutan pencobaan bangsa Israel ketika mereka menggembara di padang gurun, sebagaimana dicatat dalam [[Kitab Keluaran]].<ref>Gibson, Jeffrey B., ''Temptations Of Jesus In Early Christianity'' 2004</ref><ref>{{cite web | title = USCCB – NAB – Matthew 4 | accessdate = 2010-01-07 | url = http://www.usccb.org/nab/bible/matthew/matthew4.htm | archive-date = 2010-01-12 | archive-url = https://web.archive.org/web/20100112221746/http://www.usccb.org/nab/bible/matthew/matthew4.htm | dead-url = yes }}, footnotes 1 through 5</ref> Kisah dalam Injil Lukas sangat mirip, meskipun pembalikan urutan pencobaan kedua dan ketiga "menggambarkan suatu perpindahan geografis yang lebih alamiah, dari padang gurun ke Bait Suci".<ref>Collins, Raymond F., ''The Temptation of Jesus'', The Anchor Bible Dictionary, Doubleday, 1992</ref> Pernyataan penutup pada Injil Lukas bahwa iblis "mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik"<ref>{{Luk|4|13}}</ref> memberikan kaitan naratif kepada upaya di Nazaret untuk menjatuhkan Yesus dari tempat tinggi,<ref>Nolland, John. "Luke 1:1–9:20", ''Word Biblical Commentary'', Vol. 35a, 1989</ref> atau mengantipasi peran Setan dalam [[Penyaliban dan kematian Yesus|Kesengsaraan Yesus]] (bandingkan {{Luk|22|3}}).<ref>Conzelmann, Hans. ''The Theology of St. Luke'', (trans. G. Buswell), New York, 1960 p.28</ref><ref>{{cite web | title = USCCB – NAB – Luke 4 | accessdate = 2010-01-07 | url = http://www.usccb.org/nab/bible/luke/luke4.htm#foot6 | archive-date = 2010-01-02 | archive-url = https://web.archive.org/web/20100102113043/http://usccb.org/nab/bible/luke/luke4.htm#foot6 | dead-url = yes }}, footnote 1 sampai 5</ref>
 
== Catatan Alkitab ==
{| class="wikitable" border="2px"
|+ <big>Yesus dicobai di padang gurun.</big>
!style="width: 33%;"| {{Alkitab|Matius 4:1-11}}
!style="width: 33%;"| {{Alkitab|Markus 1:12-13}}
Baris 50:
| 4:3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti."
|- style="vertical-align: top;"
| 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "<font color=green>Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.</font>" <sup>a</sup>
|
| 4:4 Jawab Yesus kepadanya: "<font color=green>Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.</font>"<sup>a</sup>
|- style="vertical-align: top;"
| 4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, 4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis : Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."<sup>b</sup> 4:7 Yesus berkata kepadanya: "<font color=green>Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!</font>" <sup>c</sup>
 
<br><br><br>
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, 4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "<font color=green>Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!</font>"<sup>d</sup>
|
| 4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. 4:6 Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. 4:7 Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." 4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "<font color=green>Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!</font>" <sup>d</sup>
 
4:9 Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, 4:10 sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, 4:11 dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu. "<sup>b</sup> 4:12 Yesus menjawabnya, kata-Nya: "<font color=green>Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!</font>" <sup>c</sup>
|- style="vertical-align: top;"
| 4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia,
|
| 4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari padadaripada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
|- style="vertical-align: top;"
| (4:11) dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Baris 70:
|
|}
Catatan:
* <sup>a</sup>[[Ulangan 8:3]]
* <sup>b</sup>[[Mazmur 91#Ayat 11-12|Mazmur 91:11-12]]
* <sup>c</sup>[[Ulangan 6:16]]
* <sup>d</sup>[[Ulangan 6:13]]
 
=== Perbandingan catatan kitab-kitab Injil ===
Dalam catatan Injil Lukas ([[Lukas 4#Ayat 1-13|Lukas 4:1–13]]) dan Injil Matius ([[Matius 4#Ayat 1-11|Matius 4:1–11]]), ada perbedaan urutan ketiga pencobaan. Geisler dan Howe mengamati bahwa Injil Matius mencatat pencobaan ini secara "kronologis", sedangkan Injil Lukas mencantumkan secara "klimaktik", yaitu menurut topik, guna mengungkapkan klimaks yang ditekankannya.<ref name=geislerhowe/> {{Alkitab|Matius 4:5}} dimulai dengan kata “kemudian” ({{lang-el|Τότε}}, ''{{Strong|Tote|5119}}''; {{lang-en|then}}) sedangkan {{Alkitab|Matius 4:8}} diawali dengan kata “lagi-lagi” atau "sekali lagi" (AYT, MILT, TL) ({{lang-el|Πάλιν}}, ''{{Strong|Palin|3825}}''; {{lang-en|Again}}). Dalam bahasa Yunani, kata-kata ini mengindikasikan urutan peristiwa. Namun dalam {{Alkitab|Lukas 4:5}} (MILT) dan {{Alkitab|Lukas 4:9}} (MILT) masing-masing hanya memuat kata penghubung sederhana “dan” (bahasa Yunani: ''Καὶ'', {{Strong|''Kai''|2532}}''; {{lang-en|And}}), yang dalam bahasa Yunani tidak untuk menyatakan urutan kronologis.<ref name=geislerhowe/> Yang jelas kedua sumber yang tidak terkait ini sama-sama menjadi saksi terjadinya pencobaan terhadap Yesus beserta materi pencobaan-pencobaan tersebut.<ref name=geislerhowe/>
 
Injil Matius, Lukas dan Markus jelas menulis bahwa Roh membawa Yesus ke padang gurun.
Baris 78 ⟶ 83:
Secara tradisional puasa mendahlui suatu pergumulan rohani besar.<ref>Hill, David. ''The Gospel of Matthew''. Grand Rapids: Eerdmans, 1981</ref> [[Elia]] dan [[Musa]] dalam [[Perjanjian Lama]] berpuasa 40 hari dan 40 malam, sehingga Yesus melakukan hal yang sama mengundang perbandingan dengan peristiwa-peristiwa tersebut. Dalam Yudaisme, "praktik berpuasa dihubungkan dengan tubuh dan kebutuhan jasmani dengan nilai yang kurang dapat diamati, seperti penyangkalan diri dan pertobatan."<ref>{{Cite web|title = Practicing Piety in Medieval Ashkenaz: Men, Women, and Everyday Religious Observance on JSTOR|jstor = j.ctt9qh4ds.5}}</ref> Pada waktu itu, 40 dapat berupa angka yang tidak spesifik dan lebih merupakan ekspresi umum angka yang besar.<ref name="Clarke, Howard W. 2003">Clarke, Howard W. ''The Gospel of Matthew and its Readers: A Historical Introduction to the First Gospel.'' Bloomington: Indiana University Press, 2003.</ref> Puasa dapat berarti bukannya sama sekali tidak makan; jadi, Yesus dapat pula memakan apa adanya makanan yang dapat ditemukan di padang gurun.<ref name="France, R.T. 1985">France, R.T. ''The Gospel According to Matthew: an Introduction and Commentary.'' Leicester: Inter-Varsity, 1985.</ref><ref name="Robert H 1982">[[:en:Robert H. Gundry|Gundry, Robert H.]] ''Matthew: a Commentary on his Literary and Theological Art.'' Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1982.</ref> Meskipun Injil Markus, Matius, dan Lukas mengkombinasikan puasa Yesus selama 40 hari dengan pencobaan-Nya, bagian-bagian Alkitab lain menyiratkan bahwa puasa Yesus merupakan ujian yang harus dilengkapi sebelum perjumpaan-Nya dengan Setan.
 
Injil Markus tidak memberikan detail, tetapi dalam Injil Matius dan Lukas "si pencoba" ({{lang-gr|ὁ πειραζων}}, ''ho peirazōn''; {{lang-en|"the tempter"}})<ref>{{Alkitab|Matius 4:3}}</ref> atau "Iblis" ({{lang-gr|ὁ διαβολος}}, ''ho diabolos''; {{lang-en|"the devil" }}) mencobai Yesus untuk:
* Menjadikan roti dari batu untuk mengatasi rasa lapar-Nya
* Melompat ke bawah dari bubungan suatu bangunan (Bait Allah) dan bergantung kepada para malaikat untuk menahan jatuh-Nya. Kisah dalam Injil Lukas dan Matius keduanya mencatat iblis mengutip {{Alkitab[[Mazmur 91#Ayat 11–12|Mazmur 91:11–12}}]] untuk menunjukkan bahwa Allah telah menjanjikan pertolongan ini, meskipun iblis menyiratkan bahwa ayat ini dapat digunakan untuk membenarkan tindakan yang lancang, padahal Mazmur itu hanya menjanjikan bahwa Allah akan menolong mereka yang mempercayai dan tinggal di dalam Dia.
* Menyembah Iblis untuk mendapatkan semua kerajaan di dunia.
 
Baris 97 ⟶ 102:
=== 1. Batu menjadi roti ===
[[Berkas:Brooklyn Museum - Jesus Tempted in the Wilderness (Jésus tenté dans le désert) - James Tissot - overall.jpg|jmpl|"Yesus dicobai di padang gurun" (''Jesus Tempted in the Wilderness; Jésus tenté dans le désert''), [[James Tissot]], [[Brooklyn Museum]]]]
Pencobaan untuk menjadikan [[roti]] dari batu terjadi pada lokasi padang gurun di mana Yesus telah berpuasa. Alexander Jones <ref name="Jones, Alexander 1965">Jones, Alexander. ''The Gospel According to St. Matthew.'' London: Geoffrey Chapman, 1965.</ref> melaporkan bahwa padang gurun yang disebutkan di sini sejak abad ke-5 telah diyakini adalah daerah berbatu-batu tanpa penghuni antara Yerusalem dan Yerikho, di mana satu tempat di Mount Quarantania secara tradisional dianggap lokasi tepatnya. Padang gurun di sini dilihat sebagai batas terluar masyarakat dan sebagai pemukiman roh-roh jahat (''demon'') seperti [[Azazel]] ({{Ima|16|10}}). Gundry menyatakan bahwa padang gurun ini nampaknyatampaknya mengacu kepada gurun di mana bangsa Israel mengembara setelah [[keluar dari Mesir]], dan secara khusus kepada Musa.<ref name="Robert H 1982"/> Pergumulan Yesus melawan lapar di hadapan Setan menunjuk kepada peranan-Nya mewakili bangsa Israel, tetapi di sini Ia tidak meninggalkan Allah dalam kelaparan-Nya.<ref>{{Cite book|title = The Gospel of Luke|url = https://books.google.com/books?id=wzRVN2S8cVgC|publisher = Wm. B. Eerdmans Publishing|date = 1997-10-02|isbn = 9780802823151|first = Joel B.|last = Green}}</ref> Pencobaan ini mungkin saja merupakan pukulan terakhir terhadap Yesus, ditujukan pada rasa lapar-Nya.<ref name="Fleming 130–137">{{Cite journal|title = The Threefold Temptation of Christ: Matt. 4:1–11|jstor = 3141888|journal = The Biblical World|date = 1908-08-01|pages = 130–137|volume = 32|issue = 2|first = J. Dick|last = Fleming}}</ref>
 
Sebagai respon terhadap suruhan Setan, Yesus menjawab, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Ini adalah kutipan dari {{Ula|8|3}}:
Baris 106 ⟶ 111:
Kebanyakan orang Kristen memahami ''Kota Suci'' dalam Injil Matius tanpa keraguan sebagai [[Yerusalem]] dan ''bait'' ("''temple'') dengan ''bubungan'' itu merupakan [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah di Yerusalem]]. [[Injil Matius]] menyebut kata "bait" ("''the temple''") 17 kali tanpa pernah menambahkan "di Yerusalem". Dalam versi Injil Lukas jelas ditunjukkan bahwa lokasi bait ini adalah di Yerusalem karena ditulis untuk [[Teofilus]] yang mungkin kurang mengenal [[Yudaisme]].<ref>Joseph A. Fitzmyer ''The Gospel According to Luke I-IX: Introduction, Translation, and Notes'' The Anchor Bible, Vol. 28, Doubleday 1982</ref>
 
Kata yang secara tradisional diterjemahkan sebagai "bubungan" ({{lang-en|pinnacle}}) tidak benar-benar jelas maknanya karena bentuk diminutif bahasa Yunani ''pterugion'' ("sayap kecil"; "''little wing''") tidak terlestarikan dalam konteks naskah arsitektur lain.<ref>Entri [[:en:LSJ|LSJ]] [http://old.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%2391157 pterugion] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091202133428/http://old.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry= |date=2009-12-02 }}</ref> Meskipun bentuk ''pterux'' ("sayap besar"; "''large wing''") digunakan untuk ujung suatu bangunan oleh Pollianus,<ref># Pollianus Epigrammaticus 7.121, 2C AD in Anthologia Graeca.</ref> Schweizer merasa "menara kecil" (''little tower'') atau ''parapet'' lebih akurat, dan [[New Jerusalem Bible]] memang menggunakan terjemahan "parapet". Satu-satunya paralel Yahudi mengenai pencobaan menggunakan kata baku ''šbyt'' ("atap"; "''roof''") bukan "sayap" ("''wing''"): "Para rabi kami mengisahkan bahwa pada waktu ketika Mesias dinyatakan Ia akan datang dan berdiri di atap (šbyt) bait (suci)." ([[:en:Pesikta Rabbati|Peshiqta Rabbati]] 62 c–d)<ref>Rivka Ulmer, A Synoptic Edition of Pesiqta Rabbati Based upon All Extant. Manuscripts and the Editio Princeps. South Florida Studies in the History of Judaism 155, 1995</ref> Istilah ini dilestarikan sebagai "sayap" dalam terjemahan dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Suryani.<ref>[[:En:Shlomo Pines|Shlomo Pines]] – "The Jewish Christians of the Early Centuries of Christianity According to a New Source" – ''Proceedings of the Israel Academy of Sciences and Humanities'', Vol. II, No. 13 1966 – Footnote 196 If the last solution were allowed, it would perhaps mean that, as far as this word is concerned, the quotation from the Gospel given in our text was translated from an Aramaic (i.e., most probably but not certainly a Syriac) rendering of the Gospel, which was not translated from the Greek." ...The Peshitta, which seems mindful of the etymology of the Greek Term, renders this by the word kenpa whose first meaning is wing. However, an older Syriac translation (The Four Gospels in Syriac Transcribed from the [[:en:Sinaitic Palimpsest|Sinaitic Palimpsest]] [penyunting: R.L. Bensley, J. Rendel Harris & F.C. Burkitt], Cambridge 1894) has — while using in Matthew iv : 5 (p. 7) the same word as the Peshitta — in Luke iv:9 (p. 145) the translation qarna, a word whose first meaning is horn, but which also means ‘angle’. There is accordingly a possibility of a second solution, namely, that the Arabic q.r.ya should be read (the emendation would be a very slight one), qurna, which signifies ‘projecting angle’."</ref>
 
[[:en:Robert H. Gundry|Robert H. Gundry]] (1994) mendaftarkan tiga tempat pada Bait Suci Yerusalem yang cocok dengan deskripsi ini:<ref name="Robert H 1982"/>
Baris 171 ⟶ 176:
| [[agama]]
|-
| ([[1 Yohanes 2:16]])<ref>http://www.biblestudytools.com/1-john/2-16-compare.html</ref> <br /> ([[Matius 4#Ayat 1-11|Matius 4:1–11]])<ref>https://www.biblegateway.com/passage/?search=Matthew+4%3A1-11&version=NKJV</ref> <br /> pencobaan <br /> duniawi <br /> dosa
| "keangkuhan hidup" <br /> "lompatan spektakuler" <br /> kekuatan <br /> kesuksesan <br /> [[egoisme]]
| "keinginan mata" <br /> "kerajaan" <br /> kekayaan <br /> uang <br /> [[materialisme]]
Baris 187 ⟶ 192:
|}
<!--
[[Catechism of the Catholic Church]] states : {{quote|“The human virtues are rooted in the theological virtues, which adapt man’s faculties for participation in the divine nature: for the theological virtues relate directly to God. They dispose Christians to live in a relationship with the Holy Trinity. They have the One and Triune God for their origin, motive, and object. The theological virtues are the foundation of Christian moral activity; they animate it and give it its special character.” (''CCC'', 1812-13 <ref>http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P66.HTM CCC, Theological virtues</ref>)}}
 
Traditional view is that Satan on each occasion is trying to make Jesus commit a particular sin — [[avarice]] by offering power over the kingdoms of the world, [[gluttony]] by suggesting a way to relieve Jesus' hunger, and [[hubris]] by suggesting that Jesus jump and rely on angels to break his fall.
Baris 211 ⟶ 216:
{{-}}
== Pencobaan Kristus dalam seni, sastra, film dan musik ==
Pencobaan Kristus telah sering menjadi subjek dalam [[seni]] dan [[sastra]] kebudayaan Kristen. Terutama dijadikan subjek karya [[John Milton]], epik empat buku ''[[:en:Paradise Regained|Paradise Regained]]''. Karya [[Fyodor Dostoyevsky]], ''[[:en:The Grand Inquisitor|The Grand Inquisitor]]'', bagian dari novel ''[[:en:The Brothers Karamazov|The Brothers Karamazov]]'', menampilkan penggambaran panjang mengenai pencobaan Kristus. [[:en:Nathan Toulane|Nathan Toulane]] menulis novel ''[[:en:The Ring In The Glass|The Ring In The Glass]]'' yang menyinggung tempat di mana pencobaan Kristus terjadi. Seniman PerancisPrancis, [[:en:Jean Giroud Moebius|Jean Giroud Moebius]], menciptakan buku seni berjudul ''40 days dans le desert B'' menggambarkan tema serupa. [[Andrew Lloyd Webber]] menggubah opera ''[[:en:Jesus Christ Superstar|Jesus Christ Superstar]]'' dengan rujukan singkat bahwa Kristus dicobai oleh kesenangan manusiawi. [[:en:Stephen Schwartz (composer)|Stephen Schwartz]] menyediakan satu adegan mengenai hal itu dalam karyanya ''[[:en:Godspell#Act Two|Godspell]]''. Sebuah stanza dalam sajak "O Operário em Construção" ("The Building Operary"), karya [[:en:Vinícius de Moraes|Vinícius de Moraes]], menyinggung mengenai pencobaan ini.<!-- Dalam karya [[W. Somerset Maugham]], ''[[The Razor's Edge]]'', sang narator menggunakan Injil Matius untuk memperkenalkan akhir hidupnya di mana Yesus menerima kematian di atas kayu salib, "karena tiada kasih yang lebih besar dari seorang manusia," sementara iblis tertawa kegirangan mengetahui bahwa manusia akan menolak keselamatan ini dan melakukan kejahatan meskipun ada, kalau bukan dikarenakan, pengorbanan besar tersebut. The film ''[[Jesus of Montreal]]'' has a parallel scene where the actor playing Jesus is taken to the top of a skyscraper and offered lucrative contracts by a lawyer if he will serve him.
 
The temptation of Christ in the desert is shown in the following theatrical and television films: ''[[King of Kings (1961 film)|King of Kings]]'' (USA 1961, [[Nicholas Ray]]), ''[[The Gospel According to Matthew (film)|The Gospel According to Matthew]]'' (Italy 1964, directed by [[Pier Paolo Pasolini]]), ''[[The Greatest Story Ever Told]]'' (USA 1965, [[George Stevens]]), [[Jesus (1979 film)|Jesus]] (USA 1979, [[Peter Sykes (director)|Peter Sykes]] and [[John Krish]]), ''[[The Last Temptation of Christ (film)|The Last Temptation of Christ]]'' (USA 1988, [[Martin Scorsese]]), [[Jesus (1999 film)|Jesus]] (1999 TV film, [[Roger Young (director)|Roger Young]]), [[The Bible (miniseries)|The Bible]] (USA 2013 TV miniseries, [[Roma Downey]] and [[Mark Burnett]]), and ''[[Last Days in the Desert]]'' (USA 2015, [[Rodrigo García (director)|Rodrigo Garcia]]).
Baris 220 ⟶ 225:
== Lihat pula ==
* [[Kronologi Yesus]]
* [[Dunia, daging, dan iblis]]
<!--* [[Life of Jesus in the New Testament]]
* ''[[The Last Temptation of Christ]]''